Fakta Sosial Perilaku Penyimpangan – Pelanggaran hak asasi insan, Liberalisme atau faham kebebasan, itulah yang hendak kita bahas
1. Pelanggaran hak asasi manusia
Pada hakikatnya perilaku penyimpangan apapun faktanya yakni merupakan pelanggaran kepada hak asasi insan. Diantara hakhak insan terdapat hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa insan sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Yang dimaksud dengan hak asasi adalah ialah hak hidup dengan selamat, kebebasan dan persamaan.
Kita mengenal jenis-jenis hak asasi yaitu selaku berikut;
a. Personal Rights, mencakup kebebasan menyatakan usulan, memeluk agama, kebebasan bergerak dan lain sebagainya.
b. Property Rights, mencakup hak untuk memiliki sesuatu, membeli dan menjual, serta memanfaatkannya.
c. Right of legal equalty, adalah hak untuk melaksanakan perlakuan yang serupa dalam hukum dan pemerintahan.
d. Political Rights, ialah hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak untuk dipilih dan menentukan dalam pemilu.
e. Social dan culture rights yakni hak untuk menentukan pendidikan, berbagi kebudayaan dan sebagainya.
f. Procedural rights, ialah hak untuk medapat perlakuan sistem peradilan derma, misal dalam penangkapan, penggeledahan dan lain sebagianya.
Dalam masyarakat terbaru orang condong berlomba-lomba dalam memburu kepentingan dan memenuhi keperluan. Dalam perlombaan demikian biasanya terjadi tindakan yang berakibat tertindihnya atau tergesernya hak dan kepentingan orang lain. Di samping itu terdapat pula penguasa negara yang tidak lagi mempraktekan tata hidup kekeluargaan dalam pengendalian negara, beliau cenderung menekan bahkan menetralisir hak asasi warganya, demi berlanjutnya kekuasaan sebuah rulling class yang sedang memerintah.
Berbagai pelanggaran HAM sampaumur ini nampak akrab di depan mata. Pembunuhan yang terjadi dalam setiap konflik sosial/ budaya mirip tawuran, pertengkaran antar kampung/suku, ataupun pembunuhan yang terjadi dalam konflik politik/militer ialah pertempuran. Nyawa manusia seperti tidak ada harganya. Pembunuhan hanyalah merupakan satu acuan di antara sekian sikap penyimpangan.
2. Liberalisme atau faham kebebasan
Liberalisme yakni faham atau ideologi yang menghendaki keleluasaan individu untuk melaksanakan apa saja yang diinginkan. Semula faham liberalisme lahir dikarenakan sikap atau tindakan yang sewenangwenang yang dikerjakan oleh raja atau kaisar terhadap rakyatnya.
Di kala moderen liberalisme menjadi pola hidup bagi sebagian penduduk dan mengakibatkan terjadinya perilaku penyimpangan bagi para penganut faham keleluasaan, diantaranya yakni;
a. Pergaulan Bebas, meliputi seks bebas (kumpul kebo, seks pra nikah, prostitusi dan nudis), penggunaan narkotika dan penyimpangan seks (Homoseks, biseks, lesbian dan sikap yang berlawanan dengan jenis kelamin).
b. Demonstrasi yang anarkhis
Demontrasi ialah pernyataan protes yang dilaksanakan secara massal dan atau unjuk rasa, atau menentang sebuah pihak atau seseorang. Demonstrasi merupakan wujud dari keleluasaan yang dimiliki seseorang untuk menyatakan usulan secara terbuka. Demonstrasi adakalanya mengundang kebrutalan sehingga ada pihak yang dirugikan.
c. Kebebasan Pers
Kebebasan pers yaitu keleluasaan untuk membeberkan sebuah fakta atau info tanpa mempertimbangkan nilai baik dan buruk atau nilai adat. Kebebeban pers juga ialah bentuk liberal-isme yang dianut oleh golongan pers untuk mengungkap kebenaran dan menyuguhkannya kepada masyarakat luas. Kebebasan pers sering menjadi media bagi perilaku penyimpangan, misalnya tayangan infotaiment yang membahas gosip para selebriti, porgografi dan pornoaksi, kekerasan dan banyak lagi tontonan yang tidap mampu dijadikan permintaan bagi penduduk .
Sekian bahan perihal Fakta Sosial Perilaku Penyimpangan dari , biar bermanfaat.