Bagi kalian sobat pecinta kumpulan puisi yang akan mencari referensi penulisan puisi 4 bait, berikut ini teladan puisi ayah singkat yang dikemas dengan acuan 4 bait. Semua puisi dikemas dengan diksi yang unik dan bermacam-macam sedikit abstrak tetapi memiliki makna kehidupan dengan tema love poem terhadap sang ayah. Yuk kita lihat koleksi love poem untuk ayah dibawah ini :
Puisi Ayah Singkat 4 Bait – Love Poem
1. Pelajaran Hidup – Love Poem
Kamu mungkin menerka saya tidak melihat,
Atau yang belum pernah saya dengar,
Pelajaran hidup yang Kamu ajarkan terhadap aku,
Tapi saya memahami setiap kata.
Mungkin Kamu menerka saya melewatkan semuanya,
Dan kita akan berkembang terpisah,
Tapi Ayah, aku mengambil semuanya,
Itu tertulis di hatiku.
Tanpa kamu, Ayah, saya tidak akan
Orang aku hari ini;
Kamu membangun fondasi yang kuat
Tidak ada yang mampu mengambilnya.
Aku berkembang dengan nilai-nilai kau,
Dan aku sangat bahagia saya melakukannya;
Jadi ini untukmu, ayah tersayang,
Dari anakmu yang senantiasa bersyukur.
puisi ihwal ayah |
2. Ayah Bintang – Love Poem
Aku mencintaimu, Ayah, dan ingin kau tahu,
Aku mencicipi cinta Kamu kemanapun aku pergi.
Kapan pun aku punya problem, Kamu siap menolong,
Cara Kamu membantu aku akan membuat daftar yang cukup.
Kebijaksanaan dan wawasan Kamu telah menunjukkan saya jalannya,
Dan aku berterima kasih kepada Kamu sebab saya menjalani hari demi hari.
Aku kurang menginformasikan Kamu betapa pentingnya kamu,
Di alam semesta aku, Kamu ialah bintang yang bersinar jelas.
puisi ayah singkat |
3. Aku Bahagia Kamu Ayahku – Love Poem
Aku merasa kondusif ketika Kamu bersama aku;
Kamu menunjukkan hal-hal menggembirakan untuk dijalankan;
Kamu menciptakan hidup saya jauh lebih baik;
Ayah terbaik yang aku kenal yaitu kamu.
Aku bahagia Kamu ialah ayah saya
Dan jadi aku ingin menyampaikan
Aku mencintaimu, Ayah, dan mendoakanmu
Hari Ayah yang Bahagia.
puisi ayah singkat |
4. Ayah Sepertimu – Love Poem
Jika setiap orang punya ayah
Siapa yang lebih sepertimu,
Akan ada lebih banyak tawa, kegembiraan, dan nyanyian;
Lebih sedikit orang akan menjadi biru.
Akan ada lebih banyak pengertian;
Kejahatan dan kebencian tidak bisa menang.
Kita semua akan sangat puas,
Kami tidak memerlukan penjara.
Jika setiap orang punya ayah
Siapa yang lebih sepertimu,
Seluruh dunia akan diberkati,
Sama mirip aku diberkati dengan kamu.
puisi ayah singkat |
5. Ayah Yang Sempurna – Love Poem
Aku mencintaimu sebab kau ialah ayahku,
Tapi Kamu betul-betul lebih dari itu;
Kamu adalah pemandu dan pendamping;
Kamu dan saya memiliki relasi yang bagus.
Kamu mengamati saya;
Kamu menyimak apa yang aku katakan.
Kamu menyampaikan kata-kata bijak,
Membantu aku sepanjang jalan.
Setiap kali saya dalam duduk perkara,
Kamu senantiasa punya planning.
Kamu adalah ayah yang tepat,
Dan aku adalah penggemar paling besar kau.
puisi tentang ayah |
6. Saat Kita Melihat Kembali – Love Poem
Saat kita menyaksikan ke belakang dari waktu ke waktu
Kami memperoleh diri kami mengajukan pertanyaan-tanya
Apakah kami cukup ingat untuk berterima kasih
Untuk semua yang sudah Kamu kerjakan untuk kami?
Untuk semua waktu Kamu berada di sisi kami
Untuk menolong dan mendukung kami.
Untuk merayakan keberhasilan kami
Untuk memahami persoalan kita
Dan menerima kekalahan kita?
Atau untuk mengajari kami dengan teladan kau,
Nilai jerih payah, penilaian yang bagus,
Keberanian dan integritas?
Kami ingin tahu apakah kami pernah berterima kasih terhadap kau
Untuk pengorbanan yang Kamu buat.
Agar kami mendapatkan yang terbaik?
Dan untuk hal-hal sederhana
Seperti tawa, senyuman, dan saat kami menyebarkan
puisi perihal ayah |
7. Kemarin – Love Poem
Teman saya bilang aku bukan anak yang bagus
kau mengerti
Aku katakan ya saya memahami
ia bilang aku tidak pergi
untuk melihat orang tua saya sungguh sering, Kamu tahu
dan saya katakan ya saya tahu
bahkan ketika saya tinggal di kota yang sama, katanya
mungkin saya akan pergi ke sana sekali
sebulan atau bahkan mungkin kurang
Aku katakan oh ya
katanya terakhir kali saya pergi menemui ayahku
Aku katakan terakhir kali aku melihat ayah aku
katanya terakhir kali saya menyaksikan ayahku
ia bertanya perihal hidupku
bagaimana saya bermesraan dan dia
pergi ke kamar
untuk menerima sesuatu yang istimewa bagiku
puisi ayah singkat |
8. Lagu Ayah – Love Poem
Kemarin, melawan teguran,
putriku seimbang di punggung sofa,
jatuh dan memangkas mulutnya.
Karena aku melihat itu terjadi, aku tahu
beliau tidak terluka, tetapi
darah seorang anak sangat merah
itu menghentikan hati seorang ayah.
Putri saya menangis;
Aku memegang es
di bibirnya.
Itu bagian hasilnya.
membungkuk dan mencium.
Aku menjajal untuk mengajarinya kewaspadaan;
ia mencoba mengajariku resiko.