Lagu Bagimu Negeri: Pencipta dan Lirik

Siapakah pencipta lagu Bagimu Negeri? Semua orang niscaya hafal lirik lagu ini, salah satu lagu wajib nasional yg sungguh populer. Lagu Bagimu Negeri menjadi lagu favorit yg sering dinyanyikan oleh kelompok paduan bunyi pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, maupun upacara bendera di sekolah. Kita niscaya dibentuk merinding ketika mendengar lagu Bagimu Negeri dinyanyikan. Lagu ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme & cinta tanah air melalui lirik yg sungguh menjamah hati.

Lagu Bagimu Negeri sudah menjadi simbol kecintaan seluruh anak negeri ini pada Indonesia. Lagu ini merupakan lagu usaha yg pernah mengkremasi semangat rakyat Indonesia dlm merebut kemerdekaan. Kesederhanaan liriknya membuat lagu ini mudah dihafal oleh semua kelompok. Mulai dr belum dewasa, sampaumur, hingga orang tua.

Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan wacana pencipta & lirik lagu Bagimu Negeri. Semoga setelah membaca isu ini, kita bisa mengenali & memahami segala hal wacana lagu Bagimu Negeri ini.

Lagu Bagimu Negeri diciptakan oleh komponis kenamaan Indonesia bernama Kusbini. Kusbini dilahirkan di sebuah desa yg bernama Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur pada 1 Januari 1910. Ayahnya bernama Koesnio seorang manteri kehutanan (bosch hoofsiner boswessen), sedangkan lbunya berjulukan Moesinah asal Trenggalek, Jawa Timur.

Kusbini dilahirkan pada masa musik keroncong berada di puncak keemasannya. Siapa sangka, beliau kelak menjadi seorang yg sangat besar lengan berkuasa pada ajaran musik tradisional tersebut. Kecintaannya terhadap musik sudah ditunjukkan Kusbini sejak kecil. Setelah menamatkan pendidikannya di sekolah dasar (HIS) Jombang pada tahun 1914, Kusbini berangkat ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah jualan , sekaligus bergabung dgn band keroncong Jong Indische Stryken Tokkel Orkest (JISTO), mengikut jejak abangnya, Kusbandi.

Baca Juga:

• Lagu Syukur
• Lagu Apuse

Di Surabaya, kesanggupan bermusik Kusbini terasah dgn baik, ia sering membantu kakaknya mengulik & mengumpulkan lagu-lagu yg akan dibawakan oleh grup musiknya. Sembari bersekolah, Kusbini mempelajari musik dengan-cara otodidak & sedikit dibimbing oleh sang kakak. Kusbini pula pernah mengikuti pendidikan musik lazim pada tahun 1927 di sekolah musik “Apollo”. 

Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di sekolah dagang Surabaya. Meskipun begitu, ia enggan untuk melakukan pekerjaan sesuai dgn ijazahnya tersebut. Kusbini memantapkan diri untuk menjadi seorang seniman musik.

Lagu Bagimu Negeri diciptakan Kusbini pada tahun 1942. Lagu hasil ciptaannya tersebut bermula dr usul Bung Karno pada Kusbini untuk membuat suatu lagu yg bertema nasionalisme. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi Jepang yg kian kokoh menanamkan pengaruhnya pada bangsa Indonesia, tergolong propaganda dlm bentuk lagu. 

Kusbini kemudian membuat sebuah lagu sesuai usul Bung Karno. Ia menciptakan Lagu Bagimu Negeri yg dinyanyikan pertama kali oleh Saridjah. Lagu ini disiarkan dengan-cara luas lewat siaran radio militer Jepang dlm acara musik untuk Anak-anak.

Mendengar lagu ini berkumandang, Jepang dibikin terkejut dgn liriknya. Jepang pun mengundang Kusbini untuk menerangkan maksud dr lagu tersebut. Jepang menilai lagu ini sangat sensitif & bisa menyebabkan timbulnya gerakan rakyat untuk merdeka. Dalam proses interogasi, Kusbini membela diri bahwa tak ada kata Indoneia dlm lagu tersebut. Negeri yg dimaksud dlm lagu Bagimu Negeri bisa merujuk ke negeri mana saja, negeri Jepang pun bisa.

Memang, pada awalnya Kusbini sempat menyisipkan “Indonesia Raya” pada baris paling final lirik lagu Bagimu Negeri. Namun, hal tersebut ditolak oleh Bung Karno yg beropini bahwa sangat berbahaya untuk menyisipkan kata “Indonesia”, “bangsa”, atau “Negara”. Untuk mengurangi kecurigaan Jepang, disepakatilah pemakaian kata “Negeri” dlm lirik lagu tersebut.

Berikut ini yaitu lirik lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini:

Demikianlah klarifikasi perihal Lagu Bagimu Negeri: Pencipta & Lirik. Bagikan gosip ini supaya orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.