[Covid-19] : “Resep Tepat” Untuk Membuat Angka Tertekan Dan Bunuh Diri Meningkat

Kematian dan abses covid- 19 terus meningkat hal ini menimbulkan kepadatan terjadi di rumah sakit. Para perawat juga mulai kecapekan dan akibatnya pasien yang tidak terinfeksi dialihkan dengan cara berkonsultasi secara online. 

Adanya pengalihan ini membuat kurangnya jalan masuk kesehatan khususnya secara mental sehingga mereka yang kondisi mentalnya mulai terganggu akan berpikir negatif dan berinisiatif untuk bunuh diri.

Orang-orang merasa was was dan khawatir tertutama bagi mereka yang sudah positif virus ini ditambah lagi adanya riwayat penyakit yang lain. Pemikiran putus asa dan merasa akan segera mati menimbulkan timbulnya fatwa untuk bunuh diri. 

Pemahaman agama sungguh diperlukan dalam menghadapi segala suasana kehidupan tergolong juga ketika ini, suatu penelitian menerangkan mereka yang memiliki pengertian agama mempunyai resiko bunuh diri jauh lebih rendah dibanding mereka yang tak mempunyai pemahaman agama. 

Pemahaman agama sangat diperlukan untuk menolong menjaga kewarasan seseorang, dengan adanya ketenangan batin akan menghindarkan seseorang dari rasa cemas yang berlebihan.

Itulah 5 hal yang menyebabkan tingkat stees, depresi dan bunuh diri meningkat. Menurut dokter kejiwaan menerangkan kesehatan mental yang kurang sangat kuat terhadap pembentukan imun badan untuk melawan virus corona.