close

Jenis & Gejala Penyakit Jantung Serta Pengobatannya

 Gejala Penyakit Jantung serta Pengobatannya  Jenis & Gejala Penyakit Jantung serta Pengobatannya
Sebelum lebih jauh mengenal jenis dan tanda-tanda penyakit jantung serta pengobatannya, salah satu fakta yang pantas direnungkan, di India ketika ini “hampir dua juta serangan jantung setahun, dan lebih banyak didominasi korban adalah belum dewasa,” kata Dr. Ashwani Mehta, Senior Cardiologist di Sir Ganga Ram Hospital. Situasinya sangat parah dan mencemaskan alasannya adalah dirata-ratakan, seorang meninggal setiap 33 detik alasannya serangan jantung di India. Gaya hidup yang berganti, dimana setiap orang larut dengan kegiatan masing-masing, semakin menyusut yang mengamati kesehatannya. Sebagian besar laboratorium patologi menunjukkan pemesanan online untuk menjadwalkan tes penyakit jantung sehingga nantinya dapat berkunjung ke laboratorium tersebut pada waktu yang disepakati dan menyingkir dari waktu menanti yang lama.

Penyakit jantung yakni perumpamaan biasa yang membicarakan kondisi dan gangguan yang mensugesti penataan dan fungsi jantung dengan beberapa cara atau yang lain. Kondisi jantung yang umum dikenali mencakup gagal jantung, penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit otot jantung atau ritme jantung tidak terencana. Dari berbagai jenis penyakit jantung ini, beberapa yakni balasan dari gangguan gaya hidup dan bersifat inheren. Sementara di segi lain, banyak yang lain berkembang dalam kurun tertentu dan mengambil bentuk yang lebih besar pada tahap kehidupan berikutnya. Mari apalagi dulu mengerti jenis-jenis penyakit jantung.

1. Angina

Penyebab utama Angina ialah akumulasi plak di dinding arteri yang mempersempit atau menghalangi pemikiran darah ke otot-otot jantung. Untuk menebus suplai darah yang terbatas, jantung mulai berdetak lebih singkat dan lebih keras. Gejala serangan jantung dan Angina kurang lebih sama, sehingga sulit untuk mendeteksi kondisi tentu saja pada dikala darurat. Untuk mendiagnosis Angina sebelum memburuk, yang terbaik adalah melaksanakan uji coba terhadapnya secara terstruktur. Lakukanlah tes jantung di laboratorium patologi.

2. Aritmia (Arrhythmia)

Penyebab utama Aritmia biasanya mencakup kerusakan pada metode konduksi listrik jantung, cacat jantung bawaan, dan jenis penyakit jantung lainnya. Dalam keadaan ini, impuls listrik jantung yang mengkoordinasikan disfungsi detak jantung, membuatnya mampu mengalahkan terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak menentu. Gejala Aritmia biasanya tidak terlihat hingga tahap berikutnya. Namun, dalam beberapa masalah yang jarang terjadi, pasien mengalami pusing, kehilangan denyut jantung, dan palpitasi tidak teratur.

3. Fibrilasi Atrial (Atrial Fibrillation)

 
Fibrilasi Atrial dianggap sebagai salah satu jenis utama penyakit jantung dan juga tipe aritmia yang biasa. Dalam perkara ini, darah yang tidak murni (terdeoksigenasi) mengalir melalui badan alasannya adalah sinyal listrik yang tidak serasi. Hal ini lazimnya terjadi ketika alat pacu jantung built-in mengirimkan impuls yang tidak cocok.

4. Tekanan Darah Tinggi (high blood pressure)

Tekanan darah atau hipertensi sering berubah sesuai dengan kecepatan di mana jantung kita melemaskan dan mengembang dikala memompa darah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu semacam keadaan jantung. Dalam keadaan ini, darah mengalir melalui pembuluh darah pada kecepatan yang lebih cepat yang menyebabkan peningkatan tekanan di arteri. Jika kondisi ini terus berlanjut dalam waktu usang, maka bisa merusak arteri atau pembuluh darah lainnya dan mengembangkan risiko stroke atau serangan jantung. Terkadang kondisinya ternyata sangat parah sehingga bahkan bisa menghancurkan organ tubuh seperti otak, mata dan ginjal. Biasanya diusulkan untuk mempertahankan tekanan darah lebih rendah dari 120/80. Penyebab utama tekanan darah tinggi adalah perubahan pola hidup mirip konsumsi garam, alkohol, kegiatan fisik yang berlebihan, dan keunggulan berat tubuh.

5. Kardiomiopati (cardiomyopathy)

Ini adalah penyakit otot jantung dimana otot menjadi kaku, membengkak, atau lebih tebal dari lazimnya . Seiring waktu jantung penderita kardiomiopati melemah, dan risiko gagal jantung meningkat. Hal ini alasannya hati kehilangan kemampuannya untuk memompa darah dengan cara dan kuantitas yang cocok.

6. Kolesterol tinggi (high cholesterol)

Kolesterol tidak lain hanyalah sejenis lemak yang bersirkulasi dalam darah. Agar melakukan pekerjaan dengan baik, seseorang mesti menjaga tingkat kolesterol yang sehat dalam tubuh. Tapi tingkat yang meningkat menyebabkan Atherosclerosis. Dalam keadaan ini, plak terakumulasi di dinding arteri yang menyempitkan jalur fatwa darah. Selama masa, plak mengeras sampai retakan dan membentuk gumpalan. Bekuan ini menghalangi arteri yang menimbulkan serangan jantung.

7. Masalah Katup Jantung (heart valve problem)

Kondisi ini timbul dikala katup jantung tidak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Mereka menentukan bahwa darah mengalir tanpa disengaja. Masalah katup jantung bisa bersifat bawaan, yakni, hal itu mungkin sudah berkembang sebelum kelahiran atau seseorang mungkin sudah menerimanya pada waktunya. Dalam beberapa masalah, penyebab penyakit katup jantung tetap tidak dimengerti dalam waktu usang atau mungkin seumur hidup. Sementara, dalam beberapa masalah, gejalanya terlihat jelas pada tahap permulaan itu sendiri. Dari semua jenis penyakit jantung yang berbeda, penyakit jantung kongenital yang paling lazim ialah penyakit katup aorta bikuspid dan penyakit katup jantung yang didapat mencakup demam rematik atau endokarditis.

8. Infark miokard (myocardial infarction)

Penyakit ini juga dikenal selaku serangan jantung, ini ialah salah satu jenis penyakit jantung yang paling biasa diketahui. Dalam perkara Myocardial Infarction, otot jantung mengalami kerusakan atau berhenti berfungsi alasannya kelemahan suplai oksigen atau darah yang tepat. Jika penyumbatan untuk kurun yang singkat, kerusakan mampu terjadi di alam. Di segi lain, kalau terus berlanjut, kerusakan tidak mampu dibalik. Pengobatan medis sempurna waktu sangat penting. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan akhir hayat penderitanya. Tanda perayaan serangan jantung yang paling umum tergolong rasa sakit atau tekanan yang hebat, rasa sakit di dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit, mual, pingsan, berkeringat berlebihan, detak jantung yang tidak terkendali dan sesak napas.

9. Gagal Jantung (heart failure)

Termasuk juga Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif. Fungsi utama jantung yakni memompa darah, dan memasok oksigen dan nutrisi vital ke banyak sekali bab badan. Bila jantung gagal memompa cukup darah untuk menyanggupi keperluan tubuh, kondisi gagal jantung muncul. Gagal jantung bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-datang. Sebaliknya, secara bertahap memburuk selama suatu abad. Hanya saja kita gagal untuk mengamati gejala sebelumnya. Sangat diusulkan untuk melakukan investigasi sekali dalam setiap dua bulan sekali. Memilih untuk menjalani tes penyakit jantung layanan online dan yakinlah. Penyebab gagal jantung mampu banyak – Kardiomiopati (penyakit yang merusak otot jantung), diabetes, penyakit jantung bawaan, arteri koroner dan bahkan tekanan darah tinggi.

Gejala Penyakit Jantung

  12 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Penyakit jantung disebut sebagai “silent killer” sebab gejalanya tidak mudah dideteksi. Beberapa gejala penyakit jantung yang umum yakni sebagai berikut:

  • Pening atau sakit kepala
  • Nyeri dada berlangsung lebih dari beberapa menit
  • Palpitasi jantung tidak terkontrol / tidak terencana
  • Sesak napas
  • Pada kasus tanda-tanda penyakit jantung bawaan mirip pergantian warna kulit, pembengkakan pada kaki, dan sesak napas hanya pada permulaan aktivitas fisik apapun mampu dialami atau disaksikan.

Penyebab Penyakit Jantung

Berbagai jenis penyakit jantung yakni hasil dari banyak sekali jenis penyebab – bawaan, duduk perkara katup atau mungkin hanya penyakit kardiovaskular. Namun, ada sesuatu yang umum yang mengalir lewat konsumsi rokok, konsumsi alkohol, penyalahgunaan obat terlarang, diabetes, stres, arteri koroner, tekanan darah tinggi dan nanah jantung yang disebabkan oleh basil, virus atau benalu. Dalam masalah Cardiomyopathy, penyebab utamanya yaitu penebalan atau pembesaran otot jantung.

Pengobatan Penyakit Jantung

Pengobatan penyakit jantung terutama mencakup pergeseran gaya hidup seseorang dan asupan terorganisir obat yang diresepkan. Beberapa pergantian gaya hidup yang direkomendasikan seperti yang tercantum di bawah ini:

  • Diet kaya akan asam lemak omega-3
  • Memilih masakan dengan kandungan lemak rendah, kolesterol, dan sodium untuk mempertahankan tingkat tekanan darah.
  • Aktivitas fisik mesti dilaksanakan untuk bab penting dari kegiatan rutin sehari-hari seseorang untuk menjaga berat tubuh yang sehat, menurunkan kadar kolesterol dan juga risiko diabetes.
  • Kurangi konsumsi alkohol.
  • Seseorang mesti berhenti merokok dan penyalahgunaan obat terlarang.
  • Tingkat stres mesti dikontrol melalui terapi meditasi, latihan atau terapi stres.

Pencegahan Penyakit Jantung

Mencegah penyakit lebih baik ketimbang mengobatinya. Cara terbaik untuk menghindari penyakit jantung yakni dengan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan dan menanamkan pergantian gaya hidup tertentu seperti berolahraga secara teratur, menyingkir dari lemak trans atau kolesterol jahat, mengurangi asupan garam, gula dan lemak bosan dalam makanan. Bagian yang lebih besar dari asupan masakan sehari-hari mesti mengandung sayuran, buah, dan serat. Setiap fluktuasi berat badan mesti dianggap selaku tanda perayaan, utamanya pada kasus orang yang obesitas. Dengan demikian, investigasi kesehatan berkala direkomendasikan. Saat ini seseorang dapat melaksanakan tes penyakit jantung yang ditawarkan di laboratorium patologi.


Mendiagnosis Penyakit Jantung

Berbagai jenis penyakit jantung mampu didiagnosis dengan banyak sekali cara. Cara terbaik untuk mendeteksi masalah yakni memilih tes penyakit kardiovaskular. Berdasarkan gejala dan rekomendasi dokter, seseorang mesti menerima tes yang diputuskan untuk diagnosis masalahnya. Tes yang disarankan umum adalah selaku berikut:

  • Cardiac computerized tomography (CT) scan – dengan pinjaman penampakan sinar-X dari jantung.
  • Echocardiogram – dalam tes ini, gelombang ultrasound digunakan untuk memantau aliran darah melalui jantung.
  • Electrocardiogram (ECG) – digunakan untuk mendiagnosis persoalan yang terkait dengan ritme jantung.
  • Cardiac magnetic resonance imaging (MRI) – dalam tes ini, magnet kuat dan gelombang radio digunakan untuk mengambil gambar jantung dan jaringan yang mengelilinginya..
  • Holter Monitoring – atau pemantauan holter, selama 24 sampai 72 jam perangkat portabel digunakan oleh seseorang untuk merekam ECG terus menerus
  Stress, Persoalan Sosial Budaya Aspek Kesehatan Lingkungan

Berbagai jenis penyakit jantung menjadikan banyak sekali efek pada jantung. Semua jenis penyakit jantung di atas mengganggu fungsi yang tepat dari organ badan vital ini. Sangat direkomendasikan oleh dokter di seluruh dunia bahwa orang mesti tetap waspada kepada aneka macam jenis penyakit jantung dan jikalau mereka mengalami tanda-tanda penyakit jantung yang teridentifikasi di atas, harus segera melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Keterlambatan mengusut bisa menghabiskan ongkos hidup.