Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur – Kelahiran prematur memang dapat disebabkan oleh berbagai macam aspek, tergolong kurangnya asupan sejumlah nutrisi penting pendukung pertumbuhan sel. Menurut hasil riset terbaru di Amerika Serikat, kurangnya asupan vitamin C diindikasikan mampu memajukan risiko pecahnya selaput janin yg kemudian akan mengakibatkan timbulnya kelahiran prematur. Dari hasil penelitian yg dipresentasikan pada konferensi tahunan Society for Maternal-Fetal Medicines di New Orleans Louisiana Amerika Serikat, perempuan yg kekurangan vitamin C dilaporkan lebih rentan mengalami pecahnya selaput yg melekat pada plasenta tersebut, sehingga akan memajukan risiko kelahiran lebih dini.
Manfaat Vitamin C
“Vitamin C memang berperan penting bagi struktur kolagen (zat albuminoid bahan penunjang utama dlm jaringan) dr selaput janin, & kalau nutrisi itu tak ditemukan di sana, maka selaput ini akan menjadi lemah,” jelas Dr. Anna Siega-Riz, seorang ajudan profesor kehamilan, kesehatan anak-anak & nutrisi dr Universitas North Carolina di Chapel Hill, AS.
Untuk mengungkap kekerabatan antara asupan vitamin C dgn pecahnya selaput janin, para andal melibatkan sekitar 2.247 wanita hamil dlm riset yg dibiayai oleh National Institute of Child Health and Human Development. Responden perempuan ini mesti menjawab seluruh pertanyaan dengan-cara detil mengeni asupan aneka macam jenis kuliner baik sebelum hamil maupun selama menjalani kehamilan pada trimester kedua.
Hasilnya, para ahli memperoleh hubungan yg berpengaruh antara kurangnya asupan vitamin C dlm kebiasaan makan responden wanita dgn kecenderungan pecahnya selaput janin. Misalnya, wanita yang cuma menyantap kurang dr 21 miligram vitamin C per hari sebelum masa kehamilan tercatat berisiko dua kali lipat mengalami pecahnya selaput dengan-cara prematur pada dikala kehamilan. Demikian pula halnya dgn wanita yg jarang meminum vitamin C, atau cuma memakan kurang dr 65 mg per hari saat memasuki trimester kedua, berisko hingga 70 persen lebih tinggi mengalami pecahnya selaput janin.
Peneliti pula menimbang-nimbang aspek lainnya yg dapat menjadikan pecahnya selaput mirip merokok & aspek usia. Namun demikian. lanjut peneliti, faktor lainnya yg tak diperhitungkan mungkin saja berkaitan dgn hasil observasi, misalnya perempuan yg sering memakan vitamin C cenderung mempunyai contoh nutrisi & kesehatan yg lebih baik.
Kelahiran prematur semenjak lama pula dihubungkan dgn gangguan yg disebut preeklamsia. Gangguan yg belum dikenali penyebabnya itu lazimnya terjadi datang-datang & acap kali tanpa tanda apa pun sebelumnya yg mampu berakibat fatal bagi ibu & bayinya. Gangguan itu mengakibatkan ajal setidaknya 75.000 perempuan per tahun di seluruh dunia.
Para dokter belum mengetahui dengan-cara niscaya penyebab keadaan di mana plasenta tak berkembang dgn wajar itu. Preeklamsia ditandai dgn kenaikan tekanan darah, pembengkakan pada wajah & tumit, serta adanya protein dlm urine. Preeklamsia dialami satu dr 10 perempuan hamil. Bayi ibu yg mengalami preeklamsia kebanyakan lahir prematur & terusik perkembangannya