Bagaimana Kehidupan di Daerah Pegunungan – Pegunungan atau gunung memiliki udara yang sejuk. Hal ini dikarenakan angin yang datang dari arah maritim sesudah mencapai tempat pegunungan akan naik ke atas. Akhirnya angin akan menjadi lebih dingin sehingga menyebabkan awan dan terjadilah hujan di sekitarnya. Banyaknya hujan di pegunungan mengakibatkan tanah di tempat sekitarnya menjadi subur (banyak mengandung humus). Dengan tanah yang subur memungkinkan berkembang nya aneka macam jenis tanaman. Kesuburan tanah ini berpengaruh kepada mata pencarian penduduk di sekitarnya. Umumnya penduduk di kawasan pegunungan menggantungkan hidupnya dari pertanian dan perkebunan.
Tanaman yang mereka tanam, mirip kina, kopi, sayursayuran, dan berbagai jenis buah-buahan. Daerah pegunungan yang subur umumnya terdapat hutan lebat. Hasil utama hutan yaitu kayu. Kayu sangat diperlukan untuk berbagai kebutuhan insan, di antaranya untuk kayu bakar, bangunan, mebel, dan bahan kertas. Oleh sebab itu, penduduk sekitar hutan banyak yang bermata pencarian mencari hasil hutan, mirip kayu bakar, kayu, rotan, dan getah untuk dijual ke kota. Penduduk di daerah pegunungan umumnya memakai busana tebal alasannya adalah suhu udaranya dingin. Rumah mereka lazimnya dibangun di lereng. Rumah di kawasan pegunungan yang dingin dibuat tertutup semoga hangat.
Umumnya rumah mereka mengelompok pada tempat yang agak datar. Rumah yang berkelompok ini membentuk ikatan kekeluargaan yang akrab, rukun, dan hening. Daerah pegunungan memiliki bentang alam yang berbukit-bukit. Tidak sedikit di antara bukit dipisahkan oleh lembah, lereng, atau sungai. Kondisi alam seperti ini kurang menguntungkan dalam bidang transportasi.
Sebelumnya perihal Batuan Penyusun Kerak Bumi ini mampu menambah pengetahuan anda
Untuk berjalan kaki saja dicicipi berat sebab mesti mendaki (naik dan turun). Pembangunan jalan raya atau jalan kereta api relatif sulit dan memerlukan ongkos yang besar. Namun, jikalau tempat pegunungan berhasil dibangun jalan raya atau jalan kereta, akhirnya akan menarik. Misalnya, jalan raya di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat yang berbelok-belok kalau dilihat dari atas sangat indah. Jalan kereta api di sekitar Purwakarta Jawa Barat atau Lembah Anai Sumatra Barat tampak indak dihiasi banyaknya jembatan antarbukit. Bahkan jalan kereta api harus menembus gunung (terowongan).