Rumus-rumus pada deret aritmatika :
Un = a + ( n – 1 ) b
Sn = 1/2 n ( a + Un )
Keterangan :
Un = Nilai suku ke-n
Sn = Jumlah suku ke-n
a = nilai suku pertama
b = beda
n = banyak suku
Contoh Soal Deret Aritmatika :
1. Diketahui sebuah deret aritmatika selaku berikut : 2, 5, 8, 11, 14,…., hitung suku ke 12 dan jumlah suku ke 12?
Penyelesaian :
Diketahui :
a = 2
b = 3 (5-2 atau 8-5)
n = 12
Ditanya, Un dan Sn ?
Jawab :
Un = a + ( n – 1 ) b
= 2 + ( 12 – 1 ) 3
= 2 + 33
= 35
Sn = 1/2 n ( a + Un )
= 1/2 12 ( 2 + 35 )
= 6 (37)
= 222
Jadi dari tanggapan di atas mampu kita simpulkan bahwa nilai suku pada deret ke-12 yaitu 35 dan jumlah deret pada suku ke-12 yakni 222.
Atau yang lebih sederhana lagi saya contohkan sesuai soal deret aritmatika di atas sbb :
Nilai 8 pada deret tersebut disebut juga yaitu U3 (suku ke-3) dan S3 nya yaitu 2 + 5 +8 = 15.
Itu kalau kita cari secara sederhana, namun bila kita harus mencari nilai suku pada deret yang jauh maka kita akan kesusahan dan tentunya akan menghabiskan waktu jikalau tidak menggunakan rumus. Rumus tersebut sudah diputuskan oleh para mahir matematika. Sebenarnya anda juga bisa menemukan sendiri rumus tersebut dengan melaksanakan uji kebenaran pada masing-masing keadaan deret aritmatika yang ada. Sehingga nantinya akan diperoleh ketentuan tetap akan perilaku yang ada pada deret aritmatika tersebut.
Rumus deret aritmatika lainnya :
Ut (suku tengah) = 1/2 ( U1 + Un )
Sn = Sn / n
Un = Sn – (1/2 Sn)
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan mengenai deret aritmatika kepada anda. Memang untuk contoh soal deret aritmatika tersebut di atas tergolong masih sangat sederhana dibanding dengan soal-soal yang sering timbul du UMPTN atau Soal Psikotest. Tetapi tentunya anda akan lebih gampang mengetahui bahan aritmatika ini jikalau dimulai dari soal yang sederhana.