Dalam geografi, pemahaman wacana perkiraan skala peta sangatlah penting sebab ialah bagian dari kesanggupan spasial.
Jika dalam peta biasa, pengukuran skala dapat dengan membandingkan jarakdi peta dengan jarak sebetulnya di lapangan. Lantas bagaimana cara menjumlah skala peta foto udara?.
Skala pada sebuah foto udara merupakan perbandingan antara jarak dua titik pada foto udara dan jarak dua titik secara mendatar di lapangan.
Dalam suatu foto udara, untuk mengenali skala foto maka perlu diperhatikan informasi yang terdapat pada tepi foto udara. Untuk mengkalkulasikan skala suatu foto udara dapat menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
S = Skala Foto Udara
F = Panjang Fokus
H = Tinggi Wahana
h = Tinggi Objek
Misal: Pada satu waktu dijalankan perekaman sebuah objek dengan memakai kamera yang mempunyai panjang fokus 152 mm, tinggi pesawat adalah 5.000 meter diatas permukaan laut dan ketinggian objek yaitu 1.200 meter di atas permukaan maritim. Berapakah skala foto udara tersebut?
Jawab:
S = f
(H-h)
S = 15,2
(500.000-120.000)
S = 15,2
(380.000)
S = 1
(25.000)
S = 1: 25.000 , jadi skla foto udara tersebut yaitu 1:25.000
Jika dalam suatu foto udara tidak tercantum ketinggian melayang, maka perhitungan skala dapat dijalankan dengan cara membandingkan jarak di foto udara dengan jarak di lapangan. Rumus yang digunakan adalah selaku berikut:
Keterangan:
S = Skala foto udara
Jf = Jarak di foto
Jl = Jarak di lapangan
Misal: Pada suatu foto udara, jarak antara titik A dan B yaitu 8 cm sedangkan jarak mendatar di lapangan ialah 400 meter. Berapakah skala foto udara tersebut?
S = Jf
Jl
S = 8
40.000
S = 1
5.000
Jadi, skala foto udara tersebut yaitu 1: 5.000
Bagaimana mudah bukan? coba lakukan latihan perhitungan bareng sahabat-temanmu.
Baca juga:
Tips dan trik menghadapi UN supaya gak deg-degan
Potensi fisik dan non fisik desa
Bagaimana mudah bukan? coba lakukan latihan perhitungan bareng sahabat-temanmu.
Baca juga:
Tips dan trik menghadapi UN supaya gak deg-degan
Potensi fisik dan non fisik desa