close

Jepang Dan Indonesia, Korelasi Kolaborasi

Pertemuan bilateral tersebut dikerjakan dalam rangka menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) bidang kesehatan antara Indonesia dan Jepang. MoC dimaksud akan menjadi salah satu deliverables Pertemuan Tinggi antara Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga tanggal 20 s.d 21 Oktober 2020.

Jepang menyambut baik inisitaif Indonesia dalam menginisiasi penyusunan draft MoC bidang kesehatan. Baik Menkes Terawan dan Dubes Ishii, keduanya memiliki semangat yang sama, untuk meningkatkan kerja sama kesehatan kedua negara, apalagi lagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. “Kerja sama bilateral yaitu salah satu kunci untuk menjawab tantangan dalam menghadapi Covid-19, termasuk kolaborasi antara Pemerintah, swasta, organisasi penduduk dan mitra pembangunan internasional”.

Program kerja sama dalam MoC yang sudah disepakati kedua belah pihak, meliputi:
1. Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia
3. Pelayanan Kesehatan
4. Teknologi Informasi Kesehatan
5. Pelayanan Lanjut Usia
6. Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
7. Kesehatan Lingkungan.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, aku ingin memberikan apresiasi dan terima kasih terhadap Bapak Duta Besar dan Pemerintah Jepang dalam memfinalisasi MoC bidang kesehatan antara kedua negara” ujar Menkes Terawan menutup sambutan sebelum menandatangani dokumen MoC Kesehatan.

Jika diketahui bahwa hubungan kerjasama dengan Amerika Serikat sudah dikerjakan Sejak 1945, saat itu mengunjungi Washington sudah menjadi salah satu prioritas utama bagi setiap perdana menteri baru di Jepang. Namun untuk dikala ini, di tengah siklus politik pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan pandemi virus corona yang tinggi di sana, opsi terbaik untuk berkunjung sekarang bukanlah Amerika Serikat.

  Pola Puisi Pahlawan 5 Bait 4 Baris Modern Penuh Makna

Tokyo, utamanya tamat-akhir ini, juga sudah mengambil sikap resmi, bahwa Jepang akan selalu berusaha untuk mempromosikan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk supremasi hukum, keleluasaan navigasi dan penerbangan, serta penyelesaian sengketa secara tenang, dengan membangun korelasi yang stabil dengan negara tetangganya. Negara tetangga juga secara implisit bermakna China dan kedua Korea.