Bahasa-Bahasa yg Terdapat di Indonesia serta Karakteristik & Wilayahnya. Tujuan dr pembelajaran pada sub bab ini yakni semoga sobat – sahabat bisa mengidentifikasikan bahasa – bahasa yg ada di Indonesia serta karakteristik & daerahnya.
Daftar Isi
Bahasa-Bahasa yg Terdapat di Indonesia serta Karakteristik & Wilayahnya
1. Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia
Bahasa-bahasa yg dipakai oleh penduduk Indonesia sangatlah banyak sekali dgn ajaib-masing bahasa mempunyai karakteristik yg berlawanan-beda. Berikut merupakan beberapa bahasa yg ada di Indonesia.
a. Bahasa Jawa
Sesuai dgn keadaan geofisik yg ada di Pulau Jawa, kita dapat membedakan beberapa subdaerah linguistik yg masing-masing membuatkan dialek-dialek bahasa Jawa yg perbedaannya antara dialek yg satu dgn yg yang lain terlihat jelas sekali.
Di wilayah barat Jawa terdapat adanya kawasan aliran Sungai Serayu yg berasal dr kompleks Pegunungan Dieng, Sundoro, & Sumbing, yg aliranya ke arah barat daya dgn muaranya ada di Samudra Hindia di sebelah selatan Pulau Jawa. Masyarakat Jawa yg mendiami di kawasan aliran sungai tersebut mengucapkan suatu dialek Banyumas yg sangat khas. Pada daerah aliran Sungai Opak, Progo, & hulu Sungai Bengawan Solo, di tengah-tengah komplek Gunung Merapi – Merbabu-Lawu, digunakan dialek Jawa Tengah Solo – Jogja. Wilayah ini pula merupakan daerah pusat kebudayaan Jawa – Keraton yg dianggap sebagai tempat sumber dr nilai-nilai & norma-norma Jawa. Dari situ, dialek Solo – Jogja dianggap selaku “bahasa Jawa yg beradab”. Dalam dialek tersebut pemakaian bahasa Jawa benar-benar sudah berkembang meraih kerepotan yg hebat. Pada bagian utara tempat ini terdapat dialek Jawa pesisir yg dipakai di kota-kota daerah pantai utara. Dialek yg ada tak jauh berlainan dr dialek yg digunakan di Solo – Jogja. Bagian wilayah barat daerah subkebudayaan pesisir sungguh dipengaruhi oleh kebudayaan & bahasa Sunda yg tampakpada dialek Cirebon, Indramayu, Tegal, & pula tempat-daerah yg ada di sekitarnya. Di sebelah timur wilayah subkebudayaan Jawa Tengah yaitu Sungai Brantas yg meliputi daerah-daerah sekitar Madiun & Kediri di belahan baratnya, & Kota Malang, Lumajang, & Jember di cuilan timurnya. Logat yg diucapkan pada wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh dialek Solo – Jogja & bahkan menyerupai sekali, kecuali yg digunakan di delta Sungai Brantas, khususnya pada Kota Surabaya yg mempunyai dialek yg sungguh khas pula. Bahasa Jawa yg dipakai di tempat pantai Jawa Timur sangat banyak terpengaruh bahasa Madura, yakni suatu bahasa yg sama sekali berlainan dgn bahasa Jawa. Adapun bahasa yg dipakai di ujung timur Pulau Jawa tersebut yaitu Banyuwangi & Blambangan banyak dipengaruhi oleh bahasa Bali.
Pada ujung sebelah barat Pulau Jawa, yakni di sebelah barat daerah kebudayaan Sunda, terdapat daerah Banten yg memakai suatu logat bahasa Jawa yg sangat khas. Daerahnya meliputi tempat sebelah barat Kota Jakarta sampai dgn Kota Merak, & ke arah selatan memiliki batas dgn Kota Bangka Belitung & Pandeglang. Penduduk pada wilayah tersebut menggunakan dua bahasa (bilingual) dlm percakapannya, yakni memakai bahasa Jawa, Banten & Bahasa Sunda, akan tetapi di Kota Serang, yg menjadi ibu kota daerah tersebut, khususnya menggunakan bahasa Sunda. Berikut ini merupakan kawasan-kawasan yg memakai bahasa Jawa.
***
b. Bahasa Gayo
Pada kehidupan sehari-hari, Bahasa & Dialek yg Digunakan dlm Masyarakat Gayo yaitu bahasa Gayo. Yang kita maksudkan dgn “bahasa Gayo” pada dikala kini ini yaitu bahasa setempat yg sudah menemukan dampak bahasa dr luar. Bahasa yg dimaksud antara lain meliputi bahasa Aceh sebagai bahasa tetangga yg paling akrab. Akan namun, bahasa luar yg paling banyak pengaruhnya yaitu bahasa Indonesia. Hal tersebut menjadi sungguh mungkin sebab memang telah mempunyai dasar yg kokoh. Dari 100 kata dr daftar swadesh ada 41 % persamaan antara bahasa Gayo & bahasa Melayu. Dengan bahasa Karo persamaannya lebih besar lagi yaitu 46 %, sedangkan apabila dgn bahasa Aceh persamaannya lebih kecil (35%). Bahasa Indonesia mempunyai dampak yg sangat besar, sebab bahasa itu sudah dipakai di sekolah-sekolah, dlm rapat-rapat, bahkan dlm pidato adat. Sebenarnya pidato adat sarat dgn ungkapan-ungkapan adat, kini lambat laun sudah dimasuki oleh unsur bahasa Indonesia. Unsur kata bahasa Indonesia yg kuat cukup besar bahasa Gayo yakni dlm ungkapan kekerabatan.
Pada lazimnya setiap kerabat memiliki istilah tersendiri, kini telah diganti dgn perumpamaan bahasa Indonesia. Sebagai contohnya perumpamaan Gayo untuk ayah, kerabat pria ayah, saudara sepupu ayah, kerabat pria itu kerabat laki-laki ayah dr satu klan disebut dgn kata “bapak”. Demikian pula untuk kerabat-kerabat perempuan banyak yg sudah diganti dgn menggunakan perumpamaan bahasa Indonesia padahal untuk kerabat-kerabat tersebut ada tutur yg khusus. Selain bahasa sehari-hari sebenarnya masih terdapat aneka macam ragam bahasa dlm berbagai bentuk upacara, kesenian, & kesibukan lainnya. Dalam pidato adat (melengkan) terungkap bahasa yg sarat dgn tamsil & ungkapan-ungkapan yg orang jarang mendengarnya dlm kehidupan sehari-hari. Tangisan- tangisan adat untuk acara perkawinan (sebuku mungerji), bahasa dlm tangisan maut (sebuku mate) terwujud bahasa tersendiri yg bersifat sastra. Dalam hal kesenian, contohnya kesenian lidong terwujud pula bahasa yg sarat dgn puisi tersendiri. Sedangkan untuk hal kekerabatan muda-mudi dengan-cara adat di mana komunikasinya berlangsung dgn bahasa pantun pula menawarkan pola bahasa tersendiri.
Artikel mengenai keterkaitan antara bahasa & dialek pada blog ini ada di link berikut:
***
c. Bahasa Tolaki
2. Karakteristik bahasa Austronesia & Papua
a. Karakteristik bahasa Austronesia
b. Karakteristik bahasa Papua
- Faktor komunikasi, alasannya di wilayah pedalaman nyaris tak ada jalan-jalan, dgn demikian akan kesusahan untuk bertemu dgn informan.
- Faktor sosial politik, sebab adonan komunitas adat sering saling berselisih.
- Faktor pantang bahasa, alasannya adalah terdapat kata-kata yg tak diperkenankan diucapkan dengan-cara eksklusif (harus menggunakan padanan kata).
- Masyarakat Arfak, ialah penduduk orisinil tempat pedalaman Manokwari di Papua potongan barat.
- Masyarakat Dani, berada di lembah Baliem Papua potongan barat.
- Masyarakat Arso, berada di Papua kepingan timur.
Itulah artikel yg berjudul Bahasa-Bahasa yg Terdapat di Indonesia serta Karakteristik & Wilayahnya yg gampang-mudahan dapat berguna bagi kita semua.