Mata pencaharian di kota lazimnya lebih banyak dan lebih bermacam-macam. Mata pencaharian penduduk kota selaku berikut.
- 1. Pekerja jasa
Pekerja jasa adalah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai kemampuan yang dimiliki. Contohnya dokter, sopir, guru, penjahit, pegawai salon, konsultan, pengacara, dan bankir.
- 2. Karyawan Swasta
Jumlah kalangan ini sungguh besar di kawasan perkotaan. Mereka melakukan pekerjaan pada kantor-kantor swasta atau instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang yang lain. Contoh: karyawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan abnormal dan lain-lain.
- 3. Wiraswasta
Wiraswasta ialah kalangan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur dan pekerja keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang membuka perjuangan bengkel, orang yang membuat toko, dan lain-lain.
- 4. Pedagang
Para penjualyang ada di wilayah perkotaan antara lain pedagang grosir atau agen besar, pedagang agen, pedagang eceran atau distributor, penjualkaki lima dan pedagang asongan atau keliling.
- 5. Buruh dan tenaga harian lepas
Di kota besar aneka macam pabrik-pabrik. Banyak sekali masyarakatkota yang menjadi buruh pabrik. Misalnya, buruh di pabrik sepatu, pabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman, dan lain-lain. Selain itu ada juga yang menjadi buruh lepas. Mereka diberi upah menurut tenaga yang sudah digunakan. Contoh: kuli bangunan, kuli angkut pasar atau swalayan. Kuli angkut pelabuhan, kuli angkut stasiun atau terminal, dan tukang sampah.