Sebenarnya, apakah hasil dr Kongres Pemuda I? Untuk diketahui, Kongres Pemuda I yakni kongres yg pertamakali diadakan oleh para pemuda pada zaman pergerakan dahulu. Sebelumnya, di berbagai tempat di Indonesia sudah terbentuk perkumpulan-perkumpulan cowok. Perkumpulan tersebut masih bersifat kedaerahan, yg hanya mementingkan organisasi & daerahnya sendiri.
Tetapi, tak menanti waktu usang, pemikiran perihal pentingnya untuk bersatu merasuki hati & asumsi mereka. Para pemuda menyadari bahwa untuk mewujudkan harapan meningkatkan bangsa, mereka harus berjuang bareng , menanggalkan segala egoisme kedaerahan. Letak kawasan yg saling berjauhan, dipisahkan oleh bahari tak menyurutkan niat mereka untuk bersatu.
Daftar Isi
Kongres Pemuda I
Untuk mewujudkan niat tersebut, pada tanggal 15 November 1925 diadakan rapat untuk membicarakan pemikiran pertemuan asosiasi pemuda. Organisasi pemuda berkumpul & menyetujui dibentuknya panita untuk menyiapkan kesepakatan besar pemuda. Kesepakatan besar bersama dr para cowok ini menimbulkan paham persatuan kebangsaan & berusaha merekatkan tali persatuan di antara organisasi perjaka. Pada tanggal 30 April 1926, berlangsunglah rapat besar perjaka yg lalu dikenal dgn nama Kongres Pemuda I.
Materi Kongres Pemuda Lainnya:
Kongres ini dihadiri oleh organisasi-organisasi pemuda yg tersebar di beberapa kawasan di nusantara. Kongres tersebut menjadi ajang pertemuan para pemuda Indonesia (ketika itu berjulukan Hindia Belanda), menyatukan tekad & anggapan demi persatuan Indonesia. Organisasi perjaka yg dikala itu hadir, antara lain:
- Jong Java
- Jong Sumatranen Bond,
- Sekar Rukun
- Jong Islamieten Bond
- Studeerende Minahasaers
- Jong Bataks Bond, dan
- Pemuda Kaum Theosofi.
Hasil Kongres Pemuda I
Kongres ini berlangsung sampai tanggal 2 Mei 1926 & menghasilkan beberapa keputusan penting. Hasil dr Kongres Pemuda I itu adalah:
- Mengusulkan semoga semua organisasi perjaka bersatu dlm asosiasi perjaka Indonesia.
- Mengakui & mendapatkan harapan untuk mewujudkan persatuan Indonesia (meskipun dlm hal ini masih belum terang).
- Adanya upaya untuk menetralisir pandangan budbahasa, sifat kedaerahan yg udik, & sebagainya.
- Melakukan antisipasi dilaksanakannya Kongres Pemuda ke II.
Demikianlah klarifikasi mengenai Hasil Kongres Pemuda I. Bagikan materi ini supaya orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.