Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pembahasan terkait hukum tajwd memang sangat penting untuk kita pahami. Pembelajaran cara membaca Al-Quran tidak mampu dilepaskan dengan aturan-aturan tajwid. Pengenalan hukum tajwid menjadi gerbang pembuka kemampuan seseorang dalam membaca Al-Quran.
Terkait hal itu, maka kiranya sudah tepat jika hari ini kita mempelajari analisis aturan tajwid Surat An-Nur ayat 27 lengkap dengan penjelasannya. Dari sini kesudahannya kita akan siap untuk membaca ayat tersebut secara benar sebab sudah mengenali hukum-hukum tajwidnya. Sebelum kita mampu baca ayat tersebut dengan sempurna maka memahami aneka aturan tajwid di dalam menjadi langkah yang tidak boleh diabaikan.
Teman-sahabat yang berbahagia. Berikut ini aku tuliskan analisnya. Selamat menyimak.
11. Mad lin sebab abjad ya sukun didahului oleh abjad ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ya berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun berjumpa dengan huruf ha’. Cara membacanya dengan terang.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad tamkin sebab sebelum huruf wau sukun ialah huruf sin berharakat dhamah dan setelah abjad wau sukun berjumpa karakter wau berharakat fathah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad jaiz munfasil alasannya sebab huruf mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun berjumpa dengan huruf kha. Cara membacanya dengan jelas.
21. Mad lin alasannya adalah karakter ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
22. Idgham bilaghunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu abjad lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
23. Idzhar syafawi alasannya adalah aksara mim sukun berjumpa dengan karakter lam. Cara membacanya dengan terperinci.
24. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun berjumpa dengan huruf ta. Cara membacanya dengan terperinci.
25. Mad arid lissukun karena aksara mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya karakter ra berharakat dhamah dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Seperti itulah analisis dan juga penjelasannya. Diharapkan nantinya penjelasan di atas akan memberi banyak faedah buat teman-sahabat semuanya. Tidak ada kata terlambat dan bosan di dalam berguru tajwid ini. Kala nanti bingung lupa atas tajwid dari sebuah ayat maka tinggal buka aja blog poskajian ini.
Kemudian perihal arti atau terjemahan dari Surat An-Nur ayat 27 ialah:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam terhadap penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, supaya kau (senantiasa) ingat.
Semoga bermanfaat bagi seluruhnya.Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.