Wakyat | Cerpen Putu Wijaya

Bu Amat tiba-tiba menodong suaminya. “Sejatinya Wakyat itu siapa, Pak?” Amat tertegun. Berpikir, kemudian menggeleng. “Bapak tak tahu.” “Ah, masak tidak? Kita kan yg memilihnya?” “Memilih? Memilih siapa?” “Wakyat.” “Siapa …

Read more