Hadits Asli Al-Bukhari Wacana Bab : Malu Bab Dari Keyakinan


Sahih al-Bukhari

Kitab : Iman

Bab : Malu bagian dari iman

Nomor : 23


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ


Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, sudah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berjalan melewati seorang teman Anshar yang ketika itu sedang memberi pengarahan saudaranya ihwal malu. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tinggalkanlah beliau, alasannya bantu-membantu aib yaitu bab dari iman”.

  Pembahasan Ushul Fiqh Ihwal Lafadz Am (3)