Kisah Lucu (7)

Keluarga Berencana

Untuk peragaan pemakaian kondom disebuah eSeMPe, murid-murid direkomendasikan membawa buah-buahan, ada yang membawa ketimun, pisang raja, pisang ambon, terong panjang dsb. Satu anak menjinjing duren. “Hei musti berapakali dijelaskan, timun, pisang terong atau pare walau,……..pahit bisa digunakan, duren enggak!”, semprot buguru. “Bu, duren ini buat ibu, mau dipakai, mau dicukur,…….terserah ibu”, jawab sang murid berungut-sungut dongkol. “Biji-bijinya bagaimana bu?”, tanya murid iseng. “Bijimu !’, jawab buguru kelepasan.
————————————————————————————————–
ASI: Murah semarak sehat, irit, mudah juga eksotis, dimana saja, kapan saja senantiasa tersedia!. Serta,………babe enggak usah manasin botol lagi.
————————————————————————————————–
Tua jika:
– Semua perabotan pegal linu, yang enggak cuman yang tidak kepakai lagi.
– Matiin lampu agar ngirit, bukan untuk roman-romanan.
– Panas dingin berbaju anget, ikat pinggang sudah didada, loakan dari anak cucu.
– Cuci mata ditoko antik,………..ditawar orang!. E-Mas Sopo?. E-mas naik di Jember, turun di Lampung, naik turun di Busang, berantem disekitar Gambir. Piye mas telah gaharu, Cendana lagi!. Sudah malu, tertipu lagi.
————————————————————————————————–

Turis Tegal

Serombongan wisatawan dari Tegal mengunjungi jeram Niagara yang kesohor itu. “Dinegerimu ada enggak riam sebesar dan setinggi ini”, tanya sang pemandu. “Enggak ada lagi Sir, karena kami punya tukang gali Tegal yang bisa meratakan gerojokan ini dalam sekejap mata!”, jawab ketua rombongan.

  Kisah Lucu (10)