Dasar Proses Pembentukan Kelompok Sosial Dan Norma Kelompok

Dasar Proses pembentukan Kelompok Sosial dan Norma Kelompok – Adalah mari kita bahas bersama sama.
Dasar pembentukan Kelompok Sosial 
a. Faktor kesamaan kepentingan 
Kepentingan yang serupa menjadi pondorong sekumpulan orang untuk membentuk sebuah kelompok sosial. Berbagai Kelompok Sosial menurut kesamaan kepentingn tamat-akhir ini makin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin modern. Misalnya golongan olahragawan, golongan arisan dll. 
b. Faktor kesamaan keturunan 
Keturunan menjadi dasar persatuan dari tali persaudaraan yang berpengaruh bagi insan. Mereka menganggap satu keturunan dan tinggal dalam sebuah penduduk yang dianggap kalo persamaan latarbelakang suku bangsa maupun nenek moyang lalu membentuk suatu kelompok sosial. Misalnya kalangan keturunan India, kelompok keturunan cina. 
c. Faktor geografis 
Kedekatan jarak menciptakan orang-orang mampu saling dan sering bertemu untuk mengadakan kontak fisik dan melaksanakan interaksi sosial. Sebagai teladan: Orang-orang yang hidup di sekeliling pantai akan membentuk kelompok nelayan untuk menyanggupi kebutuhan hidupnya. 
d. Faktor kesamaan tempat asal 
Adakalanya tempat asal yang serupa dipakai sebagai dasar untuk membentuk sebuah kelompok sosial. Anggota golongan sosial tersebut umumnya tinggal didaerah perantauan yang merasa mempunyai kesamaan kebudayaan bahasa, cara berpikir dan contoh kerja, sebab memiliki banyak kesamaan, balasannya mereka membentuk suatu kalangan sosial. Contoh, Keluarga Mahasiswa Jawa Barat (KMJB) dan keluarga besar Minang. 
Proses Pembentukan Kelompok Sosial 
Pada dasarnya manusia yakni makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan manusia lain. Dengan logika dan pikian yang dimilikinya maka manusia mampu mengikuti keadaan dengan lingkungannya secara cepat. Misalnya untuk menyanggupi keperluan makan sehari-hari insan mampu membuat kuliner sendiri. Namun apabila insan tidak bisa menanggulangi problem sendiri, maka ia akan meminta santunan orang lain. Ketika insan berhubungan dengan insan lain, maka akan terjadi suatu reaksi.
Hubungan sosial yang terjadi didorong oleh dua cita-cita dasar manusia adalah sebagai berikut: 
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain dalam penduduk . 
b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam dan sekelilingnya. 
Terdapat dua teori ihwal proses pembentukan Kelompok Sosial yaitu selaku berikut: 
a. Teori Identitas Sosial 
Billing (1976) mendefinisikan bahwa kelompok sebagai kumpulan orang yang menyadari atau mengetahui adanya satu identitas sosial bareng . 
b. Teori Identitas Kelompok 
Horowitz (1985) menjelaskan bahwa suatu kelompok dibuat oleh kesamaan identitas ras dan etnik. 
Sebelumnya perihal Ciri dan Faktor Interaksi Sosial ini mampu memperbesar wawasan anda
Proses Pembetukan Norma Kelompok 
Perilaku kelompok sungguh dipengaruhi oleh norma-norma yang berlaku dalam kalangan itu. dalam dunia sosial kebanyakan, acara dalam golongan tidak muncul secara acak. Setiap golongan memiliki sebuah pandangan perihal perilaku mana yang dianggap pantas untuk dilaksanakan para anggotanya dan norma-norma ini mengarahkan interaksi golongan. Norma muncul lewat proses interaksi yang perlahan-lahan diantara anggota kalangan. Pada ketika seseorang berperilaku tertentu pihak lain menganggap kepantasan atau ketidakpantasan perilaku tersebut, atau menyarankan perilaku alternatif. Norma terbentuk dari proses akumulatif interaksi golongan. Kaprikornus, saat seseorang masuk ke dalam sebuah kelompok, perlahan-lahan akan terbentuk norma, yaitu norma golongan.