Batu Pirus Persia mempunyai sejarah yang panjang pada peradaban insan. Pirus berjulukan lain Turquoise atau fairus dalam bahasa arab ibrani, ialah adonan fosfat tembaga dan alumunium, besi dan emas, ada juga yang menyebut selaku gabungan tanah, kapur, dan watu.
Batu pirus ini telah dikenal oleh bangsa Mesir dan ditambang di kawasan Sinai lebih dari 6000 tahun silam dan banyak ditemukan dalam makam-makam antik yang berusia lebih dari 4000 tahun sebelum Masehi. Nama batu pirus atau “turquoise” diambil dari bahasa Prancis artinya “watu Turki” sebab pada mulanya dikira berasal dari Turki.
Namun sebetulnya ialah watu nasional negara Iran (Persia) dan digunakan untuk menghiasi mahkota kerajaan dan atribut bagi para petinggi Negara, dan telah ditambang di Iran semenjak sekitar 3000 tahun silam. Dibenua Amerika, suku-suku Indian menjadikannya menjadi komplemen-perhiasan yang indah. Suku Aztec mengunakan turquoise selaku kepingan kecil mozaic untuk mempercantik topeng yang digunakan pada upacara keagamaan dan dekorasi lainya.
Dari berbagai sumber.