Contoh Makalah Tentang Renang

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang ada di dunia ini,salah satunya ialah olahraga Renang.  Seperti yang dikenali olahraga Renang telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional. Olahraga Renang juga memiliki banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang dapat diseleksi sesuai dengan keinginan. Oleh alasannya itu penulis ingin mencari berita tentang olahraga Renang, dan membagikannya dengan pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olahraga Renang.
B. Tujuan
Memberikan berita terhadap pembaca berhubungan dengan sejarah, macam-macam gaya, dan manfaat dari olahraga Renang.
C. Rumusan persoalan
1) Apa pengertian renang ?
2) Bagaimana sejarah olahraga renang ?
3) Bagaimana prestasi Indonesia dalam kejuaraan renang Internasional ?
4) Apa saja macam – macam gaya pada olahraga renang ?
5) Apa saja manfaat dari olahraga renang ?
6) Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berenang ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.    Pengertian Olahraga Renang
Renang yakni olahraga yang melombakan kecepatan atau keindahan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan yakni gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang mengungguli lomba renang ialah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak akhir.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh tubuh dunia berjulukan Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
2.    Sejarah Renang
Olahraga ini dimulai semenjak era 19 di London. Sekitar tahun 1837, cuma terdapat 6 bak renang di kota itu. Popularitas renang terus membaik, dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai timbul. Popularitas kejuaraan renang sederap dengan kebangkitan Olimpyade dan tercantum sebagai olahraga modern di Athena pada tahun 1896. Sepanjang perkembangan yang mampu diikuti, kota Bandung merupakan kota yang memulai kegiatan olahraga renang di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan kolam renang Cihampelas pada tahun 1904. di samping itu, sebelum kemerdekaan telah ada beberapa kolam renang di beberapa kota besar mirip Jakarta, Surabaya dan yang lain.
Dengan adanya beberapa bak renang, pertumbuhan cabang olahraga ini ditandai dengan dibentuknya asosiasi-asosiasi renang, antara lain Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. saat itu terdapat 7 asosiasi yang bernaung di bawah Perserikatan tersebut, tergolong perkumpulan renang siswa-siswa sekolah di Bandung. Menyusul berdirinya West Java Zwembond pada tahun 1918, pada tahun 1927 di Jawa Timur bangun Oost Java Zwembond (Perserikatan Renang Jawa Timur). Dua peloncat indah Belanda mencetak prestasi pada tahun1934. Hamaman dan Van de Gron, masing-masing selaku juara pertama dan kedua nomor papan 3 meter dan menara. Ketika Far Eastern Games (maksudnya Olimpyade Timur Jauh) berlangsung di Manila pada tahun 1934 kedua peloncat tersebut menjadi delegasi Hindia Belanda.
3.    Prestasi Indonesia dalam Kejuaraan Renang Internasional
Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para pengamat olah raga lainnya menyampaikan jikalau persoalan dana yakni penyebab terutama. Terbatasnya dana menciptakan PRSI kesulitan untuk melakukan persaingan renang tingkat nasional mirip dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain, kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin. 
Atlet renang Indonesia pernah meraih prestasi yang menjinjing nama bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 hingga tahun 2003, renang Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada satupun medali dan juga prestasi yang diperoleh dari olahraga air ini. Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang telah terlatih di ajang pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil menjangkau medali emas dengan catatan waktu 3 menit 47 detik. 
Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak dicapai oleh Guntur Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter gaya punggung. Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di China mendatang.
4.    Macam-Macam Gaya Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang ialah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam kontes renang nomor gaya bebas, perenang mampu memakai berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak mirip halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengendalikan teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) dipakai nyaris secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas. 
 a. Gaya bebas

  Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi tampang menghadap ke permukaan air. Pernapasan dijalankan dikala lengan digerakkan ke luar dari air, ketika badan menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang yang lain, gaya bebas ialah gaya berenang yang bisa membuat badan melaju lebih cepat di air. Gaya bebas ialah gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dijalankan dengan beragam gerakan dalam berenang yang mampu membuat perenang mampu melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas mampu di gunakan oleh beberapa orang, baik yang telah berpengalaman maupun para pemula.

b. Gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang wisata. Posisi tubuh stabil dan kepala mampu berada di luar air dalam waktu yang usang. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) yakni berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berlawanan dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam kondisi tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air biar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan badan menggandakan gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dikerjakan dikala ekspresi berada di permukaan air, sehabis satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula berguru gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang dikontrol Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada yaitu perenang yang paling lambat.
c. Gaya punggung

  Bag Iii, Tehnik Pengadaan Materi Tanam Karet

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi muka berada di atas air sehingga orang gampang mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menjumlah jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang mirip gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga gampang mengambil atau membuang napas dengan verbal atau hidung.

Sewaktu berlomba, berlawanan dari perilaku start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilaksanakan di atas balok start, perenang gaya punggung melaksanakan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding bak. Gaya punggung yakni gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.

d. Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yakni salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersama-sama ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara serentak menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari lisan dan hidung sebelum kepala timbul dari air, dan udara dihirup melalui mulut saat kepala berada di luar air. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan ialah gaya berenang paling gres. Berbeda dari renang gaya yang lain, perenang pemula yang mencar ilmu gaya kupu-kupu perlu waktu lebih usang untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki. Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara serempak. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak mampu menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

5.    Manfaat Olahraga Renang

Berenang yaitu salah satu jenis olahraga yang mampu memajukan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang ialah olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang mempunyai banyak faedah yang dapat dinikmati kalau kita melakukannya secara benar dan rutin. Manfaat tersebut antara lain :

1. Membentuk otot ; Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar alasannya mesti ‘melawan’ massa air yang bisa menguatkan dan melenturkan otot-otot badan.

  Aturan Program Mahkamah Konstitusi Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

2. Meningkatkan kesanggupan fungsi jantung dan paru-paru ; Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota badan terutama tangan dan kaki, dapat memacu anutan darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan selaku latihan aerobik dalam air.

3. Menambah tinggi tubuh ; Berenang secara baik dan benar akan menciptakan badan tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam kemajuan pastinya).

4. Melatih pernafasan ; Sangat direkomendasikan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang alasannya adalah sistem crdiovaskular dan pernafasan mampu menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, tanpa kendala, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5. Membakar kalori lebih banyak ; Saat berenang, badan akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang diperlukan pun menjadi lebih tinggi, sehingga mampu secara efektif mengkremasi sekitar 24% kalori tubuh.

6. Self safety ; Dengan berenang kita tidak perlu cemas apabila sebuah ketika mengalami hal-hal yang tidak diharapkan khususnya yang bekerjasama dengan air (jatuh ke laut dll).

7. Menghilangkan stres ; Secara psikologis, berenang juga mampu membuat hati dan anggapan lebih relaks. Gerakan berenang yang dilaksanakan dengan kalem dan perlahan, bisa meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, fikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.

6.    Persiapan Sebelum Berenang

Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, direkomendasikan melaksanakan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk mengembangkan suhu tubuh dan detak jantung secara sedikit demi sedikit dan juga kerjakan pendinginan sehabis tamat berenang agar suhu badan dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

Untuk pemanasan mampu dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berlangsung-jalan di sekeliling kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi bak, lalu istirahatlah selama 30 detik berulang kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang biar semua otot terlatih. Satu-satunya ‘kelemahan’ dari jenis olahraga ini yakni ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi ketika berenang justru besar lengan berkuasa buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, mirip joging, berjalan kaki, atau bersepeda.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan selaku berikut :
1. Indonesia yakni Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas ketimbang daratan. Oleh sebab itu telah seharunya banyak timbul atlet renang yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional.

2. Untuk mengembangkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu diupayakan yaitu : meningkatkan manajemen di official, menghidupkan rasa nasionalisme, memajukan disiplin, dan mengadakan sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki potensi dalam merah prestasi di kancah internasional.

3. Olahraga renang sangat berguna untuk mengembangkan kesehatan badan.

B.    Saran – saran

1. Dalam menjangkau prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan ialah disiplin
2. Keberhasilan diraih bukan cuma dengan melakukan pekerjaan di kantoran atau perusahaan tetapi juga mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.

DAFTAR PUSTAKA

1. #ixzz109sdIj6m
2. http://www.indonesiaindonesia.com/f/88742-%5Bsejarah%5D-olahraga-renang/
3. Arsip PB PRSI dan http://www.indoswim.org/
4. http://www.indomedia.com.au/innerpage.php?page=seputar&ArticleID=794
5. http://www.google.com
6. guezh125.blogspot.com

 Sumber makalah : Nur fadillah (SMAN 1 KENDARI)

Wallahu a’lam