Biologi Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia ✓ Zat sisa atau zat residu yg merupakan hasil suatu proses yg terjadi dlm tubuh yg tak dibutuhkan haruslah dikeluarkan, hal ini karena zat tersebut mampu mengganggu bahkan bisa meracuni tubuh kita. Sebelum kita masuk ke definisi ekskresi alangkah baiknya kita pula mengenal proses pengeluaran zat sisa. Yang pertama ialah defekasi, yg kedua sekresi & yg ketiga yaitu ekskresi. Defekasi adalah pengeluaran sisa hasil proses pencernaan yg berwujud feses (tinja) lewat anus. Sekresi ialah pengeluaran oleh sel & kelenjar yg berwujud getah & masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya, selaku pola yaitu enzim & hormon. Sedangkan untuk pemahaman metode ekskresi ialah proses pengeluaran sisa dr metabolisme yg dikeluarkan dr dlm tubuh bareng dgn keringat, urin & udara pernafasan.
Organ-organ sistem ekskresi pada insan mencakup :
1. Ginjal
2. Kulit
3. Hati
4. Paru-paru
Daftar Isi
Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Untuk lebih lanjut masing-masing organ sekresi akan dibahas di bawah ini.
1. Ginjal
Sistem ekskresi yg pertama yakni ginjal dimana manusia mempunyai 2 buah ginjal yg letaknya terdapat di rongga perut sebelah kanan & kiri tulang ruas tulang belakang. Ginjal memliki bentuk mirip biji kacang yg mempunyai warna merah keunguan, & untuk beratnya sekitar 200 gr. Ginjal terdiri atas 2 lapisan yaitu korteks (lapisan luar) & modula (lapisan dalam).
Fungsi organ ginjal adalah :
- untuk menyaring darah, zat sisa yg dikeluarkan berbentukurine;
- untuk mengontrol keseimbangan air dlm tubuh;
- untuk mengendalikan konsentrasi/ tingkat kebosanan garam di dlm darah.
Bagian-pecahan ginjal yakni sebagai berikut:
- Kulit ginjal atau sering disebut korteks, terdapat nefron yg mempunyi fungsi selaku alat penyaring (filter). Untuk setiap nefron terdiri dr badan Malpighi yg terdiri dr glomerulus serta kapsula bowman.
- Sumsum ginjal atau sering disebut medula terdiri dr badan-badan yg mempunyai bentuk seperti kerucut yg disebut pula selaku piramda ginjal.
- Rongga ginjal (pelvis ginjal) yaitu merupakan tempat untuk memuat dr urin yg mempunyai sifat yg sementara yg dialirkan melewati pembuluh halus yg terdapat pada sumsum tulang belakang.
Pada nefron terdapat cuilan-kepingan yg penting contohnya glomerulus, kapsula bowman, tubulus-tubulus. Tubulus yg paling dekat dgn kapsula bowman yakni tubulus proksimal yg dilanjutkan dgn lengkung henle yg mana lengkung ini menghubungkan antara tubulus proksimal dgn tubulus distal. Bagian simpulan tubulus distal yakni tubulus kolektoryg akan menjinjing urin ke ureter.
Gambar Ginjal |
Proses dr terbentuknya urin adalah diawali dr darah yg dialirkan ke ginjal melewati arteri renalis daam rangka untuk proses penyaringan di tubuh malpighi. Hasil penyaringan dr proses ini yakni merupakan urine primer yg mana jenis urine ini masih terdapat atau masih mengandung zat-zat yg masih diperlukan oleh tubuh kita. Setelah urine disaring oleh badan malpighi, maka darah akan keluar dr ginjal melalui vana ginjal (vena renalis), kemudian urine primer akan mengalir ke tubulus. Di dlm tubulus lah terjadi penyerapan kembali (reabsorpsi) atas zat-zat yg masih dibutuhkan oleh tubuh kita. Zat tersebut misalnya yakni garam, air, glukosa, asam amino. Baru untuk sisa dr proses di sini merupakan urine sekunder (urine yg bahu-membahu). Hasil filtrasi urine masuk ke dlm tubulus pengumpul & dibawa ke pelvis ginjal. Kemudian dr pelvis urine akan menuju ke kantong kemih lewat akses ginjal (ureter). Sesudah kantong kemih sudah sarat maka urine akan keluar melewati saluran kencing (uretra).
Kandungan zat yg terdapat dlm urine yaitu 90% air, urea, garam, asam urine, amonia, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan & hormon. Urutan perjalanan urine yaitu dr ginjal –> ureter –> kantong kemih –> uretra.
Macam-macam gangguan pada ginjal adalah sebagai berikut:
- Abuminuria yaitu urine mengandung albumin & protein;
- Batu ginjal yaitu adanya endapan garam kalsium di dlm kantong kemih;
- Hematuria yakni urine mengandung darah karena adanya kerusakan pada glomerulus;
- Diabetes insipidus yakni sering buang air kecil lantaran tak adanya ADH (hormon anti diuretik) & urine diproduksi terus;
- Gagal ginjal yaitu ginjal tak mampu menjalankan fungsinya dgn baik sehingga mesti dibantu dgn cuci darah.
Sistem ekskresi pada insan yg kedua ialah kulit dimana kulit ialah merupakan alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat yg terletak pada lapisan dermis. Fungsi kulit antara lain meliputi :
- Berfungsi sebagai alat pelindung tubuh terhadap kerusakan fisik, mekanis maupun oleh zat kimia;
- Berfungsi sebagai alat ekskresi dlm wujud keringat;
- Berfungsi selaku tempat indra peraba & perasa;
- Berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh;
- Berfungsi selaku tempat untuk menyimpan keunggulan lemak
- Berfungsi sebagai kawasan untuk merubah provitamin D menjadi vitamin D dgn dukungan sinar matahari.
Bagian-belahan kulit meliputi:
1. kulit ari (epidermis);
2. kulit jangat (dermis);
3. jaringan ikat bawah kulit.
Kulit ari ialah merupakan penggalan terluar dr kulit yg tersusun dr jaringan epilium. Lapisan kulit ari terdiri atas lapisan tanduk & lapisan malpighi. Lapisan tanduk merupakan lapisan kulit paling luar & selnya sudah mati & lapisan ini mudah terkelupas, serta tak memiliki pembuluh darah & saraf, apabila tak terluka, maka tak terasa sakit & tak berdarah. Lapisan malighi adalah lapisan yg sel-sel penyusunnya hidup, terdapat pigmen melanin untuk memberi warna kulit & selaku pelindung dr sinar matahari serta terdapat ujung saraf perasa sehingga bila terluka akan sakit.
Gambar Kulit |
Kulit jangat terdapat di bawah lapisan epidermis yg mana lapisan kullit jangat terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah & ujung-ujung saraf. Kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat melewati terusan keringat yg bermuara dr pori-pori. Kelenjar minyak terdapat di sekitar batang rambut & berfungsi memelihara rambut biar tak kering. Pada pembuluh darah akan menyalurkan zat-zat kuliner ke akar rambut. ujung saraf terdiri dr ujung syaraf perasa & peraba.
Jaringan ikat berada di bawah kulit yg mempunyai lemak yg memiliki fungsi untuk melindungi bgian dlm tubuh, selaku cadangan makanan & menahan sushu tubuh.
3. Hati
Hati merupakan kepingan dr tata cara ekskresi pada manusia karena mengeluarkan empedu. Hati terletak di rongga perut serpihan kanan, di bawah diafragma. Warna hati adalah merah tua kecoklatan yg mempunyai berat sekitar 2 Kg.
Fungsi hati antara lain meliputi:
- untuk mengeluarkan empedu yg ditampung dlm kantong empedu & kemudian disalurkan ke usus 12 jari untuk mengemulsikan (menggumpalkan) lemak;
- selaku pengatur gula dlm darah;
- berfungsi untuk membunuh bakteri & menetralkan racun dlm tubuh;
- berfungsi untuk membentuk urea yg merupakan sisa pencernaan dr protein;
- sebagai daerah pembentukan protrombin & fibrinogen;
- selaku kawasan perubahan provitamin A menjadi vitamin A.
Gangguan penyakit yg paling sering menyerang hati ialah penyakit hepatisis yg disebabkan oleh virus yg mana penularannya dapat melalui masakan, minuman, jarum suntik & transfusi darah. Pada penyakit hepatitis sel hatinya mengalami kerusakan sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh, sehingga akan menimbulkan tubuh menjadi berwarna kekuningan.
4. Paru-paru
Paru-paru merupakan potongan dr metode ekskresi pada manusia lantaran paru-paru mengeluarkan karbondioksida (CO2). Paru-paru mempunyai fungsi selaku alat pernafasan, selain sebagai alat pernafasan paru-paru pula sebagai alat pengeluaran (ekskresi). Proses ekskresi terjadi serempak dgn proses respirasi lantaran CO2 & uap air yg dikeluarkan dlm fase ekspirasi merupakan proses ekskresi (pembuangan zat sisa). Proses pengikatan O2 & pelepasan CO2 oleh darah terjadi dlm alveolus. Alveolus yakni merupakan bagian dr paru-paru yg berupa gelembung-gelembug kecil.
Itulah postingan yg berjudul ” biologi SMP/ MTs kelas ix : sistem ekskresi pada manusia ” yg mudah-mudahan dapat memberi manfaat. Tidak lupa saya haturkan banyak terimakasih sudah mampir di blog www.Aanwijzing.Com ini.