Pada mulanya, proses pertanian masyarakat Desa mampu dikenali dengan penggunaannya yang konvensional. Dengan banyak sekali pengalaman bertani mereka yang amat mempesona dengan persyaratan batas flora yang mereka tanami mengartikan bahwa itu daerah batas pemilik tanah yang sering kali menjadi masalah saat konflik tanah di pedesaan terjadi.
Berbagai pengalaman bertani mereka, yang amat dipenuhi dengan aspek sosial budaya yang mereka terapkan ketika di pedesaan, kerap kali menjadi bab dari faktor pembangunan Desa yang bagus untuk digunakan pada penduduk Desa.
Pengetahuan tani, ialah faktor paling baik, dalam melihat peluangteknologi yang masuk ke pedesaan dengan mobilitas yang terjadi pada penggunannya, yang bagus difungsikan dengan hal yang aktual. Kali ini, pengetahuan mengenai Desa, akan kadang kala menjadi ketertarikan tersendiri dengan faktor kemajuan mereka terhadap pembangunan penduduk Desa.
Menuju Desa, dengan banyak sekali pengalaman yang layaknya diketahui dengan aspek teknologi pertanian konvensional, dapat menjadi perkembangan dari faktor budaya sosial penduduk Desa, untuk memahami peluangDesa mereka, pada penduduk ketika ini.
Konsumsi penduduk kota, dengan faktor pertanian yang memerlukan berbagai keperluan penduduk , ialah hasil dari pemahaman tentang penduduk tani, dan petani selaku aspek pembangunan insan dengan banyak sekali kebijakan perihal Desa.
Seringkali, hal ini menjadi penting untuk dimengerti apa saja, yang ditanamkan pada penduduk Desa, dan apa yang mampu dibentuk pada masyarakat pedesaan yang kebutuhan Desa, menurut faktor pertanian penduduk , dan pengetahuan yang dimiliki diberbagai daerah, misalnya dalam sebuah kabupaten berapa banyak kebutuhan konsumsi penduduk Desa dalam menciptakan kebutuhannnya.
Pembangunan Desa, sungguh diperlukan dengan banyak sekali faktor kebijakan yang mendasari banyak sekali kebutuhan Desa selaku perangkat yang paling baik untuk membangun pertanian sebagai awal dari pembangunan Desa, acap kali pembangunan Desa dipakai penduduk untuk menanam flora keras yang memerlukan waktu yang panjang untuk dihasilkan.
Untuk dapat mengetahui desa, dengan keperluan pangan yang mereka pahami baik, akan dimengerti dengan sumber desa masyarakat petani pada hasil konsumsi yang kadang kala di perlukan, itu umumnya jenis tumbuhan lunak, dan tanah yang menyesuaikan.