Komponen dan Sifat Sifat Kebudayaan – Adalah mari kita diskusikan dengan materi dibawah ini:
Komponen kebudayaan
Menurut para antropologi kebudayaan mempunyai beberapa komponen-unsur ialah:
a. Kebudayaan material, mengacu pada ciptaan masyarakat yang konkret. Contohnya ialah temuan yang dihasilkan oleh para arkelogi
b. Kebudayaan non material, ialah sebuah ciptaan yang bersifat absurd yang diwariskan ke generasi berikutnya. Contoh: lagu lagu tradisional, tarian-tarian tradisional
c. Lembaga sosial, dalam hal ini forum sosial menunjukkan tugas yang besar dalam berhubungan dan berkomunikasi dalam masyarkat. Contoh: di desa beberapa tempat perempuan tidak perlu sekolah tinggi, namun berbanding terbalik dengan di kota-kota besar seorang wanita wajar memempuh pendidikan tinggi bahkan menjadi wanita karier.
d. Sistem keyakinan, sistem ini akan menghipnotis dalam kebiasaaan, xbagaimana menatap hidup dan kehidupan sampai bagaimana mereka berkomunikasi. Dalam hal ini manusia memiliki kecerdasan dalam berfikir bahwa diatas kekuatan dirinya masih terdapat kekuatan yang maha besar yang dapat mengganti-ubah kehidupannya. Oleh akibatnya, insan takut dan lahirlah keyakinan.
e. Estetika, dalam hal ini secara biasa sehabis manusia dapat memenuhi keperluan fisiknya, insan akan senantiasa mencari pemuas untuk kebutuhan psikisnya. Seorang insan membutuhkan pandangan mata yang indah serta suara yang merdu untuk menyanggupi keperluan psikisnya.
f. Bahasa, bahasa insan awalnya berwujud suatu aba-aba dan disempurnakan dalam bentuk verbal, yang pada kesudahannya menjadi bahasa goresan pena.
Sifat-Sifat Kebudayaan
a. Kebudayaan beraneka ragam
Kebudayaan mampu menjadi beraneka ragam disebabkan oleh beberapa aspek salah satunya karena manusia tidak mempunyai struktur anatomi secara khusus pada tubuhnya sehingga mesti menyesuaikan dengan lingkungannya. Oleh akhirnya kebudayaan yang muncul mesti disesuaikan dengan kebutuhan hidupnya. Selain itu faktor geografis juga sangat menghipnotis, sebagai pola makanan yang diharapkan bangsa Indonesia yang terletak di wilayah tropis berbeda dengan masakan yang dibutuhkan oleh penduduk suku eksimo yang bertempat di daerah kutub.
b. Kebudayaan mampu diteruskan lewat pelajaran
Penerusan kebudayaan ini dapat disalurkan secara horisontal maupun vertikal. Penerusan budaya secara horisontal mampu dilaksanakan terhadap intragenerasi, sedangkan penerusan kebudayaan secara vertikal dapat dikerjakan kepada antargenerasi.
Sebelumnya mengenai Ciri dan Unsur Kebudayaan ini dapat memperbesar wawasan anda
c. Kebudayaan bersifat statis dan dinamis
Kebudayaan statis disini yang dimaksud yakni kebudayaan yang berganti pelan-pelan dan dalam tempo yang sungguh usang, sedangkan yang dimaksud dinamis ialah perubahan kebudayaan yang relatif cepat.
d. Kebudayaan mempunyai nilai
Nilai kebudayaan yakni relatif, semua tergantung siapa yang menawarkan nilai dan alat ukur apa yang digunakan. Sebagai acuan bangsa condong memakai ukuran rohani untuk alat penilainya, sedangkan budaya barat lebih cenderung dengan bahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan kepuasan baik itu kepuasan spiritual maupun kepuasan materil. Fungsi kebudayan sendiri pada hakikatnya ialah untuk menertibkan agar manusia dapat mengerti satu sama lainya, bagaimana manusia harus bertindak dan insan mesti berbuat untuk kebaikan bareng . Jadi pada pada dasarnya kebudayaa selaku cermin kehidupan manusia, jika insan memegang teguh kebudayaan maka akan tercipta kehidupan yang serasi.