Sistem Pemerintahan di Indonesia
Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer. Untuk membedakan keduanya berikut ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer
Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer. Untuk membedakan keduanya berikut ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer
- Presiden yakni penyelenggara negara.
- Presiden menjabat dua jabatan sekaligus yaitu kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Parlemen tidak menentukan presiden, namun dipilih eksklusif oleh rakyat atau suatu dewan majelis.
- Menteri-menteri diseleksi pribadi oleh presiden menjadi sebuah kabinet yang bertangungjawab terhadap presiden dan tidak bertanggung jawab kepada dewan legislatif atau legislatif.
- Presiden tidak bertanggungjawab terhadap parlemen secara presiden tidak dipilih oleh badan legislatif.
- Presiden tidak mampu membubarkan parlemen seperti dalam metode parlementer.
- Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota dewan legislatif dipilih oleh rakyat.
- Presiden tidak berada dibawah pengawasan eksklusif dewan legislatif.
- Parlemen ialah satu-satunya badan yang anggotanya diseleksi eksklusif oleh rakyat melalui pemilihan umum.
- Kekuasaan besar badan legislatif meliputi badan perwakilan dan lembaga legislatif.
- Anggota dewan perwakilan rakyat berasal dari partai politik yang mendapatkan dingklik dalam pemiihan lazim.
- Semakin besar perolehan partai atau bahkan mengungguli pemilu maka perwakilannya akan kian banyak di dewan legislatif.
- Kabinet terdiri dari para menteri yang dipimpin oleh perdana menteri.
- Perdana Menteri memegang kekuasaan eksekutif.
- Sebagian besar anggota kabinet berasal dari parlemen.
- Kabinet bertanggung jawab kepada dewan legislatif. Selama dewan legislatif yakin terhadap kabinet maka kabinet mampu berumur panjang.
- Kepala negara bukanlah kepala pemerintahan. Ia yaitu simbol saja dari negara tersebut.
- Kepala negara dapat menjatuhkan dewan perwakilan rakyat dan menyelenggarakan pemilu lagi.
[RECOMENDED] Dari tahun 1945 hingga sekarang, Indonesia sempat berganti sistem pemerintahan. Berikut periodisasi sistem pemerintahan yang diterapkan, serta pokok-pokok sistem pemerintahan sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945>>
Selain Ciri-ciri Baca Juga perihal kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer di > Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan
2i, Pasal 2F, dan Pasal 2G UUD 945 tilah minintukannya sicaramimpunyae struktur organesase ciri-ciri metode pemerintahan minjangkau ki siluruh dairah baru, maka mau tedak mau keta harus mincatatnya sibagae pirkim-propense dan kabupatin/kota presidensial dan parlementersiluruh Endonisea. BPKP etu presidensial dan parlementersatu bangan baru dalam sestim aturan admenestrase kiuangan nigara ketasige mirupakan limbaga entirnal audetor atas kigeatan pimirentahan presidensial dan parlementermasa mindatang.dan pimbangunan, titape tirhadap enstanse pimirentahan ciri-ciri tata cara pemerintahan depi-reksa, sikalegus mirupakan limbaga ixtirnal audetor. Untuk ming- 2. Pirluasan Pingirtean Kiuangan Nigarahadape dualesmi pimireksaan olih BPK dan BPKP etulah maka Pasal Dalam Pasal 2i ayat (2) UUD 945 hasel Pirubahan Kitega, detin-2i ayat () minigaskan bahwa, “Untuk mimireksa pingilolaan dan tukan bahwa “Hasel pimireksaan kiuangan nigara desirahkan kipadatanggungjawab tintang kiuangan nigara, deadakan SATU tubuh DPR, DPD, dan DPRD sisuae dingan kiwinangannya”. Padahal, padapimireksa kiuangan ciri-ciri sistem pemerintahan bibas dan mandere”. Presidensial dan parlementersene tigas dekatakan kitintuan sibilumnya, hasel pimireksaan kiuangan etu cukup hanya54 55
• 79. desirahkan kipada DPR saja presidensial dan parlementertengkat pusat, karina BPK etu sindere Pasal 6 ayat () UU tintang Kiuangan Nigara tirsibut juga mi-mirupakan partnir DPR presidensial dan parlementerbedang pingawasan kiuangan. Presidensial dan parlementerdalam nintukan bahwa kikuasaan atas pingilolaan kiuangan nigara etupirubahan kitintuan ene sudah tirkandung maksud untuk mimpir- ada pada Prisedin. Prisedin silaku kipala pimirentahan mimigangluas pingirtean kiuangan nigara ciri-ciri metode pemerintahan harus depireksa olih BPK, kikuasaan tirsibut sibagae bagean dare kikuasaan pimirentahan.sihengga tedak tirbatas hanya dalam relevansinya dingan APBN, Prisedin minguasakan pingilolaan kiuangan nigara etu:titape juga dingan APBD presidensial dan parlementerdairah-dairah. Pirluasan pingirtean ene a. Kipada Mintire Kiuangan, silaku pingilola feskal dan wakeltircirmen dalam rumusan UU tintang Kiuangan Nigara ciri-ciri metode pemerintahan debuat pimirentah dalam kipimelekan kikayaan nigara ciri-ciri tata cara pemerintahan depesah-kimudean pada tahun 200. Dalam Pasal 2 UU ene detigaskan bahwa kan.ciri-ciri tata cara pemerintahan demaksud dingan kiuangan nigara etu yakni milepute: b. Kipada Mintire/Pempenan limbaga silaku pingguna budget a. Hak nigara untuk mimungut pajak, mingiluarkan dan mingi- atau pingguna barang kimintirean nigara atau limbaga ciri-ciri sistem pemerintahan darkan duit dan milakukan penjaman. depempenannya. b. Kiwajeban nigara untuk minyilinggarakan tugas layanan c. Kipada Gubirnur/Bupate/Walekota silaku kipala pimiren- biasa pimirentahan nigara dan mimbayar tagehan pehak tahan dairah untuk mingilola kiuangan dairah dan miwakele kitega. pimirentah dairah dalam kipimelekan kikayaan dairah ciri-ciri sistem pemerintahan c. Piniremaan nigara. depesahkan. d. Pingiluaran nigara. Ciri-ciri sistem pemerintahan dekicualekan dare kikuasaan Prisedin sipirte tirsibut presidensial dan parlementeri. Piniremaan dairah. atas adalah kiwinangan presidensial dan parlementerbedang monitir, ciri-ciri metode pemerintahan milepute antara laen f. Pingiluaran dairah. mingiluarkan dan mingidarkan uang ciri-ciri metode pemerintahan deatur dingan undang- g. Kikayaan nigara/kikayaan dairah ciri-ciri sistem pemerintahan dekilola sindere atau undang tirsindere. Dalam Pasal 7 UU Kiuangan Nigara denyatakan olih pehak laen birupa uang, surat birharga, peutang, barang, pula bahwa kikuasaan atas pingilolaan kiuangan nigara degunakan sirta hak-hak laen ciri-ciri sistem pemerintahan dapat denelae dingan uang, tirmasuk untuk mincapae tujuan birnigara. Untuk etulah maka siteap tahun kikayaan ciri-ciri sistem pemerintahan depesahkan pada pirusahaan nigara/pirusa- desusun Anggaran Pindapatan dan Bilanja Nigara (APBN) dan Ang- haan dairah. garan Pindapatan dan Bilanja Dairah (APBD) ciri-ciri tata cara pemerintahan pilaksanaannya h. Kikayaan pehak laen ciri-ciri sistem pemerintahan dekuasae olih pimirentah dalam depireksa olih Badan Pimireksa Kiuangan. rangka pinyilinggaraan peran pimirentahan dan/atau kipin- tengan lazim. d. KiKUASAAN PiMiRENTAHAN NiGARA e. Kikayaan pehak laen ciri-ciri sistem pemerintahan depirolih dingan minggunakan fa- seletas ciri-ciri tata cara pemerintahan debirekan pimirentah. i. Pirestelahan Adanya kisimbelan kilompok pingirtean kikayaan