Apakah sobat salah satu dari mereka?
Tak jarang kita menemui orang-oran yang mirip ini, atau mungkin sobat salah satunya.
Adapun ciri-ciri dari si people-pleaser ialah :
1. Terlalu sering meminta maaf.
2. Kesulitan menyampaikan “tidak”.
3. Membutuhkan kebanggaan untuk merasa baik.
4. Sering menyembunyikan perasaan ketika merasa tersakiti.
5. Khawatir ketika orang lain tidak menyukainya.
6. Selalu berusaha untuk menghindari pertentangan.
7. Merasa bertanggungjawab atas perasaan orang lain.
8. Kesulitan mengungkapkan usulan langsung.
9. Merasa tak nyaman kalau ada orang yang murka.
Siapa sih yan ngak mau jadi orang baik ?
Menjadi pribadi yang baik ke siapa saja itu penting. Namun, ketahuilah menjadi baik terhadap diri sendiri jauh lebih baik.
Nah… ada kalanya nih maunya orang terus di iya iya in aja, ini ni yang hendak membuat bumerang bagi diri sendiri.
Trus gimana sih caranya berganti ?
Eiits bukan berubah menjaid power ranger ato makhluk lain yah.. ubah sifat mengiyaiyain aja maunya orang.
Tak perlu buru – buru dalam melakukannya, kita santuy aja..
Dimulai dari kata “secara perlahan-lahan” menguragi kebiasaan itu.
Katakan “tidak” padahal hal-hal kecil yang membuatmu tidak tenteram atau tidak mau sobat lakukan.
Sobat juga bisa mengutarakan isi hati dan beropini pada hal-hal yang sederhana untuk melatih kepercayaan diri.
Sobat juga bisa mengutarakan isi hati dan beropini pada hal-hal yang sederhana untuk melatih kepercayaan diri.
Kebiasaan people pleaser terkadang akan mengganggu aktivitasmu dan akan susah untuk menangani sendiri, sobat mampu mencari pertolongan kepada seseorang yang memang mampu menolong sobat dan sobat yakin.
Curhat kepada seseorang yang mampu menolong teman menjadi eksklusif yang semakin baik dari sebelumnya.
Adapun taknik yang mampu menangani people pleaser ini yaitu mencoba assertive pelatihan dengan tujuan untuk memajukan pada assertive pada si people- pleaser.
Adakah cara lain yang sobat kerjakan untuk mengatasi people- pleaser?
Yuk mulai melatih diri menempatkan semuanya pada daerah yang tepat. Karena diri juga butuh untuk dihargai.
Jujurlah kepada perasaan sendiri, ihwal apa yang disenangi dan tidak diminati, salah satu cara mendewasakan diri juga berani mengatakan tidak pada hal-hal yang membuat perasaanmu stress.
Sumber bacaan dan wangsit (Kamis, 6 nov 2019) :
IG ibunda.id
Wallahu a’lam..