Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 10

Kumpulan Peribahasa Indonesia

Berhakim terhadap beruk
Orang yang memutuskan kasus (hakim) sangat tamak sehingga kedua belah pihak yang bersengketa menerima kerugian.

Berjagung-jagung sementara padi masak
Berhematlah dahulu sebelum mendapat keuntungan yang besar.

Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah
Sudah senantiasa berhati-hati/waspada dalam sembarang pekerjaan/acara semoga tidak mendapat kesusahan di belakang hari.

Berjalan naik, bertangga turun
Menurut hukum dan urutan yang sewajarnya.

Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
Setiap usaha hendaknya dikerjakan sampai tujuan tercapai.

Berkering air ludah
Sia-sia saja menasehati/mengajari seseorang yang tak inginmenyimak /orang yang keras kepala.

Berkelahi dengan perigi karenanya coati dahaga
Karena memusuhi orang yang dapat memberikan penghidupan/ bantuan terhadap kita, akibatnya hidup kita gulung tikar/sengsara.

Berkelahi dalam mimpi
Mempertengkarkan sesuatu yang sudah final atau sesuatu yang tidak penting.

Berkerat rotan berpatah orang Sudah memutuskan korelasi sama sekali.

Bermain air lembap, bermain api terbakar
Setiap pekerjaan, senantiasa ada untung ruginya; kalau baik mendapat pahala, jika jelek dihukum.

Berlayar bernakhoda, berlangsung bernan-renta
Setiap melakukan pekerjaan/usaha hendaklah menuruti nasihat orang yang lebih terlatih.

Berniaga di ujung lidah
Seseorang yang pandai, tetapi hatinya tidak jujur.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
sesuatu akan berhasil bila dikerjakan bergotong­-royong (bantu-membantu); Suatu kalangan/kaum/bangsa akan menjadi kuat dan maju bila tidak terpecah belah.

Bersuluh matahari, bergelanggang di mata orang
Sudah diketahui orang banyak dengan niscaya.

Bertumpuk boleh dijinjing, bertali boleh dieret
Perjanjian yang telah dikuatkan dengan syarat dan jaminannya.

Bertangkai boleh dijinjing
Suatu problem yang telah terang duduk perkaranya.

  Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 1

Bertemu dengan ruyung
Antara dua orang yang bermusuhan sama-sama besar lengan berkuasa, sama-sama gagah.

Bertanjak gres bertinju
Melakukan sesuatu berdasarkan aturannya.

Bertemu ruas dengan buku
Sangat serasi.

Bertukar beruk dengan cigak
Yang menggantikan sama buruknya dengan yang digantikan (pejabat, kepala pemerintahan, dsb).

Besar bagai diambal-ambal, tinggi bagai dianjung-­anjung
Tumbuh subur dan lekas besar.

Besar berudu di kubangan, besar buaya di lautan
Setiap orang berkuasa di daerahnya masing-masing atau bidang keahliannya.

Besar bungkus tak berisi
Banyak piawai tetapi tidak ada buktinya.

Besar diambak tinggi dianjung
Mempunyai kedudukan tinggi karena dipermuliakan pengikutnya.

Besar hendak melanda, panjang hendak melindih
Berbuat semena-mena sebab memiliki kekuasaan.

Besar kapal besar pula gelombangnya
Makin tinggi kedudukan/jabatan semakin besar pula tanggung jawabnya.

Besar kayu, besar bahannya
Bila penghasilan besar biasanya pengeluarannya juga besar.

Besar kerbau di kubangan, besar buaya di lautan
Setiap orang yang berkuasa memiliki nama besar di tempatnya masing-masing.

Besar pasak ketimbang tiang
Lebih besar pengeluaran dibandingkan dengan penghasilan; boros.

Besar tanaman sebab dilambuk, besar raja sebab anak buah
Orang yang besar mempunyai derajat yang tinggi alasannya adalah disenangi banyak orang.

Bersambung ke Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya Bagian 11