Pewarna yakni bahan yang disertakan pada kuliner atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada kuliner atau minuman semoga mempesona.
Pewarna alami kebanyakan aman untuk kesehatan, sedangkan bahan pewarna bikinan yang pemakaiannya disalahgunakan mampu membahayakan kesehatan.
Berikut ini Tabel 5.2 Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman
No |
Jenis Bahan |
Warna Benang Wol Sebelum Dicuci |
Warna Benang Wol Setelah Dicuci |
|
Warna Hilang |
Warna Tidak Hilang |
|||
1 |
Minuman bersoda |
Putih |
|
* |
2 |
Kecap |
Putih |
|
* |
3 |
Saus |
Putih |
|
* |
4 |
Sirup |
Putih |
|
* |
5 |
Cendol warna |
Putih |
|
* |
6 |
Kue lapis |
Putih |
* |
|
7 |
Kue dadar gulung |
Putih |
* |
|
8 |
Cincau hijau |
Putih |
* |
|
9 |
Bolu pandan |
Putih |
* |
|
10 |
Kue klepon |
Putih |
* |
|
Kesimpulan :
Hasil uji coba jenis bahan masakan atau minuman yang warna benang wolnya hilang setelah dicuci yakni jenis pewarna alami. Sedangkan pada jenis bahan makanan yang warna benang wolnya tidak hilang sehabis dicuci yakni jenis pewarna bikinan.
Pewarna alami ialah pewarna yang mampu diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan binatang. Sedangkan pewarna buatan diperoleh lewat proses reaksi (sintesis) kimia memakai materi yang berasal dari zat kimia sintetis.
Makanan dan minuman yang menggunakan perhiasan bikinan memiliki rasa sedikit pahit dan jika disantap mampu menjadikan gatal pada tenggorokan. Sedangkan masakan dan minuman yang mengandung pelengkap alami tidak ada rasa pahit dan tidak menyebabkan gatal pada tenggorokan.
Soal :
Ayo, Kita Lakukan
Aktivitas 5.2 Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman
Apa yang kamu butuhkan?
1. Bahan makanan berwarna yang mau diuji (saus, cincau, cendol, dan penganan berwarna lain) sekitar 50 gram
2. Air 50 ml.
3. Mortar dan alu (pestle)
4. Pipet
5. Benang wol putih atau benang katun
6. Kaki tiga
7. Kawat kassa
8. Pemanas bunsen/lampu spiritus
9. Gelas kimia
10. Sabun basuh
Apa yang mesti kamu lakukan?
1. Sediakan gelas kimia sesuai dengan jumlah materi yang kamu akan uji.
2. Pada masing-masing gelas kimia tersebut masukkan sekitar 5 gram bahan masakan yang hendak diuji dengan 10 mL air. Jika materi itu tidak gampang bercampur haluskan terlebih dahulu dengan mortar sebelum dimasukkan dalam gelas.
3. Celupkan beberapa kepingan benang wol ke dalam masing-masing gelas kimia
4. Panaskan masing-masing gelas kimia dengan pemanas bunsen/ lampu spiritus sampai campuran dalam gelas kimia tersebut mendidih. Bila telah mendidih, angkat gelas kimia tersebut dari api.
Perhatikan! Pastikan kaki tiga, kawat kassa, dan gelas kimia tersusun dengan benar. Berhati-hatilah ketika menyalakan Bunsen/lampu spiritus. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk mengangkat gelas kimia yang telah dipanaskan.
5. Biarkan campuran dalam gelas kimia sampai sungguh-sungguh cuek.
6. Ambil benang wol yang sudah dicelupkan pada larutan bahan masakan, perhatikan dan catat warnanya. Kemudian, cucilah benang wol tersebut dengan sabun cuci.
7. Bandingkan hasil observasi sebelum benang dicuci dan sesudah dicuci. Kemudian tuliskan datanya dalam tabel dengan memberi tanda centang (√) sesuai dengan hasil observasi.
Pewarna kuliner alami pada umumnya akan hilang dari benang wol setelah benang dicuci.
Tabel 5.2 Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman
Apa yang mampu kamu simpulkan? Berdasarkan data hasil percobaan, buatlah kesimpulan yang menyatakan jenis-jenis bahan masakan yang memakai pewarna alami dan buatan!
IPA KELAS 8 BAB 5 : Tabel Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman Halaman 214-215
image : nhpr.org |