Menulis Laporan (Reportase)

Menulis Laporan Reportase dengan Bahasa yang Baik dan Benar – Merupakan materi bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama kelas VIII. 

Reportase  yaitu laporan kondisi suatu tempat atau peristiwa yang ditulis secara lengkap dan cermat. Reportase umumnya ditulis/ dilaporkan oleh seorang wartawan atau reporter tentang insiden yang dilihatnya. Kegiatan ini sangat penting dalm menghasilkan sebuah info. Informasi yang terkandung dalm reportase ialah fakta-fakta yang dikumpulkan dari aneka macam sumber dan narasumber yang lalu diolah menjadi satu isu yang komplit.

Berita yang baik yaitu gosip yang menyajikan fakta-fakta secara objektif, oleh alasannya itu seorang reporter haruslah memiliki sifat jujur dan objektif serta tidak memihak. 

Unsur-bagian Berita

Berita yang baik harus memenuhi bagian 5W + 1H sehingga menciptakan gosip yang lengkap. Unsur berita tersebut mencakup :

1. What (apa)

    Peristiwa apa yang terjadi/diberitakan

2. Who/siapa? 

    Siapa saja tokoh yang terlibat dalam kejadian tersebut

3. Where/ di mana? 

    Di mana terjadinya insiden yang diberitakan  

4. When/ kapan ?

    Waktu terjadinya peristiwa yang diberitakan 

5. Why/mengapa?

    Alasan atau penyebab mengapa sebuah kejadian mampu terjadi

6. How/bagaima?

    Bagaimana kejadian itu terjadi, atau proses kejadian pada berita yang dilaporkan.

Jika semua unsur di atas sudah terpenuhi, maka suatu gosip (reportase) mampu dikatakan lengkap. 

Teknik Reportase

Teknik yang mampu dikerjakan dalam kegiatan reportase antara lain :

1. Wawancara,

2. Observasi,

3. Riset Dokumentasi.

Baca Juga :
Menyampaikan Berbagai Peristiwa Secara Lisan

Menulis Kembali Berita Yang Dibacakan

Contoh Reportase

   Kalisoro ialah bumi perkemahan yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, daerah Kabupaten Karangangyar. Kalisoro terletak di lereng sebelah barat Gunung Lawu. Sebelah barat Gunung Lawu masuk Wilayah Jawa Tengah dan sebelah timur masuk Jawa Timur. Dari arah Solo menuju ke timur. Jarak dari Kota Solo sekitar 40 km. Jika memakai kendaraan eksklusif jalan menuju ke lokasi ini cukup lebar, halus, walaupun banyak tanjakan curam, dan tikungan-tikungan tajam. Pada hari-hari libur, jalan menuju lokasi ini tidak terlampau ramai sehingga menciptakan perjalanan ke sana terasa lebih menggembirakan. Jika ingin memakai kendaraan biasa , tersedia bus jurusan Solo-Tawangmangu.
 
   Udara di sana masih sungguh segar. Karena letaknya yang cukup tinggi dari permukaan bahari, udaranya terasa masbodoh dan sejuk, baik pagi hari maupun siang hari. Apalagi dikala malam tiba, udara masbodoh sangat terasa sampai ke tulang-tulang sumsum. Sangat berbeda dari hawa di perkotaan. Di sekitar lokasi pemandangannya sangat indah. Hijau pepohonan dan birunya puncak gunung mampu dicicipi dari lokasi perkemahan. Namun, bila berkemah di sana harus hati-hati karena di sekitar terdapat jurang yang cukup dalam. Di samping jurang, persepsi mampu pula kita tujukan ke sekitar lokasi yakni kebun sayur yang jarang kita temukan di perkotaan. Ternyata dari sanalah aneka sayuran yang membanjiri perkotaan berasal. Yang banyak kita peroleh yakni tanaman wortel yang segar dan seolah- olah yummy dikonsumsi tanpa harus dimasak.

   Di sekitar lokasi aneka macam ditemui air bersih. Bahkan, air yang mengalir di sungai-sungai kecil pun masih sangat jernih. Dengan demikian, akseptor kemping tidak butuhtakut kekurangan air higienis. Jika ingin berbelanja keperluan sehari-hari atau membeli sayuran untuk oleh-oleh terdapat pasar yang letaknya tidak terlalu jauh. Di sekitar pasar terdapat kantor polisi,  masjid yang cukup besar, dan bahkan pasar yang terletak berseberangan dengan terminal. Di erat lokasi kemping terdapat sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri sehingga peserta kemping dapat mempergunakan akomodasi MCK SMP Negeri itu, pastinya jauh hari sebelumnya harus terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah.

Dikutip dari :  BSE Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama dan MTs



Selamat Belajar …!!! 🙂