cg: Sejarah, Makna dan Ucapan bertema Logo Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-91 Tahun 2019 jatuh pada tanggal 22 Desember. Desember ialah bulan penghormatan kepada kaum wanita Indonesia terutama para ibu-ibu, karena pada bulan ini terdapat hari penting Nasional.
Hari ini, tepatnya pada tanggal 22 Desember merupakan hari kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak mampu dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Gerakan ini lahir dari Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu dalam rangka mengenang dan menghargai usaha kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 perihal Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Tanggal ini ditetapkan menurut latar belakang Kongres Perempuan Indonesia ke III tahun 1938 di Bandung.
Sejak Tahun 1938 hingga tahun 2019 ini, bangsa Indonesia memperingati hari ibu yang ke 91. Sebagaimana tradisi tahun-tahun sebelumnya, dalam menyambut Peringatan Hari Ibu (PHI) pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (disingkat: kemenpppa) secara resmi akan merilis tema dan logo PHI selaku anutan dasar dan Juknis penyelenggaraan acara.
Dengan maksud mendukung acara acara kemenpppa tersebut, mari kita bahas ihwal Sejarah, Makna, Ucapan dan kata bertema Logo Peringatan Hari Ibu (PHI) yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019 Ke-91 Tahun selaku tumpuan sekolah jadi simak terus tulisan dari pelajarancg.blogspot.com
Gambar kata bijak tema ucapan selamat hari ibu tahun 2019 |
- SEJARAH PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
- MAKNA PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
- MAKSUD DAN TUJUAN
- UCAPAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
- TEMA, FOKUS DAN LOGO PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
- PEDOMAN HARI IBU-IBU: SEJARAH, MAKNA DAN UCAPAN BERTEMA LOGO PHI (PERINGATAN HARI IBU) KE 91 TAHUN 2019 INDONESIA
Daftar Isi
SEJARAH PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
Menurut sejarah singkatnya, permulaan mula peringatan hari ibu yakni dari Gema Sumpah Pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya yang pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah berdikari. Pada dikala itu sebagian besar asosiasi masih merupakan bab dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa.
Selanjutnya, atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta. Salah satu keputusannya ialah di bentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Melalui PPPI tersebut terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum Laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat wanita Indonesia menjadi wanita yang maju.
Pada tahun 1929 Perikatan Perkoempoelan Perempuan Indonesia (PPPI) berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut disamping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga memutuskan fungsi utama Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi gres yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.
Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember selaku Hari Ibu. Selanjutnya, dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 ihwal Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember
1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember ialah hari nasional dan bukan hari libur. Tahun 1946. Badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia disingkat KOWANI, yang sampai ketika ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar yang terjadi
pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia. Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak cuma untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik selaku ibu dan istri maupun selaku warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa,
serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum wanita yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. Untuk itu perlu diwarisi api semangat juang guna selalu mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya penduduk yang adil dan makmur menurut Pancasila dan UUD 1945.
MAKNA PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
Peringatan Hari Ibu (PHI) memaknai bahwa usaha kaum wanita Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam merealisasikan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka menuju kemerdekaan Indonesia yang kondusif, tentram dan tenang serta adil dan sejahtera.
PHI (Peringatan Hari Ibu) merupakan momentum untuk merenungkan perihal apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh kaum wanita Indonesia untuk kepentingan perempuan Indonesia khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
Selain itu juga memperlihatkan peluang untuk mengoreksi kekurangan dan kelemahan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sesungguhnya perjuangan mengembangkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, tetapi kesuksesan yang sudah diraih selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju harapan kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan tenang serta adil dan sejahtera.
Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-91 Tahun 2019 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat usaha yang terkandung dalam sejarah usaha kaum perempuan kepada seluruh penduduk Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mempertebal tekad dan kepercayaan dalam melanjutkan usaha mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta tekad untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan Pancasila. Peringatan ini juga bermaksud untuk mengingat dan menyegarkan kembali ingatan kita akan
pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti usaha dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Perayaan Hari Ibu juga dimaksudkan untuk mengembangkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum wanita Indonesia dalam upaya kenaikan keutuhan dan kemakmuran keluarga dan masyarakat melalui peningkatan kualitas peran-sertanya
baik peran pribadi, mandiri, maupun organisasinya dalam banyak sekali aktivitas pembangunan.
MAKSUD DAN TUJUAN
Pada perayaan hari Ibu (PHI) ke 91 tahun 2019 selain pedoman penyelenggaraan hari ibu-ibu untuk sejarah, makna, dan ucapan selamat, tentu memiliki maksud dan tujuan perayaan. Sebagaimana isi Pedoman resmi penyelenggaraan PHI ke-91 dari kemenpppa (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak) menyampaikan bahwa:
Maksud Peringatan PHI 2019 ke 91 yaitu:
- Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 Tahun 2019 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah usaha kaum wanita kepada seluruh penduduk Indonesia, terutama generasi muda, untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan usaha mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta tekad untuk merealisasikan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa selaku pengamalan Pancasila.
- Mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti usaha dan kebangkitan kaum wanita sebagai bab yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap tugas dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam upaya kenaikan keutuhan dan kemakmuran keluarga dan penduduk lewat kenaikan mutu tugas sertanya baik tugas pribadi, mampu berdiri diatas kaki sendiri, maupun organisasinya dalam aneka macam kegiatan pembangunan.
Tujuan Peringatan PHI 2019 ke 91 ialah:
- Tujuan Umum : Membangkitkan kepedulian masyarakat perspektif “Perempuan Berdaya” mampu diraih dan dilakukan oleh setiap wanita selaku sebuah bentuk kesetaraan dalam peran yang bertujuan mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan.
- Tujuan Khusus :
- Mendorong terwujudnya kesetaraan antara wanita dan pria dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Mendukung penguatan karakter “Perempuan Berdaya” melalui sektor ekonomi “Kewirausahaan Perempuan” sebagai salah satu solusi penurunan angka kekerasan kepada wanita, peningkatan tugas keluarga dalam pendidikan anak, pencegahan perkawinan anak, dan pencegahan pekerja anak.
- Meningkatkan tugas serta instansi pemerintah dan non pemerintah mendorong kewirausahaan perempuan menjadi gerakan bersama yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Organisasi Perempuan, Lembaga Masyarakat Pemerhati Perempuan, Akademisi, Dunia Usaha, Media Massa serta penduduk pada umumnya.
UCAPAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
Ketika menyambut perayaan hari ibu tentu aneka macam ucapan selamat yang diberikan dalam menyemarakkan perayaan tersebut, baik berupa kata, puisi maupun pantun sebagai ungkapan perasaan anak kepada wanita Indonesia.
Kata bijak, kata-kata terima kasih menjamah hati, Kata-kata mutiara, kata-kata motivasi kebanyakan menyertai ucapan hari ibu yang diantarke status facebook, Twitter, gambar dp WhastApp, sampai caption Instagram selaku wangsit juga permintaan dalam menghargai serta menghormati kaum wanita.
Berikut contoh kumpulan ucapan-ucapan selamat untuk hari Ibu modern selaku materi rujukan:
1. “Selamat Hari Ibu! Terima kasih atas semua yang sudah engkau kerjakan untuk kami. Itu lebih dari yang pernah kami mampu membalas jasa mu mama!”
2. “Aku mencintaimu dan mengucapkan selamat dan doa terbaik di Hari Ibu untukmu!”
3. “Semoga engkau memperingati Hari Ibu yang hening dan kalem. Engkau patut dimanja!”
4. “Terima kasih atas setiap pelukan, kata-kata bijak yang menghibur, dan tindakan cinta yang telah engkau berikan kepadaku. Selamat Hari Ibu!”
5. “Selamat Hari Ibu! Terima kasih alasannya selalu menjadi acuan bijak dari apa yang aku harapkan juga ucapan saat aku tumbuh dewasa!”
6. “Terima kasih sudah tertawa bareng kami di saat-saat terbaik dan tetap bersama kami di dikala-dikala terburuk! Apa yang hendak kami kerjakan tanpamu? “
7. “Seorang ibu akan mengorbankan kebahagiaan dirinya sendiri untuk anaknya itulah bukti cinta ibu yang sulit diucap oleh siapapun di dunia, Selamat Hari Ibu.”
8. “Selamat Hari Ibu untuk mama-mama di dunia, terima kasih telah menjadi jagoan dalam kehidupan anak-anakmu ini.”
9. “Terimakasih mama telah menjadi seorang ibu, seorang sahabat. Mama benar-benar segalanya bagiku.”
10. “Segalanya bagiku bahkan paling berharga dalam kehidupan ini, ialah doa dari seorang Ibu. Karena doa itu mengirimkan anakmu ini menjadi seperti sekarang, dalam bahasa Inggris : Happy Mothers day 2019! ke-91.”
11. “Kasih sayang kodrati antara ibu dan anak yakni kekuatan dan kesucian yang merepotkan diungkapkan, Selamat Hari Ibu, mama dan ibu guru tercinta.”
12. “Selamat Hari Ibu!. Engkau yakni Guru, Engkau adalah Pahlawan hidupku, Engkau yakni malaikat tanpa sayap yang diantarTuhan untuk mengajarkan bagaimana mengungkapkan cinta yang lapang dada, I Love You Mom!.”
TEMA, FOKUS DAN LOGO PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE 91 TAHUN 2019
1. Tema Utama Peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2019 ke-91
“Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”
2. Fokus / Subtema Peringatan Hari Ibu Tahun 2019 ke-91
- Peningkatan Pemberdayaan Perempuan melalui Kewirausahaan;
- Peningkatan Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak untuk melahirkan generasi penerus yang bermutu;
- Perempuan Pelopor Perdamaian untuk Keadilan dan Kesetaraan.
3. Slogan tema dan fokus Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 Tahun 2019
- Perempuan Berdaya
Baca:
4. LOGO PERINGATAN HARI IBU (PHI) 2019 KE 91
Gambar Logo:
Arti Logo Hari Ibu
Setangkai Bunga Melati
- Kuntum menggambarkan :
- kasih sayang kodrati antara ibu dan anak;
- kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak;
- kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
- Angka 91 : Sembilan puluh satu tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan forum swadaya penduduk , baik secara kelompok maupun individu, turut ikut serta aktif membangun bangsa di aneka macam sektor.
- Warna birulaut pada angka 91 : Melambangkan semangat bangsa Indonesia dalam meningkatkan kemaritiman.
- Merah Putih Berkibar : Melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti usaha perempuan pantang mengalah menjaga dan mengisi kemerdekaan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa.
5. Logo Acara Ke 91 Tahun 2019
Gambar untuk logo acara kegiatan peringatan hari ibu thn 2019 PHI ke 91 |
Filosofi Logo
WARNA DASAR MERAH DAN PUTIH SEBAGAI PENGGAMBARAN SEMANGAT NASIONALISME PEREMPUAN BERDAYA UNTUK MENUJU INDONESIA MAJU
Bentuk Bunga Representasi dari cara berpikir Perempuan Berdaya
- Cerdas intelektual (ilmu), pintar emosional (nrimo/sabar), dan cerdas spiritual (dogma);
- Menebarkan ajaran aktual mirip bunga yang menebarkan aroma harum;
- Karakter wanita, mirip bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan;
- Warna merah penggambaran semangat, warna putih penggambaran ketulusan.
Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan representasi sikap dan langkah-langkah perempuan berdaya
- Tegas, namun lembut sarat cinta;
- Menatap kedepan penuh yakin diri;
- Tangguh, bisa mengerjakan peran dalam banyak sekali aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.
Logo font : Memberi kesan besar lengan berkuasa dalam kesetaraan gender dan semangat mampu berdiri diatas kaki sendiri dalam aneka macam profesi.
6. Download
Apabila Anda ingin mendowload anutan tentang aktivitas upacara maupun hal-hal terkait dengan peringatan ke 91 tahun 2019, hari ibu (PHI), silahkan download pada laman resmi KemenPPPA
PEDOMAN HARI IBU-IBU: SEJARAH, MAKNA DAN UCAPAN BERTEMA LOGO PHI (PERINGATAN HARI IBU) KE 91 TAHUN 2019 INDONESIA
Berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 menyatakan bahwa:
- Peringatan Hari Ibu (PHI) yang diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya di dalam maupun di mancanegara, ialah upaya bangsa Indonesia untuk mengingat dan menghargai perjuangan kaum wanita dalam pergerakan merebut kemerdekaan dan kiprahnya baik sebagai ibu ataupun anggota masyarakat;
- PHI diperingati untuk mengingat dan menghargai perjuangan kaum perempuan sebagaimana dimaksud diatas maka diselenggarakan PHI Ke-91 Tahun 2019;
- PHI sebagaimana dimaksud diatas diselenggarakan secara partisipatif, edukatif dan memerlukan santunan seluruh lapisan penduduk Indonesia di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Perwakilan Republik Indonesia di mancanegara;
- Dalam penyelenggaraan PHI diharapkan koordinasi yang baik antara aneka macam instansi pemerintah pusat dan tempat, seluruh unsur penduduk , organisasi wanita, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan yang lain, forum swadaya masyarakat serta dunia usaha; dan
- Berdasarkan pendapatsebagaimana dimaksud diatas perlu menetapkan Keputusan Menteri wacana Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Nasional Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019.
Oleh sebab itu, dari landasan dasar:
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2015 wacana Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia;
- Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari Ibu menjadi hari nasional yang bukan hari libur; dan
- Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2015 wacana Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Maka KemenPPPA memutuskan dan menetapkan tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Nasional Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019:
- Melaksanakan dan menyelenggarakan PHI Ke-91 Tahun 2019 dengan Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
- Membentuk dan menetapkan nama-nama Panitia Nasional PHI Ke-91 Tahun 2019 yang terdiri atas Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
- Penyelenggaraan aktivitas PHI Ke-91 Tahun 2019 sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU lewat Pekan Perempuan Berdaya, Indonesia Maju terdiri dari rangkaian acara yang mencakup: Bincang Bintang, Vlog Festival Perempuan Berdaya, PPPA Edu_Aksi, She-nergi Kreasi, Perempuan Bahagia (Bergerak Bagi Bangsa), Ziarah ke TMP, Ekspose (Ekshibisi Karya Perempuan Se-Indonesia), Press Conference, dan Acara Puncak PHI ke-91.
- Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA bertugas:
- Panitia Pengarah : Memberikan isyarat untuk keberhasilan dan keberhasilan penyelenggaraan acara PHI Ke-91 Tahun 2019;
- Panitia Penyelenggara:
- menciptakan ajaran penyelenggaraan PHI Ke-91 Tahun 2019 bagi penyelenggaraan peringatan di seluruh daerah Indonesia dan di seluruh Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
- melaksanakan PHI Ke-91 Tahun 2019 dengan Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”;
- masing-masing ketua bidang memutuskan planning, acara pelaksanaan, pembagian peran dan memberikan laporan kemajuan, antisipasi dan pelaksanaan kegiatan di bidang masing-masing pada setiap rapat pleno; dan
- masing-masing ketua bidang membuat laporan pelaksanaan aktivitas dan menyampaikannya terhadap Ketua Umum Panitia Penyelenggara PHI Ke-91 Tahun 2019.
- Dalam melakukan tugasnya, Panitia Nasional PHI Ke-91 Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA bertanggung jawab kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagaiPenanggungjawab PHI Ke-91 Tahun 2019.
- Segala biaya yang ditimbulkan akhir diterbitkannya Keputusan Menteri ini, bersumber dari:
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
- sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-usul.
- Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Demikian pembahasan ihwal Sejarah, Makna dan Ucapan bertema Logo Peringatan Hari Ibu (PHI) yang ke-91 Tahun 2019 dari pelajarancg.blogspot.com Semoga berguna!!