Bahaya Plastik Kemasan yang Jarang Disadari

Pada materi kali ini kita akan membahas bahaya plastik kemasan bagi kesehatan badan yg jarang disadari banyak orang. Plastik ialah salah satu benda yg sungguh akrab dgn kehidupan manusia. Mulai dr alat makan minum, alat-alat tulis, sampai ponsel pintar kita. Plastik dipakai dengan-cara luas diberbagai bidang, alasannya adalah plastik merupakan bahan yg murah & gampang dibuat , cukup berpengaruh, & sungguh mudah dibuat. Selain memiliki faedah yg bermacam-macam, tahukah kalian bahwa plastik pula mempunyai efek jelek bagi badan kita.

Plastik tak menjadikan bahaya dengan-cara pribadi bagi tubuh kita kalau dipakai sebagaimana mestinya. Contoh, kalian tak akan mendapat imbas negatif dr plastik tatkala kalian duduk di atas dingklik plastik atau tatkala kalian memegang sesuatu yg terbuat dr plastik. Tetapi, tatkala bahan penyusun plastik, yakni rantai polimer & zat adiktifnya masuk ke dlm badan, lama-kelamaan akan menyebabkan imbas samping yg merugikan tubuh kita.

Mungkin ananda bertanya, emang gimana caranya plastik masuk ke dlm badan, kita kan gak pernah makan plastik? Kita tak perlu makan plastik untuk dapat terkotori oleh polimer. Faktanya, apabila kalian tak sengaja makan cuilan plastik, maka plastik tersebut hanya akan keluar sistem pencernaan tanpa sempat dicerna oleh badan. Terus, gimana caranya polimer bisa masuk ke dlm tubuh kita? Sebenarnya, banyak kebiasaan yg tak kita sadari menciptakan plastik mudah mencemari tubuh kita. Contoh yg paling kerap, kita membungkus makanan panas dgn plastik yg tak sesuai atau memakai botol plastik berkali-kali, padahal botol tersebut cuma didesain untuk sekali pakai.

Tatkala kita menenteng makanan panas ke dlm kantong plastik, maka suhu panas dr makan mampu mengurai rantai polimer & zat adiktif yg ada pada kantong plastik tersebut. Rantai polimer & zat penyusun yg lepas dr plastik, mampu dgn mudah bercampur dgn kuliner & alhasil masuk ke dlm tubuh kita. Begitu pula dgn botol minuman sekali pakai. Banyak orang yg sering menggunakan botol sekali pakai dengan-cara berulang-ulang. Bahkan, tak jarang mereka mengisi botol tersebut dgn air panas atau dgn cairan yg dapat menimbulkan penguraian polimer. Padahal, banyak pembungkus makanan & botol minuman sekali pakai yg bahan penyusunnya bersifat Karsinogenik serta Genotoxic atau dlm arti lain materi-bahan tersebut dapat menimbulkan muntasi gen & mengakibatkan kanker.

Bukannya, banyak produk-produk plastik yg katanya food grade? Aman untuk membungkus kuliner panas, bahkan katanya bisa masuk microwave? Nah, jenis plastik sendiri sebetulnya beragam, bentuk & penggunaannya pun diubahsuaikan dgn jenis polimer penyusunnya. Jenis polimer plastik yg utama ada 7 macam & masing-masing dapat diketahui dgn isyarat yg disebut dgn Resin Identification Code.

Biasanya instruksi identifikasi ini dicetak pada produk plastik berupa angka yg dikeliling dgn 3 anak panah yg berupa segitiga. Contohnya PETE, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, & lain-lain mirip ABS, Acrylic, & Polycarbonate. Nah, dr tujuh kategori plastik tersebut, ada tiga pola jenis plastik yg paling sering kita gunakan, yaitu

Kode identifikasi ini sangat bermanfaat sebab dr kode ini kita bisa menentukan jenis plastik apa yg akan dipakai selaku daerah kuliner & minuman. Seperti plastik dgn arahan resin  LDPE & PP merupakan plastik yg paling cocok dipakai sebagai wadah makanan atau minuman & dapat dipakai berulangkali. Sementara, plastik dgn instruksi resin yang lain hanya dianjurkan untuk membungkus kuliner dlm jangka waktu pendek & cuma dapat dipakai satu kali saja.

Setelah mengenal banyak sekali jenis plastik, kita mesti selalu lebih berhati-hati, alasannya adalah ternyata penggunaan plastik akan berbahaya jika tak sesuai dgn fungsinya. Maka dr itu sangat penting bagi kita untuk lebih mengamati jenis plastik apa yg akan kita gunakan.

Demikianlah uraian ihwal Bahaya Plastik Bagi Kesehatan yg Jarang Disadari, gampang-mudahan berfaedah.