close

Dikuasai Jin; Antara Fakta dan Ilusi

Wahai Syaikh, bisakah jin menguasai seseorang? Bagaimana bahu-membahu kasus ini & jika benar jin bisa menguasai manusia, bagaimana menangani & menghindarinya? Jazakumullah khairan

Jawaban

Saudaraku yg dirahmati Allah, terima kasih atas dogma Anda sudah mengantarkan pertanyaan ini kepada kami. Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar senantiasa memberikan petunjuk terhadap kita & memudahkan kami untuk berdakwah di jalan-Nya.

Seorang Muslim harus percaya bahwa jin itu ada. Mereka disebutkan dlm Al-Qur’an & Hadits. Bahkan, ada satu surat khusus dlm Al Qur’an yg dinamakan Surat Al Jin. Dalam banyak masalah, mereka serupa dgn kita. Mereka juga diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dgn untuk beribadah kepada kita, sebagaimana difirmankan Allah dlm Surat Adz Dzariyat ayat 56.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan taklah Kami membuat jin & insan kecuali untuk beribadah kepada Kami” (QS. Adz Dzariyat : 56)

Seperti manusia, jin juga ada yg muslim & ada yg kafir. Yang muslimpun ada yg sekedar identitasnya Islam namun suka bermaksiat & berbuat kerusakan. Dan sebagai sesama makhluk, pada hakikatnya mereka juga mempunyai kekuatan & kelemahan seperti halnya manusia.

Saat ini, banyak orang yg saat mereka mendapati sesuatu yg salah dgn diri mereka, mereka menafsirkan bahwa itu sebab mereka diusik atau dikuasai oleh jin. Bahkan, banyak dari mereka yg berubah fikiran sehabis mereka pergi ke dokter & hasil diagnosanya tak didapatkan penyakit secara medis.

  Kumpulan Puisi Bertema Sosial Di Sekitar Kita

Mukmin yg benar, yakin dgn seyakin-yakinnya bahwa tak ada apa pun yg mampu memperlihatkan kemanfaatan & mendatangkan bahaya terhadap dirinya kecuali atas hasratAllah. Maka keimanan yg benar terhadap hal ghaib, diantaranya yakni percaya bahwa jin itu ada tetapi tak takut terhadap mereka alasannya yg kuasa mendatangkan faedah & madharat cuma Allah. Hanya atas ijin Allah. Maka obat terbaik & perlindungan terbaik dari jin ialah dgn mengamalkan Islam, membaca Al Qur’an & senantiasa berdzikir & berdoa terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Syaikh Al Munajjid, salah seorang ulama & penulis Saudi menerangkan, beberapa fakta & beberapa delusi terkait jin diantaranya yaitu kesepakatan ahlus sunnah bahwa jin bisa tinggal dlm tubuh manusia. Tetapi, itu tak bermakna bahwa seseorang yg mengalami epilepsi beliau dikuasai jin, alasannya epilepsi mungkin disebabkan oleh penyebab fisik/medis.

Jin yg mukmin, seperti halnya manusia yg betul-betul beriman, beliau tak akan mengusik makhluk yg lain. Maka jika ada jin yg mengganggu manusia, dgn tinggal di dlm dirinya, mampu dipastikan bahwa jin itu ialah jin kafir, atau jin yg tak benar-benar beriman.

Bagaimana muslim mampu mengobati penyakit versi ini atau melepaskan diri dari gangguannya? Ruqyah syar’iyah adalah salah satu solusinya. Dan pada hakikatnya, jin yg mengusik insan itu ialah lemah. Buktinya, dikala dibacakan ayat-ayat Al Qur’an, jin itu tak akan kuat & kemudian ia bisa pergi.

Seorang Muslim mesti mencari pinjaman dari Allah & berdoa kepada-Nya & memohon kepada-Nya untuk menghalangi gangguan syetan baik dari golongan jin maupun insan. Ia juga mesti membersihkan dirinya dari pikiran-pikiran negatif atau ilusi. Yang lazimnya , efek negatif ilusi & pikiran negatif ini lebih susah disembuhkan ketimbang gangguan jin.

  5 Contoh Teks Negosiasi Singkat

Karena jin mampu melihat kita sementara kita tak mampu melihat mereka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kita banyak cara untuk melindungi diri dari bahaya mereka. Yakni meminta dukungan Allah dari syetan yg terkutuk dgn membaca surat Al-Falaq & surat An-Nas, serta doa-doa yg diajarkan Allah dlm Al Qur’an.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ . وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

“Dan katakanlah: Ya Tuhanku! Aku berlindung terhadap-Mu dari bisikan-bisikan syetan. Dan aku berlindung kepada-Mu, wahai Tuhanku, dari kehadiran mereka kepadaku” (QS. Al-Muminun: 97-98).

Mengucapkan basmalah & doa yg diajarkan Nabi sebelum memasuki rumah seseorang, makan atau minum, & berhubungan seks akan menangkal syetan memasuki rumah, atau mengambil bab dlm kuliner, minuman & aktivitas seksual. Demikian pula, menyebutkan nama Allah sebelum masuk toilet atau melepas pakaian seseorang akan menghalangi jin dari melihat seseorang dlm keadaan telanjang atau merugikan dirinya.

Dan secara umum, kekuatan iman juga akan membentengi seseorang dari gangguan jin. Wallahu a’lam bish shawab. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]

*Maraji’ : Fatwa Syaikh Al Munajid yg diangkut di onislam.net