Pembahasan yang cukup menawan kali ini… sebab siapapun tau tentang rasa yang muncul dalam dadanya sendiri..
Ini bukan membicarakan perihal dada-dada yah.. maksud saya ini perihal rasa yang dirasa oleh hati yang ada didalam dadamu sendiri.. ehehhehe…
Tak usah panjang ples lebar kayaknya yah.. kita akhiri pembahasan ini.. sampai jumpa ditulisan aku berikutnya …
ehe…. bercanda saje laa… tak usah anggap serius..
Sejatinya manusia mempunyai rasa alias perasaan yang peka dengan kata yang tertuang dalam mulut, baik itu di dengar maupun tulisan yang hanya ia baca… betul? ato benar? hayoooo…
aiiist…. kalian bohong bila tak mempunyai rasa… sebab dari suatu rasa kalian akan bisa mengerti orang lain, mampu saling berkasih sayang, mengasihi dan mengutarakan apa yang kalian harapkan dan tak harapkan..
Nah… dari semua itu bukankah itu yakni suatu rasa yang kalian rasakan? contohnya nih.. rasa suka, rasa benci, rasa manis,, asin asem.. (hihihi….. kok kayak permen nano-nano :V )
Sebenarnya sederhana saja.. kita hidup didunia faktual yang dimana bunyi hati tidak mampu terdengar pribadi oleh insan dengan insan..
Makara, bagaimana caranya kita bisa dimengerti tanpa mengutarakan rasa?
contohnya nih.. jika tidak senang maka katakan membenci,, kalau suka ya katakan saja suka.. tak usah berhalusinasi membayang-bayangkan semua orang bisa memahami perasaan kalian.. alasannya bisa jadi ada yang peka eeee ternyata ada yang tak peka dengan perasaan kalian..
Utarakan perasaanmu jangan kamu simpan di dada kalau kalian ingin di ketahui dan di mengetahui oleh orang lain..
Mereka tak akan mengerti perasaanmu jikalau tak kau sampaikan alasannya kita hidup bukan dalam sebuah adegan sinetron yang dimana bunyi hatimu bisa terdengar oleh semua orang yang melihatmu..
Jika kecewa katakan kecewa, jikalau marah katakan marah.. jika mencinta katakan suka..
Hayoooo…. jangan keraskan ego kalian nanti nyesel plesssss nyesek sendiri..
Jangan pernah berasumsi semua orang akan memahami kalian .. mungkin ada tetapi hanya beberapa saja..
Terkhusus para perempuan yang kadang-kadang perasaannya berganti – ubah entah sebab ngikut moodnya yang ribet.. ( para lelaki juga sih…hehehhe )
jadinya seringkali para lelaki banyak gagal paham..
misalnya nih,, cewenya bilang “ngak pa pa kok” ee ternyata kata “nga pa pa ” jadi ada apa-apa… gimana mau diketahui coba… bilangnya “nga pa pa” ujung-ujungnya ngatain si cowonya “dasar ngak peka” .. loh kok??
heeeiii…. semestinya kita sadar bahwa tidak siapa saja mampu mengerti secara sempurna apa yang kita rasakan selain diri kita sendiri..
so katakan jikalau mesti dikatakan.. pendam kalau memang harus kamu pendam asalkan jangan menuntut seseorang untuk mengerti perasaan yang kamu pendam.. ok?
Sekian.. supaya bermanfaat :V
Wallahu a’lam….
Penulis : Nisa
Sumber gambar : instagram @birgittheresa