Karangan Eksposisi

Mata Pelajaran bahasa Indonesia. pelajarancg.blogspot.com – Kemamampuan menulis lebih sukar dikuasai dibanding tiga kemampuan bahasa lainnya. Hal itu disebabkan kemampuan menulis menginginkan kebahasaan dan komponen isi harus terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Dalam Suparno dan Yunus (2006;15), beropini bahwa Menulis ialah suatu proses yang melibatkan tahap prapenulisan, penulisan, serta penyuntingan, perbaikan, dan penyempurnaan.

Karangan ialah satuan bahasa terlengkap, dalam hierarki ialah satuan gramatikal tertinggi atau paling besar. Karangan ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, seri ensklopedi, dan sebagainya), paragraf, kalimat atau kata yang menjinjing amanat yang lengkap.

Pelajari: KATA BAKU, KATA TIDAK BAKU, DAN KATA SERAPAN

Karangan eksposisi yakni karangan yang berupaya menunjukan atau memaparkan isu yang dapat memeperluas wawasan pembaca dan tidak berniat menghipnotis atau mengubah perilaku dan usulan orang lain atau pembacanya. Tujuan karangan eksposisi yaitu menginformasikan atau member berita tentang sebuah objek tertentu. Dengan isu tadi wawasan para pembaca bertambah luas. Apakah pembaca menerima semua gosip yang disampaikan penulisnya atau tidak, bukan menjadi masalah. Karena itu, jenis tentang ini sama sekali tidak berniat mengganti perilaku dan pendapat orang lain atau pembacanya. Eksposisi mengandalkan taktik pengembangan alinea seperti lewat bantuan teladan, proses, karena-akibat, penjabaran, definisi, analisis komparasi dan kontras, Alwasilah (2005;111).

Pelajari: MEMBEDAKAN TEKS EKSPLANASI DENGAN TEKS EKSPOSISI

Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan bagi kalangan pelajar Kelas 11 yakni menulis karangan, yakni narasi, deskripsi, persuasi, eksposisi, dan argumentasi. Dalam silabus bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA/SMK, menulis eksposisi menjadi salah satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai, alasannya masuk dalam mata pelajaran lazim bahasa Indonesia.

Kaprikornus untuk mempelajari soal Pelajaran bahasa Indonesia, berikut pembahasan karangan eksposisi terkait Pengertian, ciri, dan strukurnya sebagai materi pembelajaran penunjung Kurikulum pelajarancg.blogspot.com

 Kemamampuan menulis lebih sulit dikuasai dibanding tiga kemampuan bahasa yang lain KARANGAN EKSPOSISI

PENGERTIAN KARANGAN EKSPOSISI

Karangan eksposisi ialah karangan yang berusaha menunjukan atau memaparkan isu yang dapat memeperluas wawasan pembaca dan tidak berencana menghipnotis atau mengubah sikap dan pertimbangan orang lain atau pembacanya. Tujuan karangan eksposisi yakni mengumumkan atau member isu mengenai suatu objek tertentu. Dengan informasi tadi wawasan para pembaca bertambah luas. Apakah pembaca menerima semua berita yang disampaikan penulisnya atau tidak, bukan menjadi duduk perkara. Karena itu, jenis ihwal ini sama sekali tidak bermaksud mengganti perilaku dan usulan orang lain atau pembacanya. Eksposisi mengandalkan strategi pengembangan alinea mirip lewat pemberian teladan, proses, sebab-akhir, pembagian terstruktur mengenai, definisi, analisis komparasi dan kontras, Alwasilah (2005;111).

  55 Pola Majas Metafora: Kalimat Dan Puisi Dengan Artinya

Definisi Menurut Para Ahli

Definisi Eksposisi berdasarkan Keraf (1995:7), eksposisi adalah suatu bentuk perihal yang berupaya menguraikan objek sehingga memperluas persepsi atau pengetahuan pembaca. Eksposisi adalah bentuk perihal yang tujuan khususnya ialah memberitahuakan dan memberi berita perihal suatu objek tertentu. Wacana jenis ini sama sekali tidak mempengaruhi atau mengganti perilaku dan pendapat pembacanya.

Definisi Eksposisi berdasarkan Alwasilah (2005: 111) menyatakan bahwa eksposisi yakni tulisan yang tujuan khususnya mengklarifikasi, menerangkan, mendidik, atau mengecek sebuah dilema. Penulis berencana untuk memberi info atau memberi petunjuk kepada pembaca. Walaupun sedikit berlawanan, kedua mahir tersebut mempunyai kesamaan yang terletak pada tujuan penulisan eksposisi.

Nasucha (2009: 50) dalam bukunya mengungkapkan paragraf eksposisi bermaksud memaparkan, menerangkan, memberikan berita, mengajarkan, dan menandakan sesuatu tanpa dibarengi seruan atau desakan semoga pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasanya digunakan untuk menyuguhkan wawasan/ ilmu, definisi, Pengertian, tindakan sebuah aktivitas, tata cara, cara dan proses terjadinya sesuatu.

Pengertian Eksposisi berdasarkan Alwasilah (2005;111) beropini bahwa Eksposisi mengandalkan strategi pengembangan alinea seperti melalui tunjangan contoh, proses, alasannya-akhir, penjabaran, definisi, analisis komparasi dan kontras.

Definisi Umum

Dari definisi para mahir diatas, mampu ditarik kesimpulan bahwa, karangan eksposisi adalah karangan yang berusaha menunjukan atau memaparkan gosip yang mampu memeperluas pengetahuan pembaca dan tidak berniat mempengaruhi atau mengubah sikap dan pendapat orang lain atau pembacanya.

CIRI-CIRI KARANGAN EKSPOSISI

Bedasarkan definisi diatas dapat dipelajari bahwan tujuan karangan eksposisi yakni mengumumkan atau member isu tentang suatu objek tertentu, maka dapat diketahui beberapa ciri menonjol dari karakteristik karangan eksposisi. Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.

  • Memaparkan atau menjelaskan informasi ataupun wawasan;
  • Menggunakan gaya penulisan persuasif;
  • Menggunakan bahasa yang lugas dan baku;
  • Bersifat objektif, tidak memihak dan tidak memaksakan keinginanpenulis terhadap pembaca; dan
  • Berisi fakta.

Dengan isu yang menurut fakta tadi pengetahuan para pembaca bertambah luas. Apakah pembaca mendapatkan semua informasi yang disampaikan penulisnya atau tidak, bukan menjadi problem. Karena itu, jenis wacana ini sama sekali tidak bermaksud mengganti sikap dan pertimbangan orang lain atau pembacanya. Eksposisi mengandalkan strategi pengembangan alinea mirip lewat sumbangan teladan, proses, alasannya-akibat, penjabaran, definisi, analisis komparasi dan kontras, Alwasilah (2005;111).

  buatlah sebuah puisi rakyat berupa syair pantun dan gurindam

STRUKTUR KARANGAN EKSPOSISI

Karangan eksposisi memiliki tiga struktur, yaitu tesis, argumentasi dan penegasan ulang. Lebih jelasnya kita akan membahasnya selaku bahan pembelajaran penunjung Kurikulum pelajarancg.blogspot.com

  • Tesis. Tesis atau pernyataan usulan ialah pembukaan yang berisi sudut pandang penulis kepada topik yang hendak dibahas. Tesis mampu berisi teori yang nantinya akan dibahas atau diperkuat oleh argumen.
  • Argumentasi. Argumentasi merupakan alasan yang berisi bukti-bukti yang dapat memperkuat Argumentasi dapat berupa pendapat para mahir, hasil observasi, atau pernyataan umum yang berdasar pada tumpuan terpecaya.
  • Penegasan ulang. Penegasan ini ialah bagian final dari karangan eksposisi. Seperti namanya, penegasan ulang berisi selesai yang menegaskan kembali tesis dan pembuktian atau penguatan yang terdapat pada argumentasi.

Pelajari: 4 CONTOH TEKS EKSPLANASI BESERTA STRUKTUR DAN JENISNYA

Contoh

Berikut adalah acuan Karangan eksposisi definisi, dimana teks ini memperlihatkan penjelasan atau pemaparan ihwal topik tertentu. Karangan atau teks jenis ini biasa ditemukan dalam buku Pelajaran bahasa Indonesia. Penulis menjelaskan wacana apa dan bagaimana sebuah topik tersebut. Fokus pada karangan eksposisi definisi yaitu penggambaran karakteristik topik. Perhatikan acuan karangan eksposisi definisi tentang “Kegiatan Ekstrakurikuler dan Manfaatnya” berikut.

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Manfaatnya

Tesis

Kegiatan Ekstrakurikuler ialah acara pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan penerima bimbing sesuai dengan keperluan, potensi, talenta, dan minat mereka lewat aktivitas yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. Biasanya acara ekstrakurikuler diadakan sehabis acara belajar mengajar di sekolah akhir ataupun di hari-hari libur. Visi acara extra kurikuler yaitu berkembangnya potensi, talenta dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta asuh yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Menyediakan sejumlah acara yang dapat diseleksi oleh akseptor bimbing sesuai dengan kebutuhan, potensi, talenta, dan minat mereka. Menyelenggarakan aktivitas yang menunjukkan potensi peserta asuh mengespresikan diri secara bebas lewat kegiatan mandiri dan atau kalangan.

  Makalah Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra

Jenis-jenis kegiatan Ekstrakurikuler ada berbagai diantaranya:

  • Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). (Pelajari: TRI BAKTI DAN SEJARAH PALANG MERAH REMAJA (PMR))
  • Karya Ilmiah, mencakup Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
  • Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. (Pelajari: PENGERTIAN SENI DAN KONSEP SENI RUPA)
  • Seminar, lokakarya, dan festival/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, bantuan HAM, keagamaan, seni budaya.

Argumentasi

Manfaat kegiatan Ekstrakurikuler itu berbagai. kita bisa mendapatkan aneka ilmu yang bermanfaat. Dalam setiap kegiatan extra kurikuler yang diseleksi pasti ada dasar-dasar ilmunya. Sebut saja Fisika, matematika atau bahasa inggris dimana para siswa mampu mempelajari tata bahasanya secara baik dan benar. Bila acara Ekstrakurikuler berada dibawah bimbingan guru yang sempurna, aktivitas tambahan kurikuler mampu menjadi wadah yang tepat bagi para siswa dalam membuatkan talenta dan kemampuannya, sebagai teladan membentuk band sekolah, dengan demikian bakat mereka tidak terpendam. Melalui ekskul para siswa mampu memupuk jiwa sportif dalam aneka perlombaan (misal: bola basket atau futsal), baik yang digelar secara internal disekolah maupun eksternal dengan sekolah lain.

Ekstra kurikuler juga mampu mengajarkan anak akan arti organisasi, walaupun dalam skala yang kecil. Disana anak mampu mencar ilmu menjadi pemimpin, pengelola, atau bahkan berguru mengemas suatu acara yang menarik dalam suatu pekan raya ekskul. Dan banyak lagi hal nyata yang mampu diperoleh siswa dengan mengikuti aktivitas extra kurikuler.

Penegasan ulang

Agar kita mampu berbagi minat dan talenta kita dalam Ekstrakurikuler, kita mampu memilihnya sesuai dengan kemampuan kita biar dapat mengasah kemampuan kita. lalu sehabis memilih tentukan target atau titik contoh yang membuat kita termotivasi dan antusias untuk mengikuti Ekstrakurikuler tersebut. Jalani Ekstrakurikuler tersebut dan terima konsekuensinya dengan hati lapang dada alasannya adalah ini pilihan kita sehingga kita mampu berguru bertanggung jawab.

Jangan lupa cendekia-akil mengendalikan waktu antara acara akademis dan aktivitas Ekstrakurikuler yang kita jalani ya sobat kurikulum pelajarancg.blogspot.com.

Tentang Blog cg

Pelajarancg ialah Blog yang ditulis dengan tujuan membantu para pelajar juga siswa-siswa dalam mempelajari bahan-materi yang dipelajari di sekolah. Materi yang dimaksud yaitu bermacam-macam materi pelajaran sekolah secara lengkap dari berbagai tingkatan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, Sekolah Menengan Atas/MA/Sekolah Menengah kejuruan hingga sekolah tinggi tinggi.