Glosarium Arti Kata Sosiologi 1

Glosarium Arti Kata Sosiologi 1

Untuk mencari kata yang anda maksud, gunakan Ctrl + F
Kontak Sosial : Proses yang terjadi antar manusia dengan bersentuhan baik secara fisik atau ekspresi
Sosiolog : Suatu ilmu wawasan bila sosiologi membuatkan suatu kerangka wawasan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah.
Sciences : Pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan cara berfikir ilmiah berfikirilmiah ialah acara berfikir yang memenuhi standar tertentu.
Empiris : Berdasarkan observasi kepada realita dan tidak menurut dugaan.
Kumulatif : Teori-teori yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori yang sudah usang.
Nonetis : Tidak mempersoalkan baik dan jelek, namun untuk memperjelas kajian/problem secara lebih dalam, mengabaikan nilai yang dimiliki oleh data tersebut, baik atau buruknya, layak atau tidaknya.
 Proses yang terjadi antar manusia dengan bersentuhan baik secara fisik atau verbal Glosarium Arti Kata Sosiologi 1
Studi Kepustakaan : Survei atas semua observasi yang telah dilaksanakan mengenai persoalan yang hendak diteliti.
Hipotesis : Yaitu membuatkan lebih lebih dari satu persoalan yang akan diteliti
Metode penelitian kuantitatif : Merupakan sistem yang menggunakan bahan keterangan dengan menggunakan angka-angka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, tabel, indeks dan formula yang semuanya memakai ilmu pasti.
Sociometry : Merupakan kumpulan rancangan dan metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan meneliti relasi antar insan dalam penduduk secara kuantatif
Library Research : Suatu cara menemukan data dengan mempelajari bukubuku di perpustakaan yang merupakan hasil dari para peneliti terdahulu.
Keluarga : Merupakan kesatuan sosial yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan darah, terdiri atas suami, istri dan anakanak.
Masyarakat : Sekelompok insan yang permanen melakukan inter-agresi antar individu dengan individu, individu dengan golongan atau kalangan dengan golongan.
Komunitas : Satuan sosial yang didasari oleh lokalitas, mempunyai ikatan solidaritas yang berpengaruh antar anggotanya sebagai balasan kesamaan daerah tinggal, mempunyai perasaan membutuhkan satu sama lain, serta iman tanah dimana tempat mereka tinggal memberikan kehidupan terhadap mereka
Asosiasi : Suatu kehidupan bersama antar individu dalam sebuah ikatan.
Small Group : golongan yang terdiri sekurang-kurangnya dua orang, masing-masing menjalin relasi untuk meraih tujuan tertentu.
Klik (Clique), : Kelompok kecil yang terbentuk dari sebuah kalangan yang lebih besar, alasannya adalah frekuensi hubungan yang relatif tinggi atau sering bertemu.
Cressive Group : ialah golongan yang muncul karena reaksi impulsif, terbentuk alasannya adalah ketidaksengajaan, mempunyai kepen-tingan yang serupa dan tujuan yang serupa, serta tempat tinggal yang berdekatan.
Material : Bakal yang dipakai selaku materi untuk membuat barang lain.
Modernisasi : Proses pergeseran sikap dan mentaliatas sebagai warga penduduk untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan kurun sekarang.
Sanksi : Tindakan-langkah-langkah aturan untuk memaksa orang lain menepati perjanjian atau mentaati ketentuan undangundang.
Seks : Jenis kelamin.
Subjektif : Parangkat komponen yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Mengenai atau berdasarkan pandang (perasaan) sendiri, tidak langsung perihal pokok atau halnya.
Identitas : Ciri-ciri atau kondisi khusus seseorang, jatidiri.
Interaksi : Hal saling melaksanakan aksi, berafiliasi, mempe-ngaruhi, antar kekerabatan
Adaptasi : Penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, pelajaran.
Cipta : gres, angan-angan inovatif.
Budaya : Pikiran, akal kecerdikan, akhlak istiadat, sesuatu tentang kebudayaan yang sudah berkembang, sesuatu yang telah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.
Estetika : Cabang filsafat yang menelaah dan membicarakan seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.
Vital : Sangat penting (untuk kehidupan, dan sebagainya).
Kontak Sosial : Proses yang terjadi antar insan dengan bersinggungan baik secara fisik atau lisan
Kontak primer : Kontak yang terjadi pada ketika awal peristiwa kontak berjalan. Kontak primer sama pengertiannya dengan kontak pribadi adalah kontak yang terjadi ketika seseorang berhubungan eksklusif atau bertatap muka.
Kontak sekunder : Kontak yang terjadi tidak secara eksklusif antara komunikator dan komunikan. Kontak ini berjalan dengan memakai media mediator atau pihak lain
Komunikasi : Menyampaikan pesan atau keinginan dari pihak komunikator terhadap pihak komunikan agar pihak komunikan mengerti dan atau melakukan pesan dan cita-cita komunikator.
Imitasi : Tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya usaha menggandakan atau langkah-langkah tiruannya tidak selalu persis sama.
Kelompok reference : Merupakan kalangan yang menjadi ukuran bagi seseorang yang bukan anggota golongan untuk membentuk pribadi dan kelakuannya.
Sugesti : Pengaruh alasannya emosional/perasaan/kata hati tersentuh oleh persepsi, perilaku, dan proposal dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bukan kuantitatif yang selalu diukur dengan kekerabatan regresif atau sejenisnya
Indentifikasi : Kecenderungan atau cita-cita dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Indentifikasi me-ngakibatkan terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari sugesti dan palsu.
Simpati : Merupakan sebuah proses seseorang yang merasa kepincut pada pihak lain. Pada proses ini perasaan seseorang sungguh didorong untuk mengerti pihak lain.
Empati : Kemampuan mengambil atau memainkan peranan secara efektif dari seseorang atau orang lain dalam kondisi yang sebenar-benarnya, seperti ikut mera-sakan apa yang dinikmati oleh orang lain tersebut, seperti rasa senang, sakit, susah dan senang.
Tertib sosial : Keadaan sebuah penduduk dengan kehidupannya yang terorganisir, dinamis, sebagai hasil dari kekerabatan sosial yang serasi dan selaras dengan norma dan nilai sosial dalam interaksi masyarakat.
Keajegan : Keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berganti sebagai hasil kekerabatan selaras antara langkah-langkah, norma, dan nilai dalam interaksi sosial. Keajegan dapat dibilang sebagai kebiasaan yang telah dilembagakan,
Pola : Pola artinya citra atau corak relasi sosial yang tetap dalam interaksi sosial.
Bargaining : Yaitu suatu pelaksanaan perjanjian perihal pertukaran barang dan jasa antara dua orang atau dua organisasi atau lebih.
Co-optation : Yaitu sebuah proses penerimaan unsur-komponen gres dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam sebuah organisasi, selaku salah satu cara untuk menyingkir dari terjadinya kegoncangan dalam organisasi yang ber-sangkutan.
Coalition : Yaitu sebuah variasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi sifatnya kooperatif.
Joint-venture : Yaitu sebuah kolaborasi dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, dengan persetujuanproporsi laba tertentu pula.
Tolerant-participation : Yaitu sebuah adab perseorangan atau kalangan untuk sedapat mungkin menyingkir dari pertengkaran. Individu semacam itu disebut tolerant.
Compromise : Yaitu suatu bentuk fasilitas, masing-masing pihak memahami pihak lain, sehingga pihak-pihak yang bersangkutan meminimalkan tuntutannya semoga tercapai penyele-saiannya terhadap perselisihan. Kompromi dapat pula mempunyai arti perundingan.
Coercion : Merupakan bentuk kemudahan yang proses pelaksa-naanya memakai paksaan.