pelajarancg.blogspot.com: Setiap tahun pada tanggal 15 Oktober, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia diperingati dengan tujuan mengingatkan kembali pentingnya mencuci tangan dengan sabun di rumah, di masyarakat, dan di seluruh dunia.
Hari Cuci Tangan bermaksud sebagai pengingat tahunan bahwa mencuci tangan dengan sabun yakni salah satu langkah terbaik yang mampu kita ambil untuk menghindari sakit dan membuatkan kuman ke orang lain. Dalam catatan sejarah Hari Cuci Tangan dunia Internasional diresmikan oleh Global Handwashing Partnership pada tahun 2008, peringatan ini bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perihal faedah mencuci tangan dengan sabun.
Banyak kuman yang mampu menciptakan orang sakit menyebar saat kita tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Itulah sebabnya mencuci tangan sangat penting, terutama pada ketika-saat penting seperti sesudah memakai kamar mandi, dikala merencanakan kuliner, sebelum makan, dan sehabis batuk, bersin, atau meniup hidung kau.
Terutama dalam mengatasi atau melakukan pencegahan terhadap duduk perkara kesehatan dunia mirip Virus Corona (Covid-19) yang hingga hari ini terus mengalami peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi oleh Covid-19 di seluruh negara Internasional termasuk Indonesia.
Cuci tangan telah menjadi komponen sentral dari kebersihan pribadi dan kebiasaan agama dan budaya selama beberapa tahun. Namun, korelasi antara mencuci tangan dan kesehatan pertama kali dibentuk kurang dari dua kurun yang lalu.
Ignaz Semmelweis, seorang dokter Hungaria yang melakukan pekerjaan di Vienna General Hospital, dikenal sebagai bapak kebersihan tangan. Sejarah berawal dari cerita pada tahun 1846, Semmelweis mengamati bahwa wanita yang melahirkan di bangsal bersalin yang dijalankan oleh mahasiswa kedokteran / dokter di rumah sakitnya jauh lebih mungkin untuk mengalami demam dan meninggal daripada wanita yang melahirkan di bangsal bersalin yang diatur bidan yang berdekatan. Dia memutuskan untuk memeriksa, mencari perbedaan antara dua lingkungan. Dia memperhatikan bahwa dokter dan mahasiswa kedokteran sering mendatangi bangsal bersalin eksklusif setelah melaksanakan otopsi. Berdasarkan pengamatan ini, dia mengembangkan teori bahwa mereka yang melaksanakan otopsi menerima ‘partikel jenazah’ di tangan mereka, yang kemudian mereka bawa dari ruang otopsi ke bangsal bersalin. Bidan tidak melakukan operasi atau otopsi, sehingga mereka tidak terkena partikel-partikel ini.
Gambar slogan kata mutiara tema ucapan hari cuci tangan sedunia |
Baca:
Akibatnya, Ignaz Semmelweis memberlakukan aturan gres yang mewajibkan mencuci tangan dengan klorin untuk dokter. Tingkat maut di bangsal bersalinnya turun secara dramatis. Ini adalah bukti pertama bahwa membersihkan tangan mampu menghalangi infeksi. Namun, inovasi itu tidak populer di antara semua orang: beberapa dokter merasa tidak senang bahwa Semmelweis menyiratkan bahwa mereka harus disalahkan atas maut dan mereka berhenti mencuci tangan, berdebat mendukung ide yang berlaku pada waktu itu bahwa air yaitu penyebab berpotensi dari penyakit. Semmelweis menjajal membujuk dokter lain di rumah sakit Eropa tentang faedah mencuci tangan, namun tidak sukses.
Beberapa tahun lalu di Scutari, Italia, Perang Krimea menciptakan seorang juara cuci tangan baru, Florence Nightingale. Pada dikala pada umumnya orang percaya bahwa nanah disebabkan oleh bacin anyir yang disebut miasmas, Florence Nightingale menerapkan cuci tangan dan praktik kebersihan lainnya di rumah sakit perang daerah ia melakukan pekerjaan . Sementara sasaran dari praktik ini yakni untuk memerangi racun, praktik mencuci tangan Nightingale meraih penghematan nanah.
Sayangnya, praktik kebersihan tangan yang dipromosikan oleh Semmelweis dan Nightingale tidak diadopsi secara luas. Secara biasa , penawaran khusus mencuci tangan membisu selama lebih dari satu periode. Tidak sampai tahun 1980-an, ketika serangkaian wabah bawaan makanan dan bengkak terkait perawatan kesehatan mengakibatkan kekalutan publik bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dunia kini mengidentifikasi kebersihan tangan selaku cara penting untuk menangkal penyebaran nanah (utamanya dalam masalah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)) yang di tahun 2020 terus menjadi perhatian penduduk dunia.
Akhir kata kurikulum pelajarancg.blogspot.com memberikan ucapan selamat 15 Oktober untuk perayaan hari basuh tangan sedunia 2020 Utamakan Keselamatan, cuci dan lindungi.!!!