Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 255 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada potensi yang berbahagia ini kami akan bahas analisis aturan tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 255 lengkap dengan penjelasannya.  Surat Al-Baqarah ayat 255 ini disebut pula ayat kursi. Banyak dari kaum muslimin yang sudah menghafalnya. Dari anak-anak hingga para orang renta sering melafazhkannya. Surat Al-Baqarah ini ialah surat ke-2 di dalam Al-Alquran. Untuk menganalisis secara mendalam berkenaan perihal hukum tajwid dari ayat tersebut maka kita simak saja di bawah ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 255 Lengkap Penjelasannya
Untuk penjelasan penting untuk nomor-nomor di atas yakni :
1. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu karakter ha’. Dibaca secara terperinci.
6. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu abjad qaf. Dibaca secara terperinci.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ya ‘berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Idgham bighunnah alasannya huruf ta’ berharakat dhamah tanwin berjumpa abjad wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Macam-macam Bacaan Doa I’tidal Lengkap Arab Latin dan Artinya.

12. Mad lin karena karakter wau sukun didahului oleh abjad nun berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Apabila kita mewaqafkannya sehabis ini maka mampu dipanjangkan hingga 6 harakat.
13. Mad shilah qashirah karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa abjad syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke aksara sin ).
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terperinci.
20. Ikhfa alasannya karakter nun sukun bertemu abjad dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir dipersiapkan menempati abjad dzal.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Alif lam syamsiyah alasannya karakter alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

Baca juga : Macam-macam Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.

23. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
25. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad lin alasannya adalah abjad ya’ sukun didahului oleh abjad ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
29. Mad lin sebab karakter ya’ sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun berjumpa dengan aksara wau. Cara membacanya dengan terang.
32. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya.

34. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad tha berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh karakter syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
37. Idgham bighunnah alasannya huruf hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
38. Idzhar sebab aksara nun sukun berjumpa huruf ‘ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
39. Mad jaiz munfasil alasannya adalah karena abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
40. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
41. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. Akan namun, jika kita mau mewaqafkannya maka hukumnya menjadi mad arid lissukun alasannya aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Untuk cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
43. Alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).

Baca juga : Doa Setelah Adzan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

44. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
45. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
46. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam bertemu aksara hamzah. Dibaca secara terang.
47. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
48. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara hamzah berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
49. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
50. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
51. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam bertemu aksara ‘ain. Dibaca secara terperinci.

Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Kafirun Lengkap Dengan Penjelasannya.

52. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam bertemu abjad ‘ain. Dibaca secara terang.
53. Mad arid lissukun alasannya abjad mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Demikian semoga menjadi faedah bagi para pembaca yang berbahagia. Sekian dahulu hingga bertemu kembali dalam kajian analisis tajwid yang yang lain.  Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Malas Lengkap Arab Latin dan Artinya.
  Hukum Tajwid Surat Al-Hasyr Ayat 19 Lengkap Dengan Penjelasannya