Desa dan kota ialah suatu fenomena kawasan yang unik. Kedua daerah dengan perbedaan huruf ini selalu berinteraksi satu sama lain.
Interaksi antara desa dan kota memiliki unsur timbal balik atau adanya usul dan penawaran.
Walaupun demikian, arah atau arus pengaruh itu masih juga tergantung pada kekuatan dominasi dari salah satu pihak.
Interaksi ini meninggalkan pengaruh aktual maupun negatif bagi kedua pihak.
Walaupun demikian, arah atau arus pengaruh itu masih juga tergantung pada kekuatan dominasi dari salah satu pihak.
Interaksi ini meninggalkan pengaruh aktual maupun negatif bagi kedua pihak.
Urbanisasi, ruralisasi, sirkulasi, ulang-alik yaitu berbagai wujud dari hubungan atau interaksi antar-desa kota. Sejatinya pengaruh kota ketika ini begitu berpengaruh kepada daerah desa.
Kota Semakin Padat, pic:http://msutoday.msu.edu/ |
Pengaruh aktual dari penetrasi kota ke desa yaitu:
1. Pemerintah; dalam hal ini melewati petugas-petugas pemerintah, lembaga atau instansi pemerintah, mass media seperti harian, radio, televisi.
2. Mahasiswa; dalam hal ini mahasiswa yang melakukan peran akademis KKN di desa-desa, pelaksanaan survei kecil.
3. Tenaga Badan Usaha Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI) yang sudah semenjak usang membantu pemerintah desa di bidang pembangunan desa.
4. ABRI yang dalam progam manunggalnya dengan rakyat pedesaan sudah banyak menolong dan mengajak masyarakat pedesaan bantu-membantu membina daerah desanya.
5. Migrasi atau mobilitas yang terjadi antar kota–desa seperti urbanisasi, sirkulasi, dan nglaju yang membawa juga arus teknologi, kebudayaan, dan gaya hidup dari kedua belah pihak.
6. Lembaga swasta yang juga nampak ikut aktif dalam membina masyarakat pedesaan.
7. Cakrawala wawasan penduduk desa menjadi lebih meningkat.
8. Kemajuan di bidang pendidikan desa.
9. Meningkatkan frekuensi relasi sosial-ekonomi alasannya kemajuan transportasi.
10. Kemajuan teknologi menolong pengembangan sektor pertanian.
11. Kemajuan dalam pelestarian lingkungan sebab banyaknya interaksi dengan ahli dari berbagi ilmu.
12. Meningkatnya wiraswasta.
13. Pengetahuan dan kesadaran pentingnya keluarga kecil.
14. Berkembangnya koperasi dan organisasi sosial.
Pengaruh negatif yang dialami tempat pedesaan:
1. Pengaruh fashion isu terkini dari kota menjadikan orientasi ke pertanian berganti.
2. Pengaruh televisi menawarkan gambaran perihal kejahatan yang mengembangkan kriminalitas.
3. Banyaknya cowok yang melakukan pekerjaan ke kota menimbulkan desa kelemahan tenaga produktif.
4. Masuknya penanam modal mengubah tata guna lahan desa menjadi pemukiman maupun bangunan lain.
5. Penetrasi kebudayaan kota yang tidak sesuai condong mengganggu tata pergaulan atau seni budaya desa.
6. Problem pangan, persoalan pengangguran, persoalan lingkungan, dll.
Baca juga: Soal PTS bab interaksi desa kota