Kemudian sehabis tempatnya disediakan dengan baik maka kita mesti berpakaian yang menutup aurat. Terserah mau menggunakan versi pakaian mirip apa pun. Yang terpenting adalah tertutup auratnya secara rapi. Tetapi, seharusnya memakai busana yang umum dan layak untuk dikenakan. Satu diantara yang sering digunakan oleh penduduk muslim di Indonesia saat shalat adalah sarung. Sebuah jenis pakaian yang telah tidak aneh lagi bagi banyak orang.
Sarung ini bentuknya selembar kain yang kemudian dijahit di kedua ujungnya. Maka kalau kita mencar ilmu matematika perihal bahan bangun ruang boleh dikata sarung ini termasuk tabung. Memang seperti seperti tabung. Pemakaian sarung cukup dibelitkan pada pinggang orang yang memakainya. Mudah sekali dalam menggunakannya. Dari usia bayi hingga orang yang sudah lanjut usia cocok dalam memakai sarung ini.
Di Indonesia dan Malaysia, pakaian sarung sangat identik dengan kaum muslimin. Bahkan di nusantara ini orang yang mengerjakan shalat baik itu di rumah atau di masjid banyak yang lebih memilih menggunakan sarung. Kaum santri identik dengan memakai sarung. Tiap menjelang hari raya lebaran atau lebaran banyak dari kaum muslimin yang membeli sarung yang baru. Baik itu digunakan sendiri atau pun dihadiahkan terhadap orang tua, keluarga akrab, sobat, atau pun siapa pun yang akan diberi hadiah.
Saat hendak membeli sarung maka kita perlu untuk memilihnya terlebih dulu. Tentu sobat-teman ingin mempunyai sarung yang bagus dan baik kualitasnya. Nah, untuk caranya menentukan sarung bisa disimak berikut ini:
1. Pilih yang materi kainnya bagus
Amat direkomendasikan kita berbelanja sarung yang bahan kainnya cantik. Dari bahan ini akan memilih tingkat kenyamanan di dikala memakainya nanti. Bukankah sarung itu sering dipakai. Bila shalat wajib sehari semalam itu lima kali maka sebanyak itulah sarung digunakan. Belum lagi jikalau contohnya mengikuti program pengajian yang tidak sebentar pastinya. Bahkan sarung pun lebih banyak dipilih dikala seseorang berleha-leha ria di rumahnya. Intinya kita mesti cek dulu bahannya sebelum membelinya.
2. Memperhatikan corak sarung
Ini amat mudah dilakukan. Cukup kita melihatnya eksklusif. Pastikan corak sarung yang kita beli itu elok dan disukai oleh banyak orang. Ada orang yang malah suka dengan sarung yang minim motifnya. Ada pula yang menggemari sarung dengan penuh corak berwarna warni.
3. Mengecek jahitan di sarung
Sarung seperti sudah dijelaskan tadi merupakan selembar kain yang dijahit antara dua ujungnya. Jahitan harus besar lengan berkuasa dan rapi. Kalau kita melihat sarung yang akan dibeli jahitannya tidak rapi maka kemungkinan tidak besar lengan berkuasa pula jahitan tersebut. Maka penting untuk kita menyaksikan kualitas jahitan pada sarung yang akan dibeli.
4. Melihat kerapatan benang pada sarung
Ini amat penting untuk kita lihat. Bila sarung mempunyai kerapatan benang yang tinggi maka sarung pun akan kuat dan tidak mudah sobek. Dengan kerapatan benang dari sarung yang cukup tinggi maka keawetan sarung menjadi tahan lama. Hal itu karena sarung akan kuat. Mungkin ada yang mengajukan pertanyaan begini. Caranya tahu tingkat kerapatan benang di sarung itu bagaimana? Untuk caranya cukup gampang. Sinari saja kain sarung dengan senter atau lampu yang terperinci. Dari situ akan kelihatan bagaimana kerapatan benang dari sarung.
5. Lihatlah harganya
Saat membeli sarung tentu kita perlu melihat harganya. Pastikan sahabat-teman berbelanja sarung dengan harga yang terjangkau. Jangan sampai berbelanja sarung menjadikan duit kita habis dan bisa mengganggu pemenuhan kebutuhan hidup lainnya. Maka kita perlu bijak saat hendak berbelanja sarung. Tidak mesti kita membeli sarung dengan merk terkenal.
Itulah kiat atau cara memilih sarung untuk sholat yang elok. Dengan pemilihan sarung yang sempurna maka ibadah shalat yang kita kerjakan akan kian tenteram dan khusyuk.