Daftar Isi
Puisi Rembulan Malam
puisi wacana malam hari yang begitu indah menciptakan jiwa kita bergejolak ingin menikmati sang malam terus hingga pagi. Ada banyak nuansa dimalam hari, salah satu bentuk ungkapan tersebut dengan puisi keindahan malam.
Bagi kalian yang suka menikmati keadaan malam hari, puisi rembulan malam cocok banget untuk kalian jadikan rujukan bacaan yang mempesona, pribadi aja kuy kita lihat puisi tentang malam hari dibawah ini semoga kalian suka ya guys!
Search :
- puisi sang rembulan malam
- puisi rindu rembulan malam
- puisi romantis rembulan malam
- puisi rembulan malam pendek
- puisi rembulan
- puisi rembulan rindu
- puisi rembulan cinta
- sajak rembulan malam
- quote rembulan malam
- puisi cinta rembulan malam
- puisi perihal malam dan rembulan
- puisi rembulan dan matahari
- puisi indahnya rembulan malam
- puisi malam tanpa rembulan
- syair rembulan malam
- puisi perihal rembulan malam
- contoh puisi rembulan
Puisi Tentang Rembulan Malam
Coretan MALAMKU
Di tengah-tengah kesunyian malam
Diriku Tersimpu terdiam
Hati menderita tercekam
Terlilit kangen yang dalam
Tidak ada pacar hati temani
Beberapa orang yang kukasihi tidak kudapati
Di kamar ini kusendiri
Bersahabat sepi tiap hari
Oh Rembulan di langit malam
Sinarmu menguak gelap
Temani saya tiap malam
Supaya hatiku tidak lagi tercekam
Pesonamu sarat keelokan
Memberi ketentraman dalam kebimbangan
Memberi semangat meraih mimpi
Sinar kemenangan tentu kudapatkan
===========================
BERIKAN SINARMU
Saat malam berkembang menjadi
Pemikiran terbang-layang ke negeri kurun kemudian
Terpikir muka cantikmu, idola
Oh, temani saya si rembulan!
Supaya kangen tidak terlampau menusuk hati
Juga dunia jiwaku tidak selamanya sedih
Tersebab bayangan pacar acap mencumbu mata
Capek hatiku mengolah gulana
Beri sinarmu yang purna, agar terperinci jalanku sejauh kelana
Dan, hatiku tidak lagi dilanda gerhana
================================
REMBULAN AKU MENANTIMU
Rembulan, walau malam ini gulita
Aku masih tetap menantimu di taman cinta
Karena kau telah catat tanggal 15 tengah bulan
Akan datang jemput jari rasaku di bukit harapan
Pas tengah malam
Dalam pekat sunyi aku menanti
Didampingi acuh taacuh dan rintik yang semakin menyerang sembilu
Dalam jiwaku ada iman
Kau pasti datang on time seperti bulan-bulan lalu
Masih kukenang cumbu senyumanmu dalam anganku
=========================
Rindu dalam sepi
rembulan terang
tanpa sinar bintang
rasakan sepi tidak ada binar
bercahaya lalui malam
dalam katub bibir terkurung
sunyi
menanti info narasi malam
masih terbius mistis walau kangen mengurung
detak waktu
terus berguling ke arah miimpi
bercengkerama bareng malam
dan angin
membait kisah yang bersemayam
pada jantung malam
terselinap berbisik perlahan-lahan pada Semesta
kuakkan tirai diam-diam yang
tertutup bait puisi tidak tersentuh malam kian membekap
diam bersama sunyi masing-
masing
waktu terus kian merebut
batas-batas
kangen tidak bertepi melangkah dalam sunyi dan sepi..
Puisi Indahnya Rembulan Malam
Cantiknya Malam
Malam karam di ufuk barat
gumpalan asap kini ganti jadi langit hitam
angin terhembus menggoyang dedaunan
bunyi adzan manyambut kehadiran malam
Aku duduk di bawah pelukan pohon jambu
sambil melihat anggun dan sunyinya malam
bintang kecil bertaburan di langit
kolam sinar lampu menyinari jagat raya
Dan di langit malam
ada suatu bola lampu jelas yang besar temani bintang
orang ngomong bulan namanya
Suara jangkrik sama-sama bersautan
seperti nyanyian merdu yang memiliki irama
kunang kunang menari dengan eloknya
dengan sinar kecilnya
benar-benar elok malam ini
terima kasih Tuhan, kau sudah menganugerahkan semuanya ke kami
Purnama
Wahai Purnama …
Purnama yang bagus berkilau
Menghias langit biru dan dinding hati
Memantulkan cahaya terang bawa salam damai
Praktis-mudahan kau turut merasainya
Meresapi dan merenungi langit malam ini
Supaya kamu melihat dianya
Ada purnama disitu
Ada bintang-bintang kecil disitu
Yang senantiasa temani dan mengawasi cinta kita
Pada abad kita lelap.
Ada purnama elok berkilau
Dilangit hatiku yang merah
Yang semakin berkilau dengan cintamu
Kasih-sayang yang syahdu, utuh dan bulat
Di antara kita
Karena itu untuk diri kamu seorang ingin kutuliskan
Puisi-puisi yang bagus yang memesona
Yang bawa hening dan mempersejuk jiwa
Puisi Cinta Rembulan Malam
Mencumbu Rembulan
*****
Mencumbu hitam
Sampai bibir kuning membeku
Pupuslah rasa yang menimpa hati
Berasa sakit di sini
Di akar hati
Malam berasa demikian sepi
Sunyi, lenyap bawa lenyap sinar
Tinggalkan bintang
Yang malas sendiri
Berasa manis malam ini
Bintang bulan menghiasi langit
Bumi jadi saksi bisu
Pada Sinar yang sempat pergi
Di pojok malam
Kedengar gemuruh napas terengah
Jangkrik berteriak panggil kegelapan
Tenggelam terikut dengki dan khianat
Malam yang sepi
Malam yang hambar
Berasa sepi di dada
Sunyi angker kangen
Cantik kusaksikan di mata.
Aku Sudah Melakukan kencan
Telah … selesaikan saja sunyi ini
Aku tidak mampu meredam hingga pagi datang mengetok mataku
Saat ini saja
Agar waktu tersingkir alasannya adalah aku tidak sukai menunggu
Aku punyai gaun bagus dan komplet dengan sepatu
Ayolah
Saat ini saja
Rinduku membuncah seakan tidak kuat kembali tertahan
Memasungnya dalam kerdil saya menanti
Selesai sendiri lalui belasan purnama
Bunga berwarna-warna bermekaran, beri harum memikat
Kenapa tidak ketika ini saja?
Bahkan juga di dikala yang paling sunyi aku siap untuk tiba
Memperlihatkan juta-an photo
berisi aku dan kamu
Di cuilan bumi yang tidak sama
Puisi Romantis Rembulan Malam
Puisi Kangen Malam
Senja yang akan pergi
Menyalami malam yang menunggu
Perlahan-lahan diriku melantunkan kangen ini
Di lubuk hatimu yang hangat menanti
Aku adalah si perindu
Yang rindu tidak ada henti
Menarikan tarian hati
Yang bersuara galau dan pilu
Ku di sini mengalunkan kangen dan risau
Aku di sini menyembah bayang-bayangmu
Setiap detik degup nadiku cuman menyebutkan namamu
Cinta membara berbarengan jiwa yang berkobar-kobar
Malam yang perlahan-lahan mendekati
Berasa demikian panjang dalam waktu bergulir
Sampai layu jiwa dan cita-cita
Menunggu hadirmu merengkuh diriku
Puisi Malam Setia
Seandainya saya lupakan
Ingatkanlah diriku
Akan cantiknya cinta
Saat saya bersamamu
Seandainya aku ingat
Ajarkanlah aku tentang cinta
Supaya era kemudian yang pahit itu
Tidak akan pernah tiba kenang kembali
Kau mengajarku
Tentang semua rasa itu
Dapat terkumpul jadi satu
Sampai alunannya yaitu kangen yang menggebu
Saat lagi rasa setia itu bersatu
Saat lagi itu kasih-sayang terpatri sempurna
Melambai-lambai lambai tanpa rasa jenuh
Siang dan malam terlena syahdu
Kau ialah satu
Dewa Bisikan Cintaku
Dan kangen ini
Hanya untukmu
Puisi Rindu Rembulan Malam
Cantiknya Rembulan
Saat malam mulai mendekati
Ku renungi jauh ke atas awan
Ku menduga bintang yang berkerlipan
Ternyata mukamu
Menaklukkan cantiknya cahaya rembulan
Ku coba mengapai si bintang
Yang berkerlipan dengan kegemerlangan
Ingin ku petik bintang-bintang di langit
Ingin ku berikan di dada yang ku cinta
Pertanda kasih ku yang tidak ada ternilai
Kau pacar idola
Kan ku renung mukamu di rembulan
Biarkanlah aku berkobar-kobar akan sejuta kangen
Cuman bayang-bayangmu yang mampu menurunkan
Resah dan gusar yang semakin terjang
Kamu seperti bulan
Tinggi di atas kahyangan
Hatiku sudah kau tawan
Dalam hidupku yang tidak berarah
==========================
sajak-sajak rembulan
BULAN
Bulan,
Kutahu dibalikn cuekmu
Kau lihat saya kan?
Saat ku lihat
Kau lewat pergi demikian saja
Saat ku meleng,
Kau diam tidak bergerak
Duduk melongo melihatku,
Arjuna idola hati mu
=====================
TAK MAMPU
Kusaksikan bintang-bintang bertabur anggun
Tidak seindah kamu,,
Sejuk tenangkan jiwa
Malam ini kau demikian akrab disamping,,,
Tetapi kamu jauh,,
Aku tidak mampu meraih mu
======================
KANGEN
Dasa naila tidak ku pandang
Dasa naila pulang ke peraduan
Kapan datang???
Kapan pulang???
Aku tidak tahu kembali
Cuman terlihat guratan cedera,,
Selimuti kangen
Baiklah itulah tadi beberapa acuan Puisi Rembulan Malam biar bisa berguna bagi para pembaca sekalian ya, dan jangan lupa subscribe dan share blog ini kalau kalian suka dan follow juga sosmed blog ini bisa kalian lihat di halaman kontak homepage blog ini ya guys!