Inovasi Kota Sodom Kaum Nabi Luth

Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah penulis masih diberi kesempatan Allah untuk membuatkan ilmu terhadap saudara-saudaraku yang dirahmati Allah pula. Pada bab ini penulis akan memaparkan bukti arkeologis tentang sebuah peradaban yang pernah di azab oleh Allah, Karna kemaksiatan yang pernah mereka kerjakan. Mungkin saudaraku sekalian pernah mendengar kata sodom? Penemuan Kota Sodom Kaum Nabi Luth.
Pembahasan
Sodom dan gomora dalam beberapa bahasa :
(bahasa Arab: سدوم Sadūm,
bahasa Ibrani: סְדוֹם,
Standar Sədom
Tiberias Səḏôm,
Bahasa Yunani: Σόδομα Sódoma) dan
Amora (bahasa Arab: عمورة ʿAmūrah,
bahasa Ibrani:עֲמוֹרָה,
Standar ʿAmora
Tiberias Ġəmôrāh Ămôrāh,
bahasa Yunani: Γόμορρα Gómorra) atau
Gomora (bahasa Ibrani: עֲמוֹרָה
,Standar ʿAmora
Tiberias Ġəmôrāh/ʿĂmôrāh), dan
bahasa Inggris Gomorrah.
Penelitian arkeologis mendapatkan keterangan, kota Sodom semula berada di tepi Laut Mati (Danau Luth) yang terletak memanjang di antara perbatasan Israel-Yordania. Terdapat bekas gempa vulkanis yang diikuti oleh letusan lava. Al-Qur’an menyinggung kejadian itu dalam Surat Huud ayat 82 :
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ [هود: 82]
“Maka tatkala tiba azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan watu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,”
Dalam ayat tersebut Allah menggunakan kata (yang di atas ke bawah), ini membuktikan bahwa Allah memang menjungkir balikkan kota itu, hal itu diperkuat oleh temuan ilmuwan. dalam segala kemungkinannya bermakna kawasan tersebut hancur oleh gempa bumi dashyat.
Menurut siaran BBC berjudul ”Ilmuwan Mengungkap Tamatnya Riwayat Kota Sodom“, geolog asal Inggris, Graham Harris, tergolong ilmuwan yang menemukan bukti meyakinkan ihwal hal ini. Menurutnya, Sodom dibangun di pesisir Laut Mati dan orangnya berjualan aspal yang tersedia di kawasan tersebut. Zat hitam lengket ini di periode lalu dipakai selaku pelapis tahan air pada perahu dan perekat bebatuan pada bangunan. Daerah pemukiman yang sempurna di pesisir Laut Mati ini, juga bangun di atas dataran yang mudah guncang. Ini ialah titik bertemunya 2 lempengan tektonik yang bergerak berlawanan arah. Ini yaitu zona gempa bumi! Lapisan lahar dan batu basal yang didapatkan selama penggalian ialah bukti terkuat sudah terjadinya letusan gunung berapi dan gempa bumi di sini.
Peristiwa yang digambarkan Al Quran dengan kalimat “Kami hujani mereka dengan kerikil dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi” besar kemungkinannya selaku letusan gunung berapi. Peristiwa tersebut dilukiskan oleh ayat yang sama dalam kalimat “Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah” sungguh mungkin merujuk pada pecahan dan penghancuran balasan gempa bumi. Di bawah pesisir Laut Mati terdapat sejumlah besar timbunan kantung-kantung gas metana gampang terbakar. Gempa bumi pastilah sudah mengguncangnya dan membuatnya terbakar. Permukaan tanah lalu berubah menjadi pasir hanyut, dan longsor besar menenggelamkan kota tersebut ke dalam air.
 Alhamdulillah penulis masih diberi kesempatan Allah untuk berbagi ilmu kepada saudara Penemuan Kota Sodom Kaum Nabi Luth
Hasil observasi ilmiah kekinian menerangkan, tragedi itu mampu terjadi sebab daerah Lembah Siddim, yang di dalamnya terdapat kota Sodom dan Gomorah, merupakan kawasan patahan atau titik bertemunya dua lempengan kerak bumi yang bergerak bertentangan arah. Patahan itu berawal dari tepi Gunung Taurus, memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba dan terus melintasi Laut Merah, hingga berakhir di Afrika.
Biasanya, kalau dua lempengan kerak bumi ini bergeser di daerah patahan maka akan menyebabkan gempa bumi dahsyat yang diikuti dengan tsunami (gelombang laut yang sangat besar) yang menyapu daerah pesisir pantai. Juga lazimdibarengi dengan letusan lava/lahar panas dari perut bumi. Hal mirip itu pula yang terjadi pada kota Sodom, sebagaimana diungkap peneliti Jerman, Werner Keller, “Bersamaan dengan dasar dari retakan yang lebar ini yang terjadi secara seksama di daerah ini, Lembah Siddim, termasuk Sodom dan Gomorah, terjerumus secara saat itu juga (dalam waktu satu hari) ke dalam jurang yang sungguh dalam. Kehancuran tersebut terjadi melalui sebuah insiden gempa bumi mahir yang mungkin dibarengi dengan letusan, petir dan keluarnya gas alam serta terjadinya lautan api yang dahsyat. Pergeseran patahan membangkitkan tenaga vulkanik (berbentukgempa) yang sudah lama tertidur sepanjang patahan.”
Dengan informasi ilmiah tersebut dapat direkonstruksi kembali bagaimana adzab Allah itu menimpa ummat Nabi Luth yang ingkar terhadap-Nya. Bencana itu didahului dengan sebuah gempa yang menyebabkan tanah menjadi merekah. Dari rekahan itu timbul semburan lahar panas yang menghujani penduduk kota Sodom. Di bawah pesisir Laut Mati juga terdapat sejumlah besar timbunan kantung-kantung gas metana gampang terbakar. Kemungkinan besar, letusan lava serta semburan gas metana itulah yang Allah maksudkan dalam Al-Qur’an dengan hujan batu dari tanah yang terbakar. Bencana itu diakhiri dengan terjunnya kota Sodom bersama penduduknya ke dalam Laut Mati.
Pendapat itu terkuatkan inovasi para peneliti yang menemukan kerusakan parah pada rangka manusia yang berhasil digali, hal itu mengambarkan sudah terjadinya gempa bumi dahsyat. Serangkaian percobaan ilmiah di Universitas Cambridge membenarkan teori ini. Para ilmuwan membangun tiruan tempat berdiamnya kaum Luth di laboratorium, kemudian mengguncangnya dengan gempa produksi. Sesuai asumsi, dataran ini terbenam dan miniatur rumah tergelincir masuk lalu terbenam di dalamnya.
Penemuan arkeologis dan percobaan ilmiah ini mengungkap satu realita penting, bahwa kaum Luth yang disebutkan Al-Qur’an memang pernah hidup di masa lalu, lalu mereka punah diazab Allah akhir kebejatan akhlak mereka. Semua bukti terjadinya bencana itu kini telah terungkap dan sesuai benar dengan pemaparan Al Qur’an Tragedi di Balik Laut Mati Kaum Luth yang sudah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya).
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ حَاصِبًا إِلَّآ ءَالَ لُوطٖۖ نَّجَّيۡنَٰهُم بِسَحَرٖ ٣٤ [سورة الـقمـر,٣٤]
Sesungguhnya Kami sudah menghembuskan terhadap mereka angin yang menjinjing kerikil-kerikil (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing [Al Qamar34]
Dosa apa yang sudah dijalankan kaum Nabi Luth ? al-Qur’an menjawab dalam QS. Asy Syu’araa’, 26:161-166.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ (161) إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ (162) فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (163) وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ (164) أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ(165) وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ [الشعراء:161–166]
Ketika kerabat mereka, Luth, berkata kepada mereka: “Mengapa kau tidak bertakwa?” Sesungguhnya saya yaitu seorang rasul akidah (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas seruan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kau mendatangi jenis laki-laki di antara insan, dan kamu lewati istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kau adalah orang-orang yang melebihi batas. (QS. Asy Syu’araa’, 26:161-166.)
Ilmu pengetahuan moderen mengungkapkan pengaruh buruk homoseksualitas ditinjau dari sisi medis :
  • Benci terhadap wanita
Kaum Luth berpaling dari wanita dan kadang bisa hingga tidak mampu untuk menggauli mereka. Oleh sebab itu, hilanglah tujuan ijab kabul untuk memperbanyak keturunan. Seandainya pun seorang homo itu mampu menikah, maka istrinya akan menjadi korbannya, tidak menerima ketenangan, kasih sayang, dan balas kasih. Hidupnya tersiksa, bersuami namun seolah tidak bersuami.
  • Efek Terhadap Syaraf
Kebiasaan buruk ini mempengaruhi kejiwaan dan menawarkan efek yang sangat kuat pada syaraf. Sebagai akhirnya dia merasa seolah dirinya diciptakan bukan sebagai laki-laki, yang pada akhirnya perasaan itu membawanya kepada penyelewengan. Dia merasa condong dengan orang yang sejenis dengannya.
  • Efek terhadap otak
  • Menyebabkan pelakunya menjadi pemurung
  • Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya.
  • Hubungan homoseksual dengan kejelekan akhlaq
Kita dapatkan mereka buruk perangai dan tabiatnya. Mereka nyaris tidak bisa membedakan antara yang bagus dan yang buruk, yang mulia dan yang hina.
  • Melemahkan organ badan yang berpengaruh dan bisa menghancurkannya. Karena organ-organ tubuhnya telah rusak, maka didapati mereka sering tidak sadar sehabis mengeluarkan air seni dan mengeluarkan kotoran dari duburnya tanpa terasa.
  • Hubungan homoseksual dengan kesehatan lazim.
Mereka terancam oleh aneka macam macam penyakit. Hal ini disebabkan alasannya merasa lemah mental dan stress.
  • Pengaruh kepada organ peranakan.
Homoseksual mampu melemahkan sumber-sumber utama pengeluaran mani dan membunuh sperma sehingga akan menyebabkan kemandulan
  • Dapat meyebabkan penyakit thypus dan disentri
  • Spilis, penyakit ini tidak muncul kecuali alasannya adalah penyimpangan korelasi sek
  • Kencing infeksi
  • AIDS, para ahli mengatakan bahwa 95% pengidap penyakit ini yaitu kaum homoseks
Beberapa reruntuhan dari kota yang terkubur di dalam danau, didapatkan di tepian danau. Peninggalan tersebut memperlihatkan bahwa kaum Luth sudah mempunyai patokan hidup yang cukup tinggi.
Jejak-jejak dari danau Lut akan nampak kentara. Jika seseorang bersampan melintasi Danau Lut ke titik paling Utara dan sang Surya sedang bersinar sempurna diarahnya, maka ia akan melihat sesuatu yang menakjubkan. Dari kejauhan pantai akan nampak secara terperinci dibawah permukaan air segaris bentuk hutan yang secara luarbiasa diawetkan oleh kandungan garam yang tinggi dari Laut Mati. Batang pepohonan dan akar-akaran didalam kilauan air yang hijau nampaklah sungguh antik. Lembah Siddim dimana pepohonan ini dulu daunnya pernah bermekaran menutupi batang dan rantingnya yaitu merupakan salah satu lokasi yang paling indah didaerah ini. Lembaga Geografi nasional Amerika Serikat (National Geographic) pada Desember 1957 menyatakan selaku berikut :
“Gunung Sodom, merupakan tanah gersang dan tandus muncul secara secara tiba-tiba diatas Laut Mati. Tidak ada seorangpun yang pernah memperoleh kota Sodom dan Gomorah yang dihancurkan, namum para ilmuwan percaya bahwa kota ini dahulunya berada di lembah Siddim yang terletak melintang disepanjang tepian tebing jurang terjal ini. Kemungkinan air bah dari Laut Mati yang menelan mereka yang disertai dengan gempa bumi“.
Kesimpulan
Cerita yang terdapat dalam kitab suci al-Quran bukanlah cerita atau kisah karangan semata, tetapi cerita itu memang ada dan sungguh-sungguh terjadi. Kita mampu membuktikanya lewat ilmu terbaru yang dikala ini kita miliki, melalui banyak sekali aktivitas observasi dan penggalian di lokasi peristiwa. Banyak dari para ilmuwan yang menyampaikan bahwa pada zaman itu, teknologi dan cara hidup mereka sudah sungguh maju dan sangat meningkat pesat, hal itu mampu dilihat dari hasil kebudayaan berbentukstruktur bangunan, dan kerajinan tangan yang masih tersisa di bekas- bekas reruntuhan. Namun, kota yang sedemikian majunya ini hancur, balasan kebrobokan mental mereka sendiri. Al-Quran meriwayatkan dongeng ini biar kita dapat mengambil nasihat serta amanat yang terkandung dalam cerita ini, baik itu pesan yang tersirat yang tersirat maupun tersurat.
Penutup
Semoga Allah mengampuni dosa kita, dosa setiap hambanya yang masih mempercayai akan adanya Allah yang maha perkasa. Semoga Allah tidak mengazab kita sebagai mana Allah mengazab kaum Nabi Luth. Kita hingga hari mampu terus hidup dengan aman karna Allah masih memberi waktu kita untuk bertaubat. Semoga Allah membukakan segala pintu maafnya untuk kita semua. aminn