Ayo, Kita Cari Tahu
Tabel 1.2 Zat-Zat yang Terkandung dalam Cairan yang Dihasilkan Vesikula Seminalis Beserta Fungsinya
Nama Zat |
Fungsi |
|
Sumber energi utama atau sumber kuliner bagi sperma.
|
Hormon prostaglandin |
Merangsang kontraksi otot polos pada jalan masuk reproduksi, sehingga sperma lebih mudah dipindahkan dari kawasan penyimpanan (pada pria) ke oviduk (wanita). |
Protein pembekuan |
Untuk pembekuan atau koagulasi semen setelah terjadi proses koagulasi |
Ayo, Kita Cari Tahu
Kamu niscaya ingin tahu dengan fungsi cairan yang dihasilkan oleh vesikula seminalis bukan? Coba kamu cari tahu mengapa cairan yang dihasilkan vesikula seminalis bersifat basa? Apa fungsinya?
Lengkapi pula fungsi zat-zat yang terkandung dalam vesikula seminalis pada tabel berikut.
Tabel 1.2 Zat-Zat yang Terkandung dalam Cairan yang Dihasilkan Vesikula Seminalis Beserta Fungsinya
Fungsi |
|
Fruktosa
|
|
Hormon prostaglandin
|
|
Protein pembekuan
|
|
Kamu mampu mencari isu terkait masalah tersebut dalam buku-buku di perpustakaan, mengajukan pertanyaan kepada orang yang jago di bidangnya, maupun lewat internet. Selamat mencari!
Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi cairan mani atau semen.
Kelenjar reproduksi pada laki-laki terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper.
Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis ialah struktur yang berbentuk seperti kantong kusut kecil (±5 cm) yang terletak di belakang (posterior) dari kantong kemih. Kelenjar ini menciptakan cairan yang bersifat basa (alkali) yang mengandung fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan. Apa fungsi dari masing-masing zat tersebut? Ayo, kita cari tahu!
· Fruktosa berfungsi sebagai sumber energi utama atau sumber makanan bagi sperma.
· Hormon prostaglandin berfungsi untuk merangsang kontraksi otot polos pada susukan reproduksi, sehingga sperma lebih mudah dipindahkan dari tempat penyimpanan (pada pria) ke oviduk (wanita).
· Protein pembekuan berfungsi untuk pembekuan atau koagulasi semen sehabis terjadi proses koagulasi.
· Zat yang bersifat basa berfungsi untuk menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra.
# Ayo, Kita Cari Tahu – IPA Kelas 9 Halaman 12