Cara melaksanakan Tabulasi Data Riset Penelitian – Setelah peneliti tamat melaksanakan coding, langkah selanjutnya yaitu melakukan tabulasi.Tabulasi merupakan sebuah proses pembuatan tabel-tabel sesuai dengan analisis yangdibutuhkan. Untuk memudahkan dalam proses tabulasi, peneliti perlu menciptakan ringkasanterlebih dulu untuk mengumpulkan semua data. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untukmemudahkan peneliti dalam melaksanakan proses analisis data.
Adapun format ringkasan berisikan kolom-kolom dan baris-baris. Kolom pertamayang terletak pada bagian paling kiri digunakan untuk nomor urut atau instruksi responden.Sedangkan kolom kedua dan seterusnya digunakan untuk variabel-variabel yang terdapatdi dalam kuesioner. Baris-baris digunakan untuk menuliskan seluruh responden. Baris pertamauntuk responden pertama, baris kedua untuk responden kedua, dan seterusnya.
Setelah semua data diringkas, langkah berikutnya ialah menciptakan tabel-tabel untukkegiatan analisis.
Tabulasi tersebut mampu dilakukan lewat dua cara, yakni: (1) tabulasilangsung, dan (2) tabulasi instruksi (sheet code). Dalam tabulasi pribadi data langsung ditabulasidari kuesioner ke dalam tabel yang sudah disediakan tanpa perantara lainnya. Tabulasilangsung dikerjakan untuk data yang jumlah responden dan variabelnya sangat sedikit.Proses tabulasi data secara pribadi ini biasanyadilakukan dengan sistem tally denganmemberi tanda garis (tally). Perhatikan acuan berikut ini!
Sedangkan tabulasi dengan memakai lembaran aba-aba mampu dijalankan denganmenggunakan komputer. Proses tabulasi seperti ini dikerjakan terhadap responden dan variabeldata yang sangat banyak.Tabulasi data ke dalam tabel mampu dilaksanakan dengan menciptakan tabel frekuensi\// maupuntabel silang. Tabulasi data ke dalam tabel frekuensi dilaksanakan sebelum analisis data.Tabel frekuensi disusun untuk semua variabel observasi yang disusun tersendiri. Tabeltabeltersebut dijadikan materi dasar dalam proses analisis. Perhatikan contoh berikut ini!
Tabel silang dibuat dengan tujuan untuk mengenali relasi antarvariabel dandisusun berdasarkan variabel yang mempunyai kekerabatan tertentu satu sama lain. Misalnya:korelasi jenis kelamin dengan tingkat partisipasi dalam kegiatan extra kurikuler, dansebagainya. Distribusi persentasi dipakai sebagai dasar untuk menyimpulkan hubunganantara variabel-variabel observasi. Dalam pembuatan tabel umumnya variabel bebas disusunsebagai kolom, sedangkan variabel terikat disusun selaku baris. Hal ini dilaksanakan untukmemudahkan dalam membaca tabel. Perhatikan acuan berikut!
Tabel-tabel di atas disusun menurut hasil tabulasi yang menggunakan tabel-tabelpembantu yang menggunakan tally sesuai dengan data yang telah dikumpulkan. Agar tidakterjadi kesalahan, tentu saja diperlukan ketelitian dan ketelitian dalam menyusun tabulasitersebut. Proses tabulasi akan semakin gampang dan cepat jika disokong oleh sarana komputer.
Sekian tentang Cara melakukan Tabulasi Data Riset Penelitian, Semoga berguna.