Wisatawan melaksanakan perjalanan untuk mengunjungi daya tarik wisata serta memakai jasa perjuangan pariwisata mirip agen perjalanan, transportasi wisata, fasilitas, restoran dan yang lain.
Makara aktivitas rekreasi akan menjadi kompleks alasannya berbagai keperluan insan menyatu didalamnya.
Tidak mungkin ketika kau berwisata ke suatu kawasan kamu tidak makan dan bermalam, maka banyak sekali produk-produk wisata akan terintegrasi didalamnya.
Lembah Panyaweuyan di Majalengka |
Kelompok komponen-unsur yang berhubungan eksklusif dengan perjalanan wisata antara lain:
1. Daya Tarik Wisata mirip:
a. fenomena alam seperti gunung, pantai, danau, bahari, air terjun, sungai.
b. candi, benda-benda peninggalan kuno, budpekerti istiadat atau kebiasaan orang lain dan
c. bikinan manusia seperti wahana hiburan, waduk.
2. Prasarana Wisata seperti:
a. jaringan jalan raya, jaringan kereta api, pelabuhan udara, maritim serta terminal dan stasiun.
b. instalasi listrik, air higienis dan tata cara telekomunikasi.
3. Sarana Wisata adalah perusahaan yang kehidupannya sangat tergantung dari arus kedatangan orang yang melaksanakan perjalanan rekreasi, contohnya biro perjlaanan, angkutan rekreasi, akomodasi, restoran dan rumah makan.
4. Aksesibilitas contohnya:
a. angkutanudara, laut dan darat.
b. CIQ (Custom, Imigration, Quarantine =bea cukai, imigrasi dan karantina)
Kelompok unsur pendukung yang tidak berhubungan langsung dengan perjalanan rekreasi baik yang bersifat hulu maupun ke hilir antara lain hasil-hasil pertanian, holtikultura, perikanan, peternakan industri besar dan kecil, jasa rumah sakit, jasa perbankan dan yang lain.
Keterkaitan dan keterpaduan antara lain usnur-komponen dalam kalangan unsur yang terkait dan usur yang tidak terkait eksklusif dengan perjalanan rekreasi disebut Sistem Pariwisata Indonesia.