close

Materi Dasar Akuntansi

Akuntansi-, Diantara kamu, siapa nih yg kegemaran banget catat mencatat?

Ada yg penting sedikit pribadi catat, pokoknya apa apa di catat deh. Entah itu mencatata pelajaran di sekolah, mencatat barang belanjaan, mencatat hari datang bulan, sampai mencatat keuangan sehari-hari.

Nah, untuk ananda yg kegemaran mencatat keuangan (acuan: uang jajan, duit belanja, duit spp, dll) Selamat!!!! Berarti ananda sudah tau apa itu akutansi? Tunggu, atau jangan-jangan kalian udah tau akutansi sebelumnya nih.

Wah, kalau belum tenang. Kali ini wargamasyarakat.org berkesempatan untuk membicarakan materi akutansi.

Yuk eksklusif saja simak baik-baik ulasan di bawah.

Pengertian Akuntansi

pengertian akuntansi

Sebenarnya ada banyak sekali pengertian dr akutansi yg sudah disebutkan oleh beberapa ahli. Namun disini, kita akan menggunakan dua sumber utama yg mampu kita jadikan pedoman untuk mengetahui apa itu pemahaman akuntansi.

Yang pertama kita ambil pemahaman dari American Accounting Association (AAA).

Akutansi merupakan suatu proses dlm mengidentifikasi, mengukur, sekaligus melaporkan informasi ekonomi guna memungkinkan terdapatnya penilaian & pula pengambilan keputusan yg terang & pula tegas untuk mereka yg menggunakan isu tersebut.

Dan yg kedua kita ambil pemahaman dr America Institute of Certified Public Accountants (AICPA).

Akuntansi merupakan suatu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yg susai serta dinyatakan dlm satuan mata uang, berbagai kegiatan transaksi serta kejadian yg setidaknya bersifat finansial serta penafsiran hasil-balasannya.

Dari dua pengertian di atas, dengan-cara sederhana, pemahaman akuntansi bisa kita kita rangkum menjadi “proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, serta pelaporan gosip ekonomi keuangan yg berfungsi untuk penilaian sekaligus pengambilan keputusan untuk pihak yg membutuhkannya”.

Untuk yg hobi mencatat tentu mereka akan bahagia mempelajari akutansi ini. Tapi buat ananda yg mendenger kata “mencatat” saja sudah malas gimana mau mempelajarinya coba?

Taukah kau?

Kata accountant berasal dr bahasa Perancis “compter” yang artinya menjumlah.

Tapi, bahu-membahu akuntansi ini mempunyai banyak faedah, lho!

Dalam skala besar, akuntansi sungguh berguna karena bisa membuktikan status & keadaan dr keuangan perusahaan, memperoleh citra dr tingkat keuntungan perusahaan, dasar penentuan pajak serta peraturan perusahaan.

Tak cuma itu, dgn adanya akuntansi, kita jadi bisa memutuskan tingkat dr resiko yg berhubungan dgn sumbangan atau kredit.

Bingung? Okay, kita sederhanakan faedah akutansi di bawah ini ya guys.

Manfaat Akuntansi

manfaat akuntansi

1. Sebagai Informasi Keuangan untuk Pihak yg Membutuhkan

Informasi keuangan yg sudah kita rancang tentu saja akan membuat lebih mudah monitoring keuangan kita kan guys?

Bayangin deh, bila ananda memiliki banyak transaksi keuangan kemudian tak melakukan pencatatan.

Bisa jadi nantinya ananda akan keluapaan ke mana “pergi”-nya duit-duit yg ananda miliki.

Baru dapat dr orangtua tau tau habis. Wadoo!.

Sekarang bayangin lagi, jikalau satu perusahaan memiliki 2500 karyawan namun tak ada sistem akuntansi di dalamnya. Ada kemungkinan pada simpulan bulan mereka tak akan mendapatkan gaji. Wah, berabe dong.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan

Dengan melaksanakan pencatatan, kita jadi lebih tahu apa yg mesti kita lakukan nanti di masa depan.

Sebagai pola: dgn memakai akuntansi, ananda mungkin akan sadar bila keuangan ananda sedang “sekarat” alasannya sering digunakan untuk berbelanja skincare. 🙁

3. Sebagai Bukti Keuangan yg Dapat Dipertanggungjawabkan

Pasti ada waktunya di mana kita memiliki problem dgn orang lain lantaran duit.

Biasa saja utang yg tak kunjung dibayar, atau hal yg yang lain.

Dengan adanya akuntansi ini, maka pencatatan keuangan ananda mampu dipertanggungjawabkan tanpa menebak-nebak harganya.

Manfaat Akutansi

1. Sebagai informasi untuk pihak yg memerlukan.

2. Sebagai media evaluasi keuangan.

3. Sebagai bukti keuangan yg bisa dipertanggungjawabkan.

4. Membantu melaksanakan pencatatan keuangan rumah tangga.

4. Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga

Selepas ananda sampaumur & habis itu menikah, tentu persoalan keuangan ialah masalah yg cukup sensitif & diperhitungkan dalam  rumah tangga.

Sehingga, akuntansi akan sangat diperlukan & bermanfaat.

Kenapa?

Jelas alasannya selepasmembangun rumah tangga, banyak keperluan yg nantinya mesti diperhitungkan. Pengeluaran tersebut tentunya mesti dipertimbangkan dgn pendapatan kita & pasangan. Supaya tak ada perumpamaan “besar pasak daripada  tiang”.

Sejarah Singkat Akuntansi

materi akuntansi

Sejarah akutansi tercatat lewat tokoh penting berjulukan Luca Patiolo yg dijuluki selaku bapak akuntansi di selesai periode ke 15 tepatnya ditahun 1494.

Selanjtunya keberadaan akutansi ini diperjelas dgn terbitnya buku yg membahas mengenai pencatatan serta pembukuan dengan-cara berpasangan atau yg diketahui dgn ungkapan double entry system, debet – kredit dlm buku yg berjudul  “Summa De Aritmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalita”.

Kata debet & kredit asalnya dr Bahasa latin debere yang berarti yakin atau mempercaya serta credere yg memiliki arti berutang.

Gagasan Luca Paliolo itulah sehingga ia diangkat menjadi bapak Akuntansi.

Akuntansi lalu berkembang sungguh pesat di berbagai negara Eropa yg dikenal dgn Tata Buku Konvensional, yg dibawa oleh para hebat yg terinspirasi dr buku karangan Luca Paliolo.

Tata buku pada mulanya hanya ada satu, yakni tata buku tunggal. Sebab keperluan rakyat yg semakin kompleks, muncullah tata buku berpasangan.

Perkembangan system Amerika selanjutnya timbul & disebut sebagai system Anglo Saxon yang sering kita kenal dgn ungkapan accounting atau akuntansi.

Bidang-bidang Akuntansi

tujuan akuntansi

Adapun beberapa bidang dr akuntansi yg sudah diakui & dikelompokkan menjadi 13 bidang, antara lain:

  1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
  4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
  5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
  6. System Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
  7. Akuntansi Penganggaran (Budgeting)
  8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
  9. Akuntansi Public (Public Accounting)
  10. Akuntansi Pendidik
  11. Akuntansi Perilaku
  12. Akuntansi Forensik
  13. Akuntansi Intern

Siklus Akuntansi

siklus akuntansi adalah

1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Pada dasarnya, dlm pembuatan laporan keuangan, maka setiap perusahaan akan memalu beberapa tahapan yg diketahui dgn siklus akuntansi perusahaan.

Tahapan tersebut antara lain seperti:

  1. Menganalisis sekaligus mencatat kegiatan transaksi ke dlm jurnal.
  2. Memindahkan kegiatan transaksi (posting) ke dlm buku besar.
  3. Menyiapkan daftar saldo yg belum diadaptasi.
  4. Menyiapkan sekaligus menganalisis data penyesuaian.
  5. Menyiapkan kertas kerja final periode yg bersifat opsional.
  6. Membuat ayat jurnal adaptasi serta memindahkannya ke buku besar.
  7. Menyiapkan daftar saldo yg sudah diadaptasi.
  8. Menyiapkan laporan keuangan.
  9. Membuat ayat jurnal penutup serta memindahkannya ke dlm buku besar.
  10. Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan.

2. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Dalam pembuatan pembukuan keuangan utamanya pada perusahaan jualan mempunyai prinsip yg sama.

Hanya saja ada sesdikit tambahaan jurnal khusus. Sebab hal itu guna memuat transaksi yg banyak & pula berulang pada perusahaan jualan .

A. Tahap pencatatan

  1. Transaksi baik dgn internal maupun transkasi eksternal
  2. Pengumpulan dr aneka macam bukti transkasi
  3. Pencatatan ke jurnal lazim, jurnal khusus serta buku besar pembantu.
  4. Merekapitulasi jurnal lazim serta jurnal khusus.

B. Tahap pengikhtisaran

  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Merancang Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Menciptakan Kertas Kerja (Worksheet) dlm wujud Neraca Lajur

C. Tahap Pelaporan Keuangan

  1. Penyusunan Laporan Keuangan

    1. Laporan Laba Rugi
    2. Laporan Perubahan Modal
    3. Laporan Neraca
    4. Laporan Arus Kas

  2. Merancang Ayat Jurnal Penutup
  3. Menciptakan Neraca Saldo selepas Penutupan
  4. Merancang Ayat Jurnal Pembalik

Laporan Keuangan Perusahaan

belajar akuntansi

Akutansi pula disebut sebagai bahasa bisnis. Karena merupakan sebuah alat yg dipakai untuk menyampaikan informasi seputar keuangan terhadap pihak yg memerlukan.

Nah, dlm menyampaikan informasi tersebut maka harus dibentuk pembukuan keuangan.

Laporan keuangan ini terdiri dr 4 jenis yg berlawanan, diantaranya yaitu laporan neraca atau posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan pergeseran modal, serta laporan arus kas & catatan atas pembukuan keuangan.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Laporan posisi keuangan

Pengertian: suatu daftar irit yg di dalamnya berisi info mengenai asset hutan serta modal perusahaan dlm waktu tertentu.

2. Laporan keuntungan rugi

Pengertian: laporan yg berisikan info seputar pendapatan serta beban pada waktu tertentu sehingga bisa diketahui jumlah keuntungan atau rugi yg di peroleh oleh perusahaan.

3. Laporan arus kas

Pengertian: laporan yg fungsinya untuk mengevaluasi kinerja dr perusahaan melalui struktur keuangan serta kesanggupan perusahaan dlm menciptakan kas di waktu yg akan tiba.

Terdapat tiga komponen aliran kas pada laporan arus kas (statement of cash flow), antara lain:

  • Aliran kas yg asalnya dr operasional perusahaan
  • Aliran kas yg asalnya dr kegiatan investasi
  • Aliran kas yg asalnya dr kegiatan pendanaan

4. Catatan atas laporan keuangan

Pengertian: daftar rincian yg terdapat di dlm laporan keuangan yg berfungsi untuk menerangkan ihwal detail suatu buatan.

Jenis-jenis Akun dlm Akuntansi

akuntansi keuangan

Dalam mengelompokan atau mencatat transaksi yg sejenis, maka akan memerlukan nama akun atau asumsi atau rekening.

Nah, jenis akun itu dibagi menjadi dua macam, antara lain:

1. Akun real (real account)

Pengertian: akun permanen yg di mana saldonya pada selesai tahun periode akuntansi akan digeserkan ke neraca.

Contoh: asset, kewajiban setaekuitas.

  • Asset

Asset tanpa kendala: kas, surat berharga, piutang perjuangan serta piutang wesel.

Asset tetap: tanah, gedung, kendaraan, mesin & pula peralatan.

Asset tetap tak berwujud: hak paten, hak cipta, goodwill, franchise.

  • Kewajiban

Kewajiban jangka pendek: kewajiban perjuangan, kewajiban wesel.

Kewajiban jangka panjang seperti: keharusan hipotik serta obligasi.

  • Modal/ekuitas

Contoh: modal sendiri keuntungan di tahan serta modal saham.

2. Akun nominal (nominal account)

Pengertian: akun di mana saldonya akan digeserkan ke laba rugi di selesai periode akuntansi selaku dasar dlm penyusunan laporan laba rugi.

  • Pendapatan

Pendapatan perjuangan: pemasukan jasa salon

Pendapatan di luar usaha: pemasukan bunga.

  • Beban

Beban usaha: beban gaji, beban listrik, & beban sewa.

Beban di luar perjuangan: beban bunga.

Aturan Debit & Kredit

fungsi akuntansi

Pengertian Debit merupakan penurunan atau peningkatan yg tergantung pada akun yg besar lengan berkuasa.

Sementara pengertian kredit merupakan penurunan atau peningkatan yg tergantung pada akunnya.

Terdapat perbedaan antara akun Neraca, akun Laba Rugi, serta akun Prive.

Tetapi, dengan-cara lazim hukum dr debit & kredit dgn saldo normal dr aneka macam akun tersebut ialah selaku berikut:

Perhatikan Akun Neraca berikut ini :

Perhatikan Akun Neraca

Sisi akun untuk mencatat kenaikan serta saldo normal digambarkan dgn warna hijau. Serta jumlah debit harus selalu sama dgn adanya jumlah kredit pada setiap ayat jurnal.

Perhatikan akun Laporan Laba Rugi berikut ini :

Perhatikan akun Laporan Laba Rugi

Akun KAS yg tergolong dlm akun ASET serta disuguhkan dlm neraca mengalami penurunan sebesar Rp. 1.800.000, sehingga ditempatkan pada segi KREDIT.

Sementara Beban Promosi yg disajikan pada laporan laba rugi, mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.800.000 sehingga ditempatkan pada segi DEBIT.

Manganalisis & Mencatat Transaksi

Seperti yg kita tahu, bahwa akuntansi merupakanseni pencatatan.

Proses atau tahapan dlm menganalisis & pula mencatat transaksi yg berjalan dlm akutansi ialah sebagai berikut:

  • Membaca dgn cermat dr uraian atau penjelasan mengenai transaksi untuk menentukan apakah akun aset, keharusan, ekuitas, pemasukan, serta beban dipengaruhi oleh transaksi itu.
  • Untuk tap-tiap akun yg terpengaruh oleh transaksi tersebut, tentukan apakah akun itu mengalami penurunan atau peningkatan.
  • Menentukan apakah setiap ada kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai DEBIT atau KREDIT.
  • Mencatat transaksi dgn memanfaatkan pemakaian ayat jurnal.
  • Melaksanakan posting ayat jurnal dengan-cara periodik ke dlm akun terkait dlm buku besar.
  • Merancang daftar saldo yg belum diadaptasi di simpulan periode.

Persamaan Dasar Akuntansi

Pengertian: hubungan antara harta, hutang dgn modal yg dipunyai oleh suatu perusahaan.

Tujuan dr persamaan dasar akuntansi yaitu sebagai dasar dr pencatatan dlm metode akuntansi. Hal itu memiliki arti setiap kali berjalan transkasi, maka harus dicatat dlm dua aspek yakni segi kiri (aktiva) & pasiva.

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Persamaan dasar akuntansi merupakan keseimbangan antara segi aktiva dgn sisi kanan pasiva, pergantian yg timbul karena kondisi transaksi keuangan. Sehingga keseimbangannya mesti terus di pertahankan.

Jenis-jenis Ayat Jurnal Penyesuaian

Masing-masing ayat jurnal akan saling mensugesti akun neraca serta laporan keuntungan rugi.

Jenis-jenis dr ayat jurnal penyesuaian antara lain:

  • Beban dibayar di wajah (beban yg ditangguhkan)
  • Pendapatan yg diperoleh di paras (pendapatan yg ditangguhkan).
  • Pendapatan yg akan diterima.
  • Beban yg harus dibayar.
  • Beban depresiasi.

Ayat Jurnal Penutup

Manfaat, tujuan, serta fungsi ayat jurnal epilog antara lain:

  • Memindahkan saldo akun pendapatan akun pendapatan ke dlm ikhtisar Laba Rugi.
  • Memindahkan saldo akun beban ke dlm ikhtisar Laba Rugi.
  • Memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke dlm Modal.
  • Memindahkan saldo akun penarikan ke dlm Modal.

Jurnal Khusus

Pada akuntansi dasar jurnal, terdapat dua jurnal yakni akuntansi dasar jurnal lazim & jurnal khusus.

Berikut beberapa pola dr pencatatan jurnal khusus:

  • Memberikan jasa dgn cara kredit, dicatat dlm jurnal penjualan atau pendapatan.
  • Menerima kas dr semua sumber, dicatat dlm jurnal penerimaan kas.
  • Membeli barang dgn cara kredit, dicatat dlm jurnal pembelian.
  • Mengeluarkan kas guna melaksanakan pembayaran, & dicatat dlm jurnal pengeluaran kas.

Syarat Pengiriman

FOB Titik Pengiriman

Pengertian: hak kepemilikan yg beralih pada pembeli apabila barang dagang yg dikirimkan terhadap pihak freight carrier. Biaya angkutanakan dibayarkan oleh pembeli.

FOB Tujuan

Pengertina: hak kepemilikan yg beralih kepada pembeli apabila barang dagang diantarkan pada pihak pembeli. Biaya transportasi akan dibayarkan oleh Penjual.

Bentuk Rekonsiliasi Bank

Saldo kas berdasarkan Laporan bank. Ditambah dgn penambahan oleh pihak perusahaan yg tak timbul dlm laporan bank, dikurangi dgn penghematan oleh pihak perusahaan yg tak ada dlm laporan bank.

Saldo kas berdasarkan catatan perusahaan. Ditambah dgn penambahan oleh pihak bank yg tak dicatat oleh perusahaan, dikurangi dgn pengurangan oleh pihak bank yg tak dicatat oleh pihak perusahaan.

Metode Penentuan Biaya Persediaan

Terdapat 3 metode dlm penentuan biaya persediaan, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP/FIFO)
  • Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (MTKP/LIFO)
  • Metode Biaya Rata-rata tertimbang

Penghitungan Bunga

Untuk mampu menghitung tingkat bunga, rumus matematis yg digunakan yaitu:

BUNGA = Jumlah Pokok X Tingkat Bunga X Waktu

Metode Penentuan Depresiasi Tahunan

Contoh perhitungan dgn menggunakan rumus depresiasi tahunan:

  • Metode Garis Lurus

Rumus penentuan depresiasi tahunan dgn mamakai metode garis lurus yakni:

Metode Garis Lurus = (Biaya Estimasi – Estimasi Nilai Sisa) / Estimasi Umur

  • Metode Saldo Menurun Berganda

Rumus penentuan depresiasi tahunan dgn mamakai metode saldo menurun berganda yaitu:

Metode Saldo Menurun Berganda = Tarif Depresiasi X Nilai Buku Pada Awal Periode

Penyesuaian Atas Laba (Rugi) Bersih Dengan Menggunakan Metode Tidak Langsung

Bentuk implementasi materi adaptasi atas laba (rugi) higienis dgn memakai metode tak eksklusif yakni mirip berikut ini:

implementasi materi penyesuaian

Rasio Marjin Kontribusi

Pengertian Rasio Marjin Kontribusi ialah perbandingan antara selisih pemasaran dgn ongkos variabel & dibandingkan dgn pemasaran.

Dan jika kita tulis dlm suatu rumus matematika yakni selaku berikut:

Rasio Margin Kontribusi = (Penjualan-Biaya Variabel) / Penjualan

Titik Impas Penjualan (Unit)

Rumus untuk mencari Titik Impas Penjualan ialah seperti berikut:

BEP (Unit) = Biaya Tetap / Marjin Kontribusi Per Unit

Penjualan (Unit)

Rumus yg biasanya dipakai untuk mencari unit yakni:

(Biaya Tetap + Target Laba) / Marjin Kontribusi Per Unit

Margin Keamanan

Rumus untuk mencari margin keamanan:

Marjin Keamanan = (Penjualan – Penjualan pada Titik Impas) / Penjualan

Operating Leverage dalam Akuntansi

Pengertian Operating Leverage ialah perbandingan antara marjin peran serta dgn laba operasional. Serta kalau dijabarkan lagi dgn menggunakansuatu rumus ialah seperti berikut ini:

Operating Leverage = Marjin Kontribusi / Laba Operasional

Tingkat Pengembalian Investasi

Rumus untuk mencari Tingkat Pengembalian Investasi:

ROI = Laba Operasional / Jumlah Investasi Aset

Alternatif perhitungan yang lain yaitu:

ROI = ( Laba Operasional / Penjualan ) X ( Penjualan / Jumlah Investasi Aset )

Metode Analisis Investasi Modal

Terdapat dua macam metode yg dengan-cara biasa digunakan, yakni:

1. Metode yg Mangabaikan Nilai Kini :

  • Metode Tingkat Pengembalian Rata-rata
  • Metode Pengembalian Kas

2. Metode yg Menggunakan Nilai Kini

  • Metode Nilai Kini Bersih
  • Metode Tingkat Pengembalian Internal

Rata-rata Tingkat Pengembalian

Pengertian dr Rata-rata Tingkat Pengembalian merupakan hasil pembagian Estimasi Rata-rata Laba Tahunan dgn Rata-rata Investasi.

JIka diilustrasikan dgn suatu rumus matematis yakni seperti rumus di bawah ini:

Estimasi Rata-rata Laba Tahunan / Rata-rata Investasi

Baca pula ulasan: Pembangunan Ekonomi

Indeks Nilai Kini dlm Akuntansi

Rumus untuk menghitung Indeks Nilai Kini yakni seperti berikut ini:

Jumlah Nilai Kini dr Arus Kas Bersih / Jumlah yg Akan Diinvestasikan

Faktor Nilai Kini untuk Anuitas sebesar Rp 1

Rumus yg biasa dipakai untuk menjumlah nilai Faktor Nilai Kini untuk Anuitas sebesar Rp 1 yakni:

Jumlah yg akan Di-investasikan / Arus Kas Bersih Setara Setahun

Itu tadi penjelasan singkat mengenai materi akutansi dasar. Semoga bermenfaat. Terima kasih telah berkunjung :)).

  Contoh Peran Administrasi Perbankan Regulasi & Pengaturan Perbankan