Pengertian Definisi Arti – Paskah, Paska: Latin, Pascha : Yunani atau dalam bahasa Inggris Easter yakni ekspo utama gereja Nasrani, yang merayakan Kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah Penyaliban. Peringatan perayaan Paskah yang paling awal dicatat berasal dari masa ke-2, walaupun perayaan Kebangkitan Yesus mungkin terjadi sebelumnya.
Daftar Isi
MAKNA PASKAH
Mungkin diantara kita bertanya: Makna Paskah – Apa maknanya bagi Anda?
Setiap orang memiliki balasan mereka sendiri, akan namun secara singkat: Arti untuk memaknai Paskah yakni kemenangan Yesus Kristus atas maut. Kebangkitan-Nya melambangkan kehidupan kekal yang diberikan kepada semua orang yang yakin terhadap-Nya. Makna Paskah juga melambangkan verifikasi lengkap dari semua yang Yesus khotbahkan dan ajarkan selama tiga tahun pelayanan-Nya. Jika Dia tidak bangkit dari ajal, bila Dia hanya mati dan tidak dibangkitkan, Dia akan dianggap selaku guru atau Rabi yang lain. Namun, kebangkitan-Nya mengubah semua itu dan menunjukkan bukti terakhir dan tak terbantahkan bahwa Dia sungguh-sungguh Anak Allah dan bahwa Dia telah menaklukkan ajal sekali untuk selamanya.
Namun, Paskah tidak selalu melambangkan kebangkitan Kristus dari ajal dan makna Paskah sungguh berlainan dari apa yang orang Nasrani rayakan hari ini. Hari raya Paskah pada mulanya ialah peringatan kafir dari pembaruan dan kelahiran kembali. Dirayakan pada permulaan ekspresi dominan semi, itu menghormati dewi Saxon pagan Eastre. Ketika para misionaris permulaan mengubah Saxon menjadi Nasrani, hari libur, alasannya adalah piknik itu jatuh pada waktu yang serupa dengan perayaan tradisional kebangkitan Kristus dari kematian, digabung dengan peringatan pagan, dan diketahui sebagai Paskah. Arti Paskah juga diubah untuk mencerminkan orientasi Kristen yang baru.
Hari ini, makna Paskah, bagi jutaan orang Nasrani, yaitu untuk menghormati dan mengakui kebangkitan Yesus Kristus dari akhir hayat, dan kesepakatan-Nya yang mulia perihal kehidupan kekal bagi siapa saja yang yakin kepada-Nya.
UCAPAN PESAN UNTUK PASKAH
Kita semua telah berdosa dan pantas menerima eksekusi Tuhan. Allah, Bapa, mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk membuat puas penghakiman itu bagi mereka yang yakin terhadap-Nya. Yesus, pencipta dan Putra Allah yang baka, yang hidup tanpa dosa, sungguh mengasihi kita sehingga Ia mati untuk dosa-dosa kita, mendapatkan hukuman yang patut kita terima, dikuburkan, dan berdiri dari antara orang mati berdasarkan Injil. Jika Anda sungguh-sungguh percaya dan yakin ini dalam hati Anda, mendapatkan Yesus sendiri selaku Juru Selamat Anda, menyatakan, “Yesus yakni Tuhan,” Anda akan diselamatkan dari penghakiman dan menghabiskan kekekalan dengan Allah di surga.
TEMA MAKNA DAN UCAPAN PESAN PASKAH 2022
Arti Paskah yang Sebenarnya. Yesus sudah tiba ke kota untuk merayakan Paskah dan mendekati waktu ketika beliau akan dikhianati oleh salah seorang muridnya, dipermalukan di depan lazim dan diejek, dipukuli tanpa bisa diketahui, dan digantung di kayu salib untuk mati. Itu yaitu malam sebelum penderitaannya saat dia membuat undangan khusus bagi para pengikutnya untuk mengingat bahwa Dia memberikan tubuhnya untuk mereka dan mencurahkan darahnya sebagai pengorbanan bagi mereka.
Cara terbaik untuk mengetahui makna Paskah yang bahu-membahu yaitu dari Yesus, dalam dua kata-Nya … perjanjian gres.
Perjanjian Baru
Dalam Lukas 22 kita mendapatkan citra perihal malam sebelum kematiannya:
Ketika saatnya datang, Yesus dan para rasul duduk bareng di meja. Yesus berkata, “Aku sungguh ingin makan perjamuan Paskah ini bersamamu sebelum penderitaanku dimulai. Sebab sekarang aku berkata kepadamu bahwa aku tidak akan makan kuliner ini lagi sampai maknanya digenapi di Kerajaan Allah.” Kemudian beliau mengambil secangkir anggur dan bersyukur kepada Tuhan untuk itu. Lalu beliau berkata, “Ambil ini dan bagikan di antara kamu sendiri. Sebab saya tidak akan minum anggur lagi hingga Kerajaan Allah datang.” Dia mengambil roti dan bersyukur terhadap Tuhan untuk itu. Kemudian dia memecah-mecahnya dan memberikannya kepada para murid, dengan mengatakan, “Ini tubuhku, yang diberikan kepadamu. Lakukan ini untuk mengingatku.” Setelah makan malam beliau mengambil secangkir anggur lagi dan berkata, “Cawan ini yaitu perjanjian baru antara Allah dan umat-Nya – sebuah persetujuan yang dikonfirmasi dengan darahku, yang dicurahkan sebagai pengorbanan untukmu.” Lukas 22: 14-20
Inti Paskah terletak pada kata-katanya, “perjanjian baru antara Allah dan umat-Nya.”
Paskah dan Perjanjian Baru
Untuk menempatkan perjanjian baru ini dalam konteks kita harus melihat sejarah. Jauh sebelum Yesus lahir, Allah menciptakan kesepakatanlain dengan umat-Nya (bangsa Israel) – beberapa untuk melipatgandakan mereka, beberapa untuk memberkati mereka, dan beberapa untuk memberi mereka tanah. Sepanjang jalan, Allah meminta orang-orang yakin untuk mengenali sifat berdosa mereka, mengakui dosa-dosa mereka, meminta pengampunan atas dosa-dosa mereka, dan memberikan hewan tertentu terhadap para imam selaku pengorbanan untuk dosa-dosa mereka. Peringatan keagamaan mereka perihal Paskah meliputi pengorbanan bawah umur domba yang tidak bercacat, mirip yang dilaksanakan orang Israel saat mereka mengecat tiang pintu dengan darah domba-domba pada malam Paskah yang bekerjsama – ketika Musa memimpin umat Allah keluar dari Mesir (lihat Keluaran 12: 11-13).
Anak domba kurban yakni bagian penting dari menyelamatkan nyawa orang-orang Isreal pada hari Paskah dan juga dalam ingatan akan peristiwa di era depan. Allah memberi Musa dan Harun arahan khusus perihal cara menghormati Allah dengan perayaan Paskah tahunan. Anak domba ialah puncak dari perjamuan Paskah (dan hingga kini). Anak-anak domba mesti tanpa cela dan bahkan tinggal bersama keluarga selama beberapa hari sebelum mereka dikorbankan, memperbesar pemahaman bahwa pengorbanan terakhir bersahabat dengan hati orang-orang yang dosanya ditebus.
Paskah dan Hari Kebangkitan
Memiliki relasi khusus alasannya berbagai argumentasi. Yesus menjadi “domba tanpa cacat” dikala beliau mengorbankan hidupnya untuk dosa siapa saja yang yakin kepadanya – untuk menenteng mereka ke dalam relasi yang benar dengan Bapa. Sama mirip orang Israel merayakan keleluasaan dari perbudakan mereka terhadap orang-orang Mesir dikala mereka merayakan Paskah, orang-orang Nasrani merayakan kemenangan atas dosa dan ajal yang ditandai dengan maut dan kebangkitan Yesus. Yesus berkata bahwa perjanjian gres antara Allah dan umat-Nya yaitu “kontrakyang ditegaskan dengan darah saya, yang dicurahkan sebagai pengorbanan untuk Anda.” Bukan kebetulan bahwa Yesus menyerahkan hidupnya untuk semua pada dikala Paskah. Itu yakni waktu yang diputuskan, dipilih oleh Bapa.
Apa arti sesungguhnya dari Paskah? Dalam Yohanes 1:29, ketika dia melihat Yesus mendekat, Yohanes Pembaptis mengumumkan terhadap orang banyak di sekelilingnya, “Lihat! Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!”
Dia tahu bahwa Yesus yakni putra Allah, Mesias yang telah lama ditunggu-tunggu, yang telah dijanjikan para nabi Allah untuk menyelamatkan umat insan dari dosa-dosa mereka dan untuk memberi mereka kekerabatan yang mendalam dan sepenuh hati dengan Allah Bapa. Perjanjian gres akan menjadi perjanjian kekal. (Yeremia 31: 31-34, Yeremia 32: 39-42, Yesaya 55: 3) Yesus, domba pengorbanan kita, Juruselamat kita, Allah kita, Penebus kita – ia menyerahkan nyawanya sebagai domba pengorbanan kita untuk membayar dosa-dosa kita. Ketika beliau bangun dari kematian tiga hari lalu, ia menunjukkan kemenangan atas pemisahan infinit dari Allah (ajal) kepada siapa pun yang menaruh akidah dan doktrin mereka kepadanya. Itu ialah perjanjian baru – kehidupan awet yang dihabiskan bersama Allah melalui iktikad dalam semua yang sudah dilakukan dan terus dilakukan Yesus Kristus.
Ayat Bibel
Semua orang yang yakin terhadap Anak Allah tahu dalam hati mereka bahwa kesaksian ini benar. Mereka yang tidak yakin ini sebetulnya menyebut Tuhan pembohong sebab mereka tidak percaya apa yang Tuhan sudah bersaksi ihwal Putranya. Dan inilah yang sudah Allah bersaksi: Dia sudah memberi kita hidup yang baka, dan hidup ini ada di dalam Anak-Nya. Siapa pun yang mempunyai Anak, beliau memiliki kehidupan; siapa pun yang tidak mempunyai Anak Allah tidak memiliki kehidupan. (1 Yohanes 5: 10-12, NLT)
“Kristus mati untuk dosa kita sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia bangun kembali pada hari ketiga berdasarkan Kitab Suci” (1 Korintus 15: 3b-4, KJV)
“Jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus yaitu Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah menghidupkan ia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.” (Roma 10: 9, NLT)
Doa
Allah Bapa, adakala ada kontroversi tentang bagaimana, kapan, dan apa yang mesti disebut ingatan akan hari terbesar dalam sejarah – hari Yesus Kristus, putra kesayangan Anda, bangkit dari maut dan menenteng karunia pengampunan dan hidup awet Anda kepada siapa pun. yang ingin mendapatkannya – perjanjian gres. Tolong tuangkan Roh Kudus Anda pada siapa saja yang percaya pada kebangkitan Yesus Kristus dan letakkan kami di atas lutut kami di hadapan Anda dengan hati yang bersyukur atas cinta Anda yang besar bagi kami. Anda, oh Tuhan, sudah memberi kami kemenangan atas dosa dan ajal, dan janji untuk tidak pernah meninggalkan kami atau meninggalkan kami untuk selamanya. Bantu kami untuk menjadi tubuh Kristus, gereja, bersatu dalam kekaguman bagaimana Anda menyelamatkan jiwa-jiwa kita yang tidak berguna … badan Anda dan darah Anda sebagai pengorbanan bagi kami. Bantu kami untuk memberikan pesan ini kepada semua orang yang akan menyimak . Bantu kami untuk menyayangi seperti kau juga mencintai. Terima kasih selamanya! Amin.
Itulah goresan pena tentang makna dan ucapan pesan Paskah semoga berfaedah, selesai kata pengertianartidefinisidari.blogspot.com mengucapkan selamat hari Paskah 2022 untuk sobat yang merayakan..