close

Berbagai Jenis Bak Lele Dan Kelebihannya

Budidaya ikan lele belakangan menjadi trend baru dalam kewirausahaan yang berkembang di penduduk , dibanyak lembaga dan komunitas yang saya jumpai berternak lele seakan menjadi sebuah cita-cita baru menuju kecukupan ekonomi tanpa harus menggadaikan ijazah. perkiraan itu ternyata tidak sepenuhnya salah, banyak dari masyarakat yang ahirnya merauk keuntungan dari budidaya lele ini karna perawatan dan cara budidayanya yang relatif gampang
budidaya lele selain menguntungkan juga memiliki resiko kerugian, apabila dilakukan secara serampangan dan tidak memakai ilmu yang benar dalam melakukan perjuangan ini.
berternak lele selain menguntungkan karna harganya yang relatif stabil di pasaran, budidaya ini juga mampu di lakukan di mana saja bahkan di halaman rumah dengan memakai bak terpal, bak tanah, bak semen hingga memakai bekas drum.
untuk anda yang kesengsem melaksanakan budidaya ini, ada beberapa faktor penting dalam penentu kesuksesan perjuangan budidaya anda yakni : proses pembibitan, penggunaan bak, penggantian air, derma makan dan pasar ikan lele.Anda juga mampu mndownload ebook bimbingan budidaya lele secara gratis di sini


dalam postingan kali ini saya hanya akan memebahas secara khusus tentang pemilihan jenis kolam ikan lele dan analisi laba dan kerugian, anda juga bisa membaca perihal jumlah ikaln lele yang pas dalam sebuah bak, dengan takaran bak untuk 1000 ikan lele, kolam untuk 500 ikan lele, kolam untuk 250 ikan lele atau bahkan kolam untuk memelihara 10.000 ikan lele.

Pemilihan Jenis Kolam untuk Ikan Lele


langkah pertama dalam memulai budidaya ikan Lele ialah dengan cara menentukan jenis kolam yang baik untuk perawatan ikan. Dengan memperhatikan kelebihan – keunggulan dari berbagai jenis kolam. Dan melaksanakan pemilihan dengan membandingkan keadaan lingkungan sekitar, biaya, dan perawatan yang mencukupi.
Berikut Jenis-jenis bak budidaya ikan lele sebagai referensi bagi peternak ikan Lele pemula :

1. Kolam Terpal

kolam terpal merupakan kolam yang di buat dengan terpal, umumnya mampu di buat dengan terpal lemaran atau terpal khusus untuk menciptakan bak yang telah di bentuk menjadi bak.
Kolam terpal dapat menjadi alternatif utama bagi pembudidaya ikan untuk menciptakan bak bak dengan ongkos minimum. Kolam dapat dibuat bulat atau persegi sesuai dengan bentuk kerangka atau bidang dasar bak dengan menggunakan bambu, kayu, atau besi.
Diperlukan kehati-hatian dalam menentukan jenis terpal yang mau dipakai. Sebaiknya memakai terpal dengan kerapatan tinggi.Salah satu cirinya adalah permukaan yang licin dan tidak berbekas ketika digaruk atau umumdisebut terpal semi karet.



Ukuran terpal ditentukan dengan lebar bak.
Umumnya yang umum di gunakan para peternak modern yakni bak berdiameter 3 meter. Untuk harga terpal nya sendiri pun cukup terjangkau, hanya dengan harga 2 juta saja anda sudah menerima kolam terpal mutu anggun.
Harga tersebut telah berupa lingkaran ya juragan bukan harga terpal per meter. Terpal jenis ini mempunyai daya ketahanan hingga 5-6 tahun.
Berikut keunggulan kolam terpal :


Keunggulan :
Harga pembuatan kolam lebih murah dibanding dengan kolam lain seperti bak beton
Dapat diterapkan di lahan terbatas dan dimana saja
Dapat terhindar dari hama dan pemangsa liar
Relatif lebih tahan terhadap penyakit
Air tidak keruh dan memudahkan untuk proses panen dan pergantian air
Metode penyortiran pada ikan lebih mudah dikerjakan
Lele yang dihasilkan lebih higienis dan tidak berbau lumpur sehingga mutu dan harga jual Lele lebih tinggi
Setelah terpal terpasang mampu langsung digunakan tidak seperti kolam lain yang mesti bersihkan dan dikompos
Kelangsungan hidup ikan menjadi lebih tinggi

Kekurangan :
Didak terlalu berpengaruh terkena panas terlalu lama, 
mudah sobek

2. Kolam Tanah

bak tanah merupakan bak budiaya ikan yang banyak di gunakan sampai kini, namun kebanyakan bak ini hanya mampu berlaku di beberapa daerah saja yang mempunyai tingkat kerapatan tanah cukup besar lengan berkuasa sehingga air tidak mudah surut dan juga biasanya membutuhkan air yang senantiasa mengalir, kolam ini tidak sesuai untuk daerah pesisir atau tanah berpasir dan jauh dari sumbe air.
Kolam tanah yang juga diketahui dengan ungkapan Blumbang, Balong, atau Empang ini merupakan kolam dengan lebih dari 90% tubuh media kolam tertutupi oleh tanah di setiap dindingnya.


Berikut kelebihan – kelebihan jenis bak tanah :


Keunggulan :
Pemeliharaan dengan penopang alami ialah lahan tanah
Penekanan dalam biaya pembudidayaan Ikan
Kaya akan mikroorganisme yang baik untuk pakan ikan Lele seperti cacing
Pergantian air mampu tidak sering dikerjakan untuk menghemat air yang bahkan bertahan sampai isu terkini panen tiba
Kekurangan :
memerlukan daerah yang luas
gampang di serang penyakit karna berasal dari tanah
suhu bak sukar untuk di kendali
penyortiran susah untuk di kerjakan dan akan membahayakan ikan lele yang kecil/beresiko di mangsa
ikan umumnya menjadi bacin lumpur dan mampu menurunkan harga jual ikan.
pengerjaan, pembersihan dan perawatan bak tanah condong lebih sukar dibandingkan dengan kolam lainnya.

3. Kolam Beton (Semen)

kolam beton atau kolam semen ialah bak ikan lele yang menggunakan dinding dan dasar dengan semen. sehingga kolam ini cenderung lebih infinit dan tidak gampang rusak. tetapi biasanya untuk menggunakan kolam semen yang gres di butuhkan proses pencucian kolam dengan memakai kedebog pisang untuk menetralisir busuk pada kolam.
Berikut ialah kelebihan dan kekurangan dari bak beton :


Keunggulan :
kolam beton cenderung lebih berpengaruh ketimbang kolam terpal.
Mampu mengendalikan pergantian suhu sehingga ikan tidak mudah setress dan terjangkit penyakit
Pengaturan dan perawatan air bak lebih tersadar
Dapat bertahan lama sehingga jarang mengalami kerusakan dan irit biaya perbaikan


Kekurangan :
Baik bahan maupun konstruksi membutuhkan biaya yang relatif besar
Saat bak mengalami kerusakan, akan sulit untuk diperbaiki
Bau semen yang muncul dalam kolam perlu disterilkan terlebih dulu, sebab kalau tidak akan membuat ikan terusik dan rentan stres
Lumut mudah tumbuh di permukaan semen

4. Kolam Drum

bak drum ialah bak yang memakai drum yang di lubangi di bab smping, kolam ini sangat sesuai buat anda yang melakukan budidaya di daerah yang sempit, karna bak ini mampu di susun bahkan mampu di tumpuk dengan rapih.
Kolam jenis ini bagus untuk membudidayakan ikan alasannya mudah dalam perawatan dan mudah ditata serta mempunyai mutu lebih bagus dibanding dengan bak tanah dan terpal.



Keunggulan :
Perawatan lebih gampang dan mampu dipindah – pindah
Terhindar dari hama dan penyakit
Pengontrolan air bak lebih mudah dilaksanakan
Masa penggunaan lebih panjang
Lebih gampang mengatur pergantian suhu
Bahan drum tidak mudah berkarat dan tahan lama

Kekurangan :
bak ini lebih mahal dalam ongkos pengerjaan bak
daya tampung hanya sedikit

5. Keramba (Jaring Apung)

kolm jenis ini ialah kolam yang bisanya banyak di jumai di pinggiran waduk, empang atau daerah yang mempunyai genangan air yang tetap dan mampu di gunakan untuk memelihara ikan . Kolam ini lazimnya dibuat di pinggiran sungai, waduk, atau di danau. Namun mampu juga dipasang dikolam tanah atau empang untuk membuat lebih mudah pengontrolan ikan. Jenis kolam ini dikenal juga sebagai bak tambak dan penerapannya seperti dengan kolam tanah.



Keunggulan :
Lahan pembudidayaan lebih luas dan tak terbatas
Lebih gampang dalam pengontrolan ikan
Ikan dapat hidup di habitat alami sehingga kecendrungan ikan untuk setres lebih kecil


Kekurangan :
Lebih susah dalam pengontrolan suhu bak
Ikan lebih gampang terserang hama dan penyakit
Beresiko rusak dan hanyut akhir arus sungai atau danau dan banjir saat ekspresi dominan hujan.
Ikan mampu lepas jikalau ada bab dari jaring atau keramba yang putus atau berlubang.

6. Kolam Plastik

kolam ini seperti dengan bak terpal hanya saja kolam ini menggunakan media plastik untuk menahan air biar tidak kering. Metode konstruksi dilakukan dengan menggali tanah terlebih dahulu dan menciptakan kerangka dari papan kayu atau mampu juga dengan menggali tanah.


Secara lazim, keunggulan dan kelemahan dari bak ini sama dengan bak terpal. Namun kolam ini lebih rawan tinggi untuk bocor dan sobek dan tidak tahan usang. Diperlukan perjuangan pencegahan untuk mengantisipasi hal tersebut, mampu dengan melapisi plastik dengan beberapa materi lainnya mirip karung bekas, karpet bekas atau plastik bekas.

7. Kolam Fiber

kolam fiber sesungguhnya daripada di gunakan selaku kolam lele lazimnya juga sering di pakai untuk budidaya ikan koi, bak ini gampang di gunakan dan mempunyai performa yang lebih anggun dari bak yang lain.



Keunggulan :
Bak Kolam ini cukup berpengaruh untuk menahan tekanan air
Dapat dengan gampang untuk diatur dan dipindah – pindahkan
Waktu penggunaan relatif lebih lama
Pemeliharaan dan pembersihan mampu lebih mudah dilaksanakan.
Terhindar dari hama dan penyakit


Kekurangan :
Bahan dan konstruksi lebih mahal dibanding bak lainnya
Penggantian air akan lebih sering dilaksanakan
Hanya dapat memuat ikan dalam jumlah terbatas

Terdapat banyak sekali jenis bak yang mampu dibuat tergantung dengan kondisi lingkungan dan tebalnya kantong. Jika ingin mengurangi pengeluaran mampu menentukan jenis bak yang lebih hemat biaya seperti kolam tanah, bak terpal, keramba apung, atau bak plastik. Namun bila ingin menciptakan ikan yang lebih bermutu, tahan lama dan mudah dikelola, maka mengeluarkan ongkos lebih akan sangat berarti.

demikian merupakan 7 jenis kolam ikan lele yang banyak di gunakan untuk budidaya ataupun pembesaran ikan, masing masing bak tersebut memiliki keungguln dan kekurangan masing masing, supaya rtikel tersebut dapat menolong anda menjadi pebisnis ikan lele yang sukses.
sumber postingan : Kolamterpal.net /https://kolamterpal.net/7-jenis-kolam-ikan-lele/