Kebahagian : Apa Itu Kebahagiaan Dan Cara Menerimanya !!

Apa bahu-membahu tujuan hidup sahabat ? apakah senang karena jabatan, bahan, popularitas de el el yang membuat sahabat senang?

Atau tujuan dari bahagialah yang membuat teman bahagia ?

Yuuks, mari kita simak penjelasan dibawah ini :

APA ITU KEBAHAGIAAN ?

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah sebuah keadaan fikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan sampai kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi sudah dilaksanakan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan memilih sumbernya. 

Kebahagiaan atau kegembiraan yaitu suatu kondisi pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dijalankan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan memilih sumbernya.

BAGAIMANA ISLAM MELIHAT KEBAHAGIAAN ? 

Bahagia dalam Islam ialah ketika doktrin menempel pada diri seorang hamba. 

Berikut adalah penjelasan Al-Quran perihal kebahagiaan dalam hidup insan :

1.    Beriman Kepada Allah Ta’ala

Allah berfirman,

قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya iti dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus: 58)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sungguh mengagumkan kondisi orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh kondisi orang yang beriman cuma akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka ia akan bersyukur dan hal tersebut ialah kebaikan untuknya. Namun jika beliau mencicipi kesusahan maka beliau akan bersabar dan hal tersebut ialah kebaikan untuk dirinya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

2.    Mengikuti isyarat Allah Ta’ala

ٌّفَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَيَشْقَى وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

“Barang siapa yang mengikut isyarat -Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sebetulnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam kondisi buta.” (QS. Thoha: 123-124)

Dan juga dalam firman-Nya,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka bekerjsama akan kami berikan kepadanya kehidupan yang bagus dan bahwasanya akan kami beri akhir kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang sudah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)

3.    Mengerjakan Amal Saleh

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً

“Barangsiapa yang menjalankan amal saleh, baik pria maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka bahwasanya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang bagus.” (QS. An Nahl: 97). Ini adalah balasan bagi orang mukmin di dunia, yakni akan mendapatkan kehidupan yang bagus.

BAGAIMANA CARA MENDAPAT KEBAHAGIAAN DALAM ISLAM ?

Al Hasan al-Bashri menyampaikan, “Carilah kenikmatan dan kebahagiaan dalam tiga hal, dalam sholat, berzikir dan membaca Al Alquran, bila kalian dapatkan maka itulah yang diharapkan, jikalau tidak kalian dapatkan dalam tiga hal itu maka sadarilah bahwa pintu kebahagiaan sudah tertutup bagimu.”

Hakekat kebahagiaan yaitu tenangnya hati dan lapangnya dada. (IG: biropsikologidinamis)

Demikian penjelasan mengenai KEBAHAGIAN. Terima kasih telah membaca..

Wallahu a’lam..

Sumber bacaan Senin, 4 November 2019:

muslim.or.id
rumaysho.com
dalamislam.com
id.wikipedia.org

IG: biropsikologidinamis

Sumber gambar : freepik.com