Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan membicarakan analisis hukum tajwid surat Al-Ghasiyah ayat 1-9 lengkap dengan penjelasannya. Hidup kita akan terasa kering bila tiada bacaan Al-Alquran. Supaya kita bisa membaca Al-Alquran dengan baik dan benar maka perlu sekali untuk berguru secara rajin ilmu tajwid. Penerapan ilmu ini ada di dalam ayat-ayat Al-Alquran. Baiklah, kita simak saja hukum-hukum tajwid surat Al-Ghasiyah Ayat 1-9 berikut ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter dal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa huruf ghain. Dibaca secara terang. Kedua, mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ghain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Disebut ta marbutah cara membacanya kalau waqaf maka abjad ta menjelma abjad ha yang diwaqaf.
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara jim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idgham bighunnah sebab aksara ha berharakat dhamah tanwin berjumpa aksara ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Mad lin alasannya huruf wau sukun didahului oleh aksara ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
8. Idzhar karena aksara dzal berharakat kasrah tanwin bertemu abjad kha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter kha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Doa Sholat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.
10. Disebut ta marbutah cara membacanya jika waqaf maka aksara ta berubah menjadi karakter ha yang diwaqaf.
11. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Idgham bighunnah alasannya abjad ta berharakat dhamah tanwin bertemu karakter nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
13. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka karakter ta berubah menjadi huruf ha yang diwaqaf.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Idzhar halqi atau idzhar alasannya adalah abjad ra berharakat fathah tanwin bertemu karakter ha’. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara ha’ berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Macam-macam Doa Untuk Orang Tua Lengkap Arab Latin dan Artinya.
19. Disebut ta marbutah cara membacanya kalau waqaf maka aksara ta berkembang menjadi aksara ha yang diwaqaf.
20. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Idzhar alasannya abjad nun sukun bertemu karakter ‘ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
22. Mad lin sebab abjad ya’ sukun didahului oleh abjad ‘ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
23. Idzhar karena abjad nun berharakat kasrah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
24. Mad badal karena huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Disebut ta marbutah cara membacanya kalau waqaf maka abjad ta menjelma huruf ha yang diwaqaf.
26. Mad lin alasannya karakter ya’ sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
27. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan abjad tha. Cara membacanya dengan terang.
Baca pula : Doa Melihat Bencana Lengkap Arab Latin dan Artinya.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Idzhar syafawi sebab huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
30. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Idzhar karena karakter nun sukun bertemu abjad dhad. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
32. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
33. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Ikhfa alasannya adalah karakter nun sukun berjumpa karakter jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim.
37. Mad arid lissukun sebab karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Baca pula : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
38. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad jim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Idgham bighunnah sebab huruf ha berharakat dhamah tanwin bertemu karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
40. Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh aksara ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
41. Idgham bighunnah alasannya karakter dzal berharakat kasrah tanwin bertemu abjad nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
42. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
43. Disebut ta marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka huruf ta menjelma abjad ha yang diwaqaf.
44. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
45. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
46. Disebut ta marbutah cara membacanya jika waqaf maka huruf ta menjelma abjad ha yang diwaqaf.
Teman-sahabat yang berbahagia, jikalau kita rutin membaca Al-Quran dalam kehidupan maka kita akan menemukan banyak pahala. Kita mesti mengagendakan dalam hidup kita untuk sering berinteraksi dengan Al-Alquran. Anak-anak serta kerabat pun sebaiknya kita ajak untuk mampu bersama-sama baca Al-Alquran. Semoga analisis tajwid ini bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.