Aur ditarik sungsang
Perihal sesuatu yang banyak sangkut-pautnya sehingga sulit dilaksanakan; sukar sekali.
Awak kalah gelang usai
Sial sekali; Tidak mempunyai potensi untuk membalas kekalahan.
Awak menangis diberi pisang
Perihal bujukan yang sukses mengobati kesedihan seseorong.
Awak oleh gelanggang usai
Perihal orang yang tertimpa kemalangan yang tidak dapat tertolong lagi.
Awak rendah sangkutan tinggi
Besar belanja atau pengeluaran daripada pendapatan/ penghasilan.
Awak sakit daging menimbun, pusing panjang rambut
Menyembunyikan kesenangan hidup dari persepsi orang.
Awal diingat, di akhir tidak
Kurang matang perhitungan; tidak mempertimbangkan persoalan berikutnya.
Awan berarak ditangisi
Mengenang nasib yang kurang beruntung.
Awan mengandung hujan
Perihal sesuatu yang tidak niscaya.
Ayam berinduk, sirih berjunjung
Kalau bekerja gotong royong seharusnya ada yang memimpin.
Ayam bertelur di atas padi mati kelaparan
Orang yang bersuamikan/beristrikan orang kaya namun hidupnya tetap sukar juga. Orang yang menderita di daerah yang berkelimpahan.
Ayam dapat musang pun dapat
Berhasil menangkap pencuri dan barang curiannya.
Ayam ditambat disambar rajawali
Sial sekali, istri/tunangan dilarikan orang.
Ayam hitam terbang malam, hinggap ke rimba dalam, bertali ijuk, berlambang tanduk
Perihal kejahatan yang samar-samar, berita kejahatannya tersebar luas tetapi tidak mampu dimengerti pelakunya.
Ayam itik raja di tempatnya
Setiap orang berkuasa di daerah atau di tempatnya sendiri.
Ayam lepas tangan bercicit
Seseorang yang berbuat kejahatan akhirnya menerima aib.
Ayam menang kampung tergadai
Kesialan yang tak tanggung-tanggung; Sangat sial.
Ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga suka ditujunya
Sifat asal seseorang tidak akan berganti.
Ayam putih melayang siang
Perkara/dilema yang telah jelas bukti-buktinya.
Ayam patah jika-bila mampu menikam
Perihal seseorang yang telah jatuh sengsara yang kelak dapat bangkit kembali.
Ayam putih terbang siang, bertali benang bertambah tulang, hinggap di kayu meranting
Setiap tindakan baik yang dilakukan oleh orang baik-baik dengan tidak sembunyi-sembunyi, dimengerti oleh orang banyak dan diminati oleh orang banyak.
Ayam tak patuk itik tak sudu
Perihal seseorang atau sesuatu yang hina dan tidak berguna.
Ayam tidur bahagia dalam reban, musang yang sudah beredar keliling
Orang yang dengki dan tidak menyukai orang lain merasa bahagia.
Ayam yang tangkas di gelanggang
Perihal seseorang yang cakap bicara dalam konferensi atau rapat.
Asing lubuk asing ikannya, ajaib padang abnormal belalangnya
Setiap negeri mempunyai aturannya sendiri.
Asing maksud, abnormal hingga
Mendapatkan sesuatu yang tidak diperlukan.
Asing udang, aneh nikmat
Setiap orang memiliki pertimbangan dan aliran sendiri.
Atap ijuk perabung timah
Dua perkara yang sebanding/cocok, Anakdengan menantu seimbang.
Aur ditanam dengan rebung
Perihal persahabatan yang sangat erat.
Aur ditarik sungsang
Perihal sesuatu yang banyak sangkut-pautnya sehingga sukar dikerjakan; susah sekali.
Badai niscaya berlalu
Segala penderitaan niscaya ada kesannya.
Badak makan anaknya
Laki-laki yang merusakkan anaknya sendiri; Membuat aib terhadap keluarga sendiri.
Badan boleh mempunyai, hati tiada boleh dimiliki
Badan boleh lemah terhadap orang yang berkuasa, namun hati tidak.
Bagai air di atas daun talas
Ketidakcocokan antara dua orang, mirip air yang ditaruh di atas daun talas akan terpisah; Orang yang tidak memiliki pendirian.
Bersambung ke Kumpulan Peribahasa Indonesia Bagian 6
Sebelumnya: Peribahasa Indonesia dan Artinya Bagian 1 atau Bagian 4