close

Fungsi Siklus Fetch Dan Hukuman

Fungsi Siklus Fetch Dan Eksekusi 
Pada permulaan setiap siklus aba-aba CPU membaca kode dari memori. Pada CPU yang biasa, suatu register yang disebut program counter (PC) digunakan untuk memantau aba-aba yang mau dibaca berikutnya secara berurutan (ialah, kode yang terletak pada alamat yang lebih tinggi berikutnya, di dalam memori). Sebagai pola saja, masing-masing instruksi menempati sebuah word 16 byet di memori dan anggaplah bahwa PC disetel pada lokasi 300. Maka CPU lalu akan membaca aba-aba pada lokasi 300. Siklus arahan berikutnya, CPU akan membaca arahan dari lokasi 301, 302, 303, dst. Urutan mampu berubah apabila ada proses interrupt dari perangkat lain ialah (I/O,memori).
Berikut ialah cara CPU mengeksekusi program (3 siklus fetch dan 3 tiga hukuman) : 
  • Program Counter (PC) berisi 300 alamat aba-aba pertama. Kemudian alamat ini dimuatkan ke dalam Instruction Register (IR). Sedangkan Memori Address Register (MAR) dan Memory Buffer Register (MBR) diabaikan dulu. 
  • 4 byet pertama di dalam IR (format arahan 16 byet) mengindikasikan bahwa akumulator (AC) akan dimuatkan. 12 byet sisanya memilih alamat dlm memori, ialah 940. 
  • PC dinaikkan nilainya, dan aba-aba selanjutnya akan diambil. 
  • Isi AC yang lama dan isi lokasi 941 disertakan, dan risikonya disimpan di dalam AC. 
  • PC dinaikkan nilainya, arahan berikutnya akan diambil. 
  • Isi AC akan disimpan pada lokasi 941. 
Supaya lebih jelas dari siklus tersebut perhatikan gambar berikut :
Dan untuk memudahkan pemahaman alur proses di atas, berikut Op Code register CPU ) internal: 
0001 = muatan AC dari memori 
0010 = simpan AC ke memori 
0101 = tambahkan AC dari memori 
Fungsi Interrupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pembuatan instruksi dalam CPU terhadap routine interupsi. Hamper semua modul ( memori dan I/O) mempunyai prosedur yang mampu menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk administrasi pengeksekusian routine instruksi biar efektif dan efisien antar CPU dan modul ‑ modul I/0 maupun memori. 
Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersama-sama, namun kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan hukuman masing-masing modul berlawanan sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini mampu selaku sinkronisasi kerja antar modul.